APEC, Kepentingan Perekonomian Indonesia, Global atau AS?

           APEC adalah singkatan dari Asia-Pacific Economic Cooperation atau Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik. APEC didirikan pada tahun 1989. APEC bertujuan mengukuhkan pertumbuhan ekonomi dan mempererat komunitas negara-negara di Asia Pasifik indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk ke dalam anggota apec yang diterima pada tahun 1989,  pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat di tambah dengan meningkatrnya pertambahan penduduk indonesia menjalin kerja sama ekonomi asia pasifik pada konfrensi tingkat tinggi (KTT) APEC  dibali dengan Ketidakhadiran Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama yang menyebabkan tidak begitu relevan di karenakan  permasalahan substansial untuk kepentingan rakyat Indonesia tidak dibahas.

       Hadir atau tidak hadirnya Obama tidak relevan, tapi apakah dalam APEC itu membicarakan apa yang menjadi kepentingan rakyat Indonesia ? apa kepentingan bangsa-bangsa dunia dalam hal ini negara AS, untuk menggerakkan dan menumbuhkan perekonomian dunia, justru menimbulkan pertanyaan. siapa yang akan ditumbuhkan dari tema APEC, Pertumbuhan ekonomi negara-negara industri cukup pelik, maka AS kepentingan dalam APEC ini menjadi mesin untuk menggerakkan pertumbuhan negaranya yang sedang melambat, namun tidak untuk Indonesia pertumbuhan masih cukup baikkendati mengalami penurunan

       ketidakhadiran obama di Bali, menyebabkan pemerintah indonesia dalam hal ini mahkamah konstitusi dan konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 yang di mana untuk melindungi rakyat beserta sektor-sektor strategisnya digunakan agar tidak menjadi lebih dalam lagi terjerumus ke dalam  kepentingan untuk negara yang alami perlambatan ekonomi serius seperti AS, Konfrensi tingkat tinggi APEC yang terjadi di Bali justru sebaliknya,  negara n- negara menyepakati perjanjian-perjanjian tersebut. Negara tidak akan lagi melindungi nelayan, peternak, petani malah akan memperparah dari gas emisi karbon dan bumi makin rusak.

sumber berita : www.okezone.com