silahkan klik link ini :
http://adf.ly/eibBS
untuk download makalah Konsep Jaringan Komputer OSI layer
A. OSI Layer
http://adf.ly/eibBS
untuk download makalah Konsep Jaringan Komputer OSI layer
A. OSI Layer
OSI atau
Model Open Systems Interconnection diciptakan oleh InternationalOrganization
for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logikaterstruktur bagaimana
proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan.Standard ini dikembangkan
untuk industri komputer agar komputer dapat
berkomunikasi
pada jaringan yang berbeda secara efisien.Model Layer OSI dibagi dalam dua
group: “upper layer” dan “lower layer”.“Upper layer” fokus pada applikasi
pengguna dan bagaimana filedirepresentasikan di komputer. Untuk Network
Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”.
Lower layer adalah intisarikomunikasi data melalui jaringan aktual.Tujuan utama
penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi
dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk
jenis-jenis protoklol jaringan dan metode
transmisi.
Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinyamasing-masing.
Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnyamaupun dibawahnya
secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.
Jenis – jenis jaringan computer secara umum di bagi kedalam 2
kelompok yaitu
1.
Jaringan
computer peer to peer
2.
Jaringan
kokmputer client /server
GAMBAR
Pada jaringan komputerb peer to peer dalam prakteknya tidak
memiliki server khusus atau hirarki antara computer . semua kedudukan sama dank
arena ituh dikanal sebagai peer.biasanya setiap computer berfungsi sebagai
client / server dan tidak ada satupun di tugaskan untuk menjadi administrator
yang beratanggung jawab untuk seluruh jaringan . jenis jaringhan computer peer
to peer adalah pilihan yang terbaik untuka kebutuhan organisasi kecil dimana
pengguna di alokasikan wilayah yang sama dan keamanan jaringan computer tidak
menjadi masalah
GAMBAR
Jaringann computer client / server adalah jaringan computer
berbasis server.klient atau server mengacu pada konsep berbagi pekerjaan yang
terlibat dalam pengolahan data antara computer klien dan computer server yang
paling kuat.jaringan computer klien / server adalah cara yang paling efisien
untuk menyediakan : database dan pengelolaan aplikasi seperti spreedsheets,akuntansi,komunikasidan
manajemen dokumen ,manajemen jaringan computer.sentaralisasi penmyimpanan
filepada jenis jaringan computer client / server pada dasarnya merupakan
implementasi dari pengolahan terdistribusiantara klien dan prosesor server
Jenis – jenis jaringan computer lainnya
Kategori jenis jaringan computer lainnya adalah jaringan computer
model osi.dalam system jaringan computer satu standart komunikasi berhasil di
bentuk model ini disebut Open System Interconnection (OSI) yang di rancang oleh
international organization pada tahun 1974
GAMBAR
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah
sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for
Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System
Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model
tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI,
sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI
berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang
interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar
biasanya terdapat banyak protokol
jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama,
membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
Model referensi ini pada awalnya
ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol
jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan.
Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
- Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.
- Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
- Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.
Pemerintah Amerika
Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam
solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan
beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems
Interconnection Profile (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya
ditinggalkan pada tahun 1995,
dan implementasi jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang
dijumpai di luar Eropa.
OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi
logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung.
Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP,
DECnet dan IBM Systems
Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka
ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai
titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam
sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.
GAMBAR
B. Bagian – bagian Osi Layer
Pada jenis
jaringan computer model OSI layer setiap lapisan tidak menghiraukan lapisan
yang lain .tetapi setiap lapisan memiliki korelasi yang kuat dan setiap lapisan
itu disebut lapisan protocol.model OSI (open system interconnection – saling
sambungan system terbuka ) Selain itu OSI
Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristik dan fungsiya masingmasing.
Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya
secara langsung melalui sederetan protocol dan standar. Berikut bagian-bagian
layer dan fungsinya dalam OSI model :
1. Physical
layer :
Lapisan fisik (Inggris:
physical layer atau PHY Layer) adalah lapisan pertama dalam model referensi jaringan OSI (lapisan ini
merupakan lapisan terendah) dari tujuh lapisan lainnya. Lapisan ini
mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data di atas media
jaringan (kabel, radio, atau cahaya). Selain
itu, lapisan ini juga mendefinisikan tegangan
listrik, arus listrik, modulasi, sinkronisasi
antar bit, pengaktifan koneksi dan pemutusannya, dan beberapa karakteristik
kelistrikan untuk media transmisi (seperti halnya kabel UTP/STP, kabel
koaksial, atau kabel fiber-optic). Protokol-protokol pada level PHY
mencakup IEEE
802.3, RS-232C,
dan X.21. Repeater, transceiver,
kartu
jaringan/network interface card (NIC), dan
pengabelan beroperasi di dalam lapisan ini.
Physical layer bertanggung jawab atas
proses data menjadi bit danmentransfernya melalui media (seperti kabel) dan
menjaga koneksi fisik antar system. Physical ini berfungsi untuk mendefinisikan
media transmisi jaringan,metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur
jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan dan
pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network
Interface Card (NIC) dapat
berinteraksi dengan media kabel atau
radio
Berfungsi untuk mendefinisikan media
transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan
(seperti halnya Ethernet
atau Token
Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu,
level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat
berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Layer
|
OSI protocols
|
siqnaling system Protocols
|
Apple tax
|
IPX
|
SNA
|
UMTS
|
Contoh yang Lain
|
||||
no
|
names
|
||||||||||
1
|
Physical
|
2. Data-link
layer :
Lapisan
Data Link[1]
(data link layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI,
yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan
yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat
diproses oleh lapisan fisik. Lapisan ini merupakan lapisan yang
akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling
berdekatan di dalam sebuah wide
area network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen local area network (LAN) yang sama. Lapisan
ini bertanggungjawab dalam membuat frame, flow control, koreksi
kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. MAC address
juga diimplementasikan di dalam lapisan ini. Selain itu, beberapa perangkat
seperti Network Interface Card (NIC), switch
layer 2 serta bridge jaringan juga beroperasi di sini.
Lapisan data-link
menawarkan layanan pentransferan data melalui saluran fisik. Pentransferan data tersebut mungkin
dapat diandalkan atau tidak: beberapa protokol lapisan data-link tidak
mengimplementasikan fungsi Acknowledgment
untuk sebuah frame yang sukses diterima, dan beberapa protokol bahkan
tidak memiliki fitur pengecekan kesalahan transmisi (dengan menggunakan checksumming). Pada
kasus-kasus tersebut, fitur-fitur acknowledgment dan pendeteksian
kesalahan harus diimplementasikan pada lapisan yang lebih tinggi, seperti
halnya protokol Transmission Control Protocol
(TCP) (lapisan transport).
Tugas utama dari data link layer
adalah sebagai fasilitas transmisi data mentah dan mentransformasi data
tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan ke Network
Layer, lapisan data link melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan
pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya
berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian lapisan data link mentransmisikan frame
tersebut secara berurutan dan memproses acknowledgement
frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena lapisan
fisik menerima dan mengirim aliran bit tanpa
mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada lapisan data-link-lah
untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa
dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame.
Layanan yang disediakan bagi lapisan jaringan
Fungsi dari lapisan data link
adalah menyediakan layanan bagi lapisan jaringan. Layanannya yang penting
adalah pemindahan data dari lapisan jaringan pada node sumber ke lapisan
jaringan di pada node yang dituju. Tugas lapisan data link adalah
menstransmisikan bit-bit ke komputer yang dituju, sehingga bit-bit tersebut
dapat diserahkan ke lapisan jaringan.
Transmisi aktual yang mengikuti
lintasan akan lebih mudah lagi jika dianggap sebagai proses dua lapisan
data-link yang berkomunikasi menggunakan protokol data link
(Gambar 2). Lapisan data-link dapat dirancang sehingga mampu menyediakan
bermacam-macam layanan. Layanan aktual yang ditawarkan suatu sistem akan
berbeda dengan layanan sistem yang lainnya. Tiga layanan yang disediakan adalah
sebagai berikut :
1.
layanan
unacknowledged connectionless
2.
layanan
acknowledged connectionless
3.
layanan
acknowledged connection-oriented
Setiap layanan yang diberikan data
link layer akan dibahas satu persatu.
I. Layanan unacknowledged connectionless
Layanan jenis ini mempunyai arti di mana node sumber mengirimkan sejumlah frame ke node lain yang dituju dengan tidak memberikan acknowledgment bagi diterimanya frame-frame tersebut. Tidak ada koneksi yang dibuat baik sebelum atau sesudah dikirimkannya frame. Bila sebuah frame hilang sehubungan dengan adanya noise, maka tidak ada usaha untuk memperbaiki masalah tersebut di lapisan data-link. Jenis layanan ini cocok bila laju kesalahan (error rate) sangat rendah, sehingga recovery bisa dilakukan oleh lapisan yang lebih tinggi. Sebagian besar teknologi [LAN] menggunakan layanan unacknowledgment connectionless pada lapisan data link.
II. Layanan acknowledged connectionless
Pada
layanan jenis ini berkaitan dengan masalah reabilitas. Layanan ini juga tidak
menggunakan koneksi, akan tetapi setiap frame dikirimkan secara
independen dan secara acknowledged. Dalam hal ini, si pengirim akan
mengetahui apakah frame yang dikirimkan ke komputer tujuan telah
diterima dengan baik atau tidak. Bila ternyata belum tiba pada interval waktu
yang telah ditentukan, maka frame akan dikirimkan kembali. Layanan ini
akan berguna untuk saluran unreliable, seperti sistem
nirkabel.
III. Layanan acknowledged connection-oriented
Layanan
jenis ini merupakan layanan yang paling canggih dari semua layanan yang
disediakan oleh lapisan data-link bagi lapisan jaringan. Dengan layanan
ini, node sumber dan node tujuan membuat koneksi sebelum
memindahkan datanya.
Setiap frame yang dikirim tentu saja diterima. Selain itu, layanan ini
menjamin bahwa setiap frame yang diterima benar-benar hanya sekali dan
semua frame diterima dalam urutan yang benar. Sebaliknya dengan layanan connectionless,
mungkin saja hilangnya acknowledgment akan meyebabkan sebuah frame
perlu dikirimkan beberapa kali dankan diterima dalam beberapa kali juga.
Sedangkan layanan connection-oriented menyediakan proses-proses lapisan
jaringan dengan aliran bit yang bisa diandalkan.
Pada
saat layanan connection oriented dipakai, pemindahan data mengalami tiga
fase. Pada fase pertama koneksi ditentukan dengan membuat kedua node
menginisialisasi variabel-variabel dan counter-counter yang diperlukan
untuk mengawasi frame yang mana yang diterima dan yang belum diterima.
Dalam fase kedua, satu frame atau lebih mulai ditransmisikan dari node
sumber ke node tujuan. Pada fase ketiga, koneksi dilepaskan, pembebasan
variabel, buffer dan sumber daya yang lain yang dipakai untuk menjaga
berlangsungnya koneksi.
Befungsi untuk menentukan bagaimana
bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame.
Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control,
pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media
Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana
perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch
layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini
menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
Data link layer menyediakan link untuk
data. Memaketkan-nya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut
melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer
physical antara system koneksi dengan penaganan error. Datalink ini berfungsi
untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang
disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan,
flow control, pengalamatan perangkat keras seperti halnya di Media Access
Control Address ( MAC Address), dan menetukan bagaimna perangkat
perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi.
Spesifikasi IEEE 802, membagi level; ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical
Link
Control (LLC)dan lapisan Media Access Control
(MAC).
Layer
|
OSI protocols
|
siqnaling system Protocols
|
Apple tax
|
IPX
|
SNA
|
UMTS
|
Contoh yang Lain
|
||||||
no
|
names
|
||||||||||||
2
|
|
IEEE 802.3
framing, Ethernet II framing
|
|
3. Network
layer :
Lapisan jaringan atau Network layer adalah
lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI. Lapisan ini
bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi berikut:
·
Pengalamatan
logis
dan melakukan pemetaan (routing) terhadap paket-paket
melalui jaringan.
·
Mentransfer data, membuat dan
mengkonfirmasi penerimaan, dan mengeset ulang koneksi.
Lapisan jaringan juga menyediakan layanan connectionless dan
connection-oriented terhadap lapisan transport yang berada di atasnya. Lapisan
jaringan juga melakukan fungsinya secara erat dengan lapisan fisik
(lapisan pertama) dan lapisan data-link (lapisan kedua) dalam
banyak implementasi protokol dunia nyata.
Dalam jaringan berbasis TCP/IP,
alamat IP
digunakan di dalam lapisan ini. Router IP juga melakukan fungsi routing-nya di
dalam lapisan ini.
Network layer bertanggung jawab
menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama
perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk “Paket”.
Network ini berfungsi untuk mendefinisikan
alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket dan kemudian melakukan
routing melalui internet-working dengan menggunakan router dan switch layer 3.
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat
IP, membuat header untuk paket-paket,
dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan
menggunakan router
dan switch layer-3.
Layer
|
OSI protocols
|
siqnaling system Protocols
|
Apple tax
|
IPX
|
SNA
|
UMTS
|
Contoh yang Lain
|
||||||
no
|
names
|
||||||||||||
3
|
|
|
4. Transport
layer :
Lapisan transpor atau transport layer adalah
lapisan keempat dari model referensi jaringan OSI. Lapisan transpor
bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan
kepada protokol-protokol yang terletak di atasnya.
Layanan yang dimaksud antara lain:
·
Mengatur alur (flow control)
untuk menjamin bahwa perangkat yang mentransmisikan data tidak mengirimkan
lebih banyak data daripada yang dapat ditangani oleh perangkat yang
menerimanya.
·
Mengurutkan paket (packet
sequencing), yang dilakukan untuk mengubah data yang hendak dikirimkan
menjadi segmen-segmen data (proses ini disebut dengan proses segmentasi/segmentation), dan
tentunya memiliki fitur untuk menyusunnya kembali.
·
Penanganan kesalahan dan fitur acknowledgment
untuk menjamin bahwa data
telah dikirimkan dengan benar dan akan dikirimkan lagi ketika memang data tidak
sampai ke tujuan.
·
Multiplexing, yang dapat digunakan untuk menggabungkan data dari bebeberapa
sumber untuk mengirimkannya melalui satu jalur data saja.
·
Pembentukan sirkuit virtual, yang
dilakukan dalam rangka membuat sesi koneksi antara dua node
yang hendak berkomunikasi.
Contoh dari protokol yang bekerja pada lapisan transport adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP) yang tersedia
dari kumpulan protokol TCP/IP. semoga membantu
Transport layer bertanggung jawab
membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end – to _ end” antar terminal, dan menyediakan
penanganan error (error
handling). Transport ini Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket
tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima.
Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan
sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang
hilang di tengah jalan.
Berfungsi untuk memecah data ke dalam
paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga
dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level
ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses
(acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di
tengah jalan.
Layer
|
OSI protocols
|
siqnaling system Protocols
|
Apple tax
|
IPX
|
SNA
|
UMTS
|
Contoh yang Lain
|
||||
no
|
names
|
||||||||||
4
|
|
ISO/IEC 8073, TP0, TP1, TP2, TP3, TP4
(X.224), ISO/IEC 8602, X.234
|
5. Session
layer :
Lapisan sesi
atau Session layer adalah lapisan kelima dari bawah dalam model referensi
jaringan OSI, yang mengizinkan sesi koneksi antara node
dalam sebuah jaringan dibuat atau dihancurkan. Lapisan sesi tidak tahu menahu
mengenai efisiensi dan keandalan dalam transfer data antara node-node
tersebut, karena fungsi-fungsi tersebut disediakan oleh empat lapisan di bawahnya
dari dalam model
OSI (lapisan fisik, lapisan
data-link, lapisan jaringan dan lapisan
transport). Lapisan sesi bertanggung jawab untuk melakukan sinkronisasi
antara pertukaran data antar komputer, membuat struktur sesi komunikasi, dan
beberapa masalah yang berkaitan secara langsung dengan percakapan antara node-node
yang saling terhubung di dalam jaringan.
Lapisan ini juga bertanggung jawab untuk melakukan fungsi pengenalan nama pada
tingkat nama
jaringan logis
dan juga menetapkan [[[port TCP|port-port komunikasi]]. Sebagai contoh, protokol
NetBIOS dapat
dianggap sebagai sebuah protokol yang berjalan pada lapisan ini.
Lapisan sesi dari model OSI tidak
banyak diimplementasikan di dalam beberapa protokol jaringan populer, seperti
halnya TCP/IP
atau IPX/SPX.
Akan tetapi, tiga lapisan tertinggi di dalam model OSI (lapisan sesi,
lapisan presentasi, dan lapisan
aplikasi) seringnya disebut sebagai sebuah kumpulan yang homogen, sebagai
sebuah lapisan aplikasi saja.
Session layer menentukan bagaimna dua
terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Bagaimna mereka saling
berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut “session”. Session Layer
berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau
di hancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama
Berfungsi untuk mendefinisikan
bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di
level ini juga dilakukan resolusi nama.
Layer
|
OSI protocols
|
siqnaling system Protocols
|
Apple tax
|
IPX
|
SNA
|
UMTS
|
Contoh yang Lain
|
||
no
|
names
|
||||||||
5
|
ISO/IEC 8327, X.225,
ISO/IEC 9548-1, X.235
|
DLC?
|
6. Presentation layer :
Lapisan
presentasi (Inggris:
presentation layer) adalah lapisan keenam dari bawah dalam model referensi
jaringan terbuka OSI. Pada lapisan ini terjadi pembuatan struktur
data yang didapatnya dari lapisan
aplikasi ke sebuah format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Lapisan ini juga bertanggungjawab untuk melakukan enkripsi data, kompresi data, konversi set
karakter (ASCII,
Unicode, EBCDIC, atau set
karakter lainnya), interpretasi perintah-perintah grafis, dan beberapa lainnya.
Dalam arsitektur TCP/IP
yang menggunakan model DARPA, tidak terdapat protokol lapisan ini secara
khusus.
Presentation layer ini bertanggung
jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh
konversi format text ASCII untuk dokumen,.GIF dan .JPG untuk gambar layer ini
membentuk kode konversi, trnslasi data,enkripsi dan konversi. selain itu layer
ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh
aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol
yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (redictor
Software). Seperti layanan worksatation
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak
ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui
jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak
redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation
(dalam Windows
NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network
Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
Layer
|
OSI protocols
|
siqnaling system Protocols
|
Apple tax
|
IPX
|
SNA
|
UMTS
|
Contoh yang Lain
|
||||
no
|
names
|
||||||||||
6
|
|
ISO/IEC 8823, X.226,
ISO/IEC 9576-1, X.236
|
7. Application
layer :
Lapisan
aplikasi adalah suatu terminologi yang digunakan untuk mengelompokkan protokol dan
metode dalam model arsitektur jaringan
komputer. Baik model OSI maupun TCP/IP memiliki
suatu lapisan aplikasi.
Dalam TCP/IP, lapisan aplikasi
mengandung semua protokol dan metode yang masuk dalam lingkup komunikasi
proses-ke-proses melalui jaringan IP (Internet Protocol) dengan menggunakan protokol lapisan
transpor untuk membuat koneksi inang-ke-inang yang mendasarinya. Sedangkan
dalam model OSI, definisi lapisan aplikasi lebih sempit lingkupnya, membedakan
secara eksplisit fungsionalitas tambahan di atas lapisan transpor dengan dua
lapisan tambahan: lapisan sesi dan lapisan presentasi. OSI memberikan pemisahan
modular yang jelas fungsionalitas lapisan-lapisan ini dan memberikan implementasi protokol untuk
masing-masing lapisan.
Penggunaan umum layanan lapisan
aplikasi memberikan konversi semantik antara proses-proses aplikasi yang
terkait. Contoh layanan aplikasi antara lain adalah berkas virtual, terminal virtual, serta
protokol transfer dan manipulasi kerja.
Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer
ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti
program e-mail dan service lain yang berjalan di jaringan seperti server
printer atau aplikasi computer l;ainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan
aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses
jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yangberada dalam
lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Berfungsi sebagai antarmuka dengan
aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat
mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang
berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP,
SMTP, dan NFS.
Layer
|
OSI protocols
|
siqnaling system Protocols
|
Apple tax
|
IPX
|
SNA
|
UMTS
|
Contoh yang Lain
|
||||||
no
|
names
|
||||||||||||
7
|
Application
|
Secara fungsional 7 layer OSI dibagi menjadi dua bagian yaitu upper
layers dan lower layers,
1.
Upper
layers , segala sesuatu yang berkaitan dengan userinterface, data formatting,
dan communication session, lebihtepatnya banyak berkaitan dengan aplikasi
(software). Yang termasuk dalam Upper Layers yaitu Application Layer,Presentation
Layer, dan Session Layer
2.
Lower
layer, Segala sesuatu yang berkaitan dengan Networkatau jaringan, data flow
atau bagaimana data mengalir,Bagian dari Lower Layers yaitu Physical Layer,
Data Link Layer, Network Layer, dan Transport Layer
Tujuh dari model OSI mendifinisikan interface antara software -software
yang berkomunikasi dan aplikasi yang memerlukan untuk berkomunikasi keluar dari
komputer dimana aplikasi tersebut berada. Layer Application OSI memiliki fungsi
-fungsi:
1. Mendukung file transfer
2. Kemampuan untuk melakukan
3. pencetakan (print) pada jaringan
4. Surat elektronik (email)
5. Pengiriman pesan elektronik (electronic messaging)
6. Melakukan browsing pada World Wide Web
Protocol- protocol yang mengimplementasikan aturan Layer Application
:
1.
HTTP
(Hyper Text Transfer Protocol), protokol untuk transfer file HTML dan Web
2.
DHCP
(Dynamic Host Configuration Protocol), protokoluntuk distribusi IP pada
jaringan dengan jumlah IP yang terbatas .
3.
DNS
(Domain Name Server), Database nama domain mesindan nomor IP.
4.
FTP
(File Transfer Protocol), protokol untuk transfer file.
5.
MIME
(Multipurpose Internet Mail Extension), protokoluntuk mengirim file biner dalam
bentuk teks.
6.
NNTP
(Network News Transfer Protocol), protokol untukmenerima dan mengirim newsgroup
7.
POP
(Post Office Protocol), protokol untuk mengambil maildari server.
8.
SMB
(Server Message Block), protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan
Windows.
9.
SAP
(Netwares Service Advertising Protocol)
10.
NFS
(Network File System)
11.
SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol)
12.
E-Mail
(Electronic Mail)
Kelebihan dan Kekurangan OSI Layer
OSI model mengklasifikasikan dan mengatur hal-hal yang mesti
dilakukkan oleh komputer untuk menyiapkan data yang akan dikirim melalui
jaringan.OSI model merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam jaringan
komunikasi data, akan tetapi yang mesti diingan adalah OSI layer hanyalah model
teoritis yang mendefinisikan standar untuk programmer dan administrator
jaringan, bukan sebuah alat atau perangkat keras.
Penggunaan dan pemahaman yang baik terhadap OSI Layer dalam kaitannya
dengan konsep jaringan memberikan keuntungan sebagai berikut:
1.
Memberikan
pemahaman bersama dan referensi umum tentang networking kepada para
professional di bidang networking.
2.
Membagi
tugas pada masing – masing layer.
3.
Memungkiinkan
spesialisasi yang berbeda pada masing – masing layer.
4.
Dapat
dijadikan bahan pertinmbangan dalam troubleshoot masalah.
5.
Meningkatkan
standar interoperabilitas antara jaringan dan perangkat
6.
Menyediakan
modularitas dalam fitur jaringan (pengambang dan
7.
perubahan
pada sebuah layer tidak mempengaruhi layer lainnya).
8. Namun OSI
layer juga tidak lepas dari kekurangan, berikut adalah
9. kekurangan
dari OSI model:
10.
1.
Lapisan OSI bersifat teoritis dan tidak benar – benar melakukan fungsi
yang sebenarnya.
11.
2.
Implementasi dalam dunia industri jaringan memiliki hubungan yang
sama persis dengan lapisan pada OSI Layer.
12.
3.
Protokol yang berbeda dalam stack melakukan fungsi yang berbeda
yang membantu mengirim atau menerima pesan keseluruhan.
13.
4.
Protokol yang berbeda – beda fungsinya pada tiap lapisan dapat
mengirimkan atau menerima pesan.
14.
5.
Perubahan pada suatu protokol tidak bersifat menyeluruh ke semua bagian.
Refrensi
- ITU-T Recommendation Q.1400 (03/1993), Architecture framework for the development of signaling dan OA&M protocols using OSI concepts, pp 4, 7.
- ITU Rec. X.227 (ISO 8650), X.217 (ISO 8649)
- X.700 series of recommendations from the ITU-T (in particular X.711), and ISO 9596
- CISCO Cisco Systems, Inc. Internetworking Technology Handbook OSI Model Physical layer
- 3GPP TS 36.300 : E-UTRA and E-UTRAN Overall Description, Stage 2, Release 11
- Kateglo
- http://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI
- http://dhickodoank.wordpress.com/2011/04/01/sejarah-cara-kerja-osi-layer/
- http://www.klikiri.com/2013/03/pengertian-dan-fungsi-layer-pada-osi/
- http://zwainifo.blogspot.com/2013/04/implementasi-kelebihan-dan kekurangan.html
- http://www.norisanto.com/2013/02/fakta-tentang-kelebihan-dan-kekurangan.html
No comments:
Post a Comment