Persediaan mjadi sangat penting karena persedian
berhubungan dengan pembentukan keunggulan kompetitif jangka panjang.
Hal-hal yang sangat dipengaruhi oleh tingkat
persediaan :
- Kualitas 5. Kapasitas berlebih
- Rekayasa Produk 6. Kemampuan merespon pelanggan
- Harga 7. Tenggang waktu
- Lembur 8. Profitabilitas keseluruhan
Artinya : Perusahaan dengan tingkat persediaan lebih
tinggi dari perusahaan lain à memiliki kecendrungan untuk berada dalam
kompetitif yang lebih rendah (persediaan tinggi à biaya persediaan tinggi à biaya
tinggi à mempengaruhi laba)
Apa Itu Biaya Persediaan ???
Ada 2 (dua) kemungkinan :
1.
Dunia
Penuh Kepastian à dimana permintaan akan suatu produksi / bahan baku diketahui dengan
pasti untuk periode tertentu, sehingga dikenal 2 biaya utama :
1.a. Jika bahan baku dibeli dari luar à biaya pemesanan* dan biaya penyimpanan
1.b. Jika bahan baku diproduksi à biaya persiapan*
dan penyimpanan
*)
mewakili biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh persediaan
2. Dunia Tidak Pasti à dimana permintaan tidak diketahui secara
pasti à muncul katagori biaya ke-3 dari biaya persediaan
yaitu : biaya habisnya persediaan
Biaya
Pemesanan / Ordering Cost : biaya untuk menempatkan dan menerima pesanan.
Contoh : Biaya pemrosesan pesanan , biaya asuransi untuk pengiriman, biaya
pembongkaran
Biaya
Persiapan atau penyetelan / Setup Cost : biaya untuk menyiapkan
peralatan dan fasilitas sehingga dapat digunakan untuk memproduksi produk atau
komponen tertentu. Contoh : biaya uji coba produksi
Biaya
Penyimpanan / Carrying Cost : biaya untuk menyimpan persediaan. Contoh :
Biaya asuransi, pajak persediaan, keusangan dan biaya ruang penyimpanan.
Biaya
Habisnya Persediaan / Stockout Cost : Biaya yang terjadi
karena tidak dapat menyediakan produk ketika diminta pelanggan. Contoh :
penjualan yang hilang (baik saat ini maupun dimasa yad)
Alasan
Tradisional Punya Persediaan :
1. Laba Maximal à Turut meminimalkan biaya yang berkaitan
dengan persediaan
Minimalkan biaya penyimpanan à mendukung produksi dikit aja
Minimalkan biaya pemesanan à mendukurng pemesanan dalam jumlah besar
Artinya à menyeimbangkan biaya pemesanan / persiapan
dengan biaya penyimpanan
2.
Memenuhi
permintaan pelanggan (dalam memenuhi tanggal pengiriman)
3.
Untuk
menghindari penutupan fasilitas manufaktur akibat :
a.
Kerusakan
Mesin
b.
Kerusakan
Komponen
c.
Tidak
tersedianya komponen
d.
Pengiriman
komponen yang terlambat
4.
Mendapatkan
potongan harga jika beli dalam jumlah banyak
5.
Proses
produksi yang tidak dapat diandalkan à selalu hasilkan produk rusak
6.
Hindari
resiko kenaikan harga dimasa yad
Economic
Order Quantity : Model Persediaan Tradisional
EOQ merupakan contoh dari system persediaan
yang didorong (push inventory system) à perolehan persediaan diawali dengan
antisipasi permintaan di masa mendatang – bukan reaksi terhadap permintaan saat
ini.
1.
Biaya Persediaan = Biaya pemesanan / Persiapan + Biaya
penyimpanan
TC = PD/Q + CQ/2 ………..(1)
dimana
:
P
: Biaya penempatan dan penerimaan pesanan/biaya persiapan pelaksanaan produksi
D
: Jumlah permintaan tahunan yang diketahui
Q
: Jumlah unit yang dipesan setiap kali pesanan dilakukan
C : Biaya penyimpanan satu unit
persediaan selama satu tahun
Missal : Sebuah usaha reparasi lemari es
(dimana komponen dibeli dari pemasok eksternal)
D
= 10.000 unit P = $25 perpesanan
Q
= 1.000 unit C = $2
perunt
Biaya persediaan = (10 kali pesanan X
$25/pesanan) + ($2 x (1000 unit /2)
= $1.250
Artinya : Kuantitas pesanan sebanyak 1.000 dengan
total biaya $1.250 apakah sudah merupakan pilihan terbaik (biaya terkecil) à Itu
sebabnya perlu EOQ !!!
EOQ / Q = √ 2PD/C
= √ (2 x $25 X 10.000) : $2
= √ 250.000
= 500 unit à Pemesanan 500 unit tiap kali pesanan à 20 x
pesanan merupakan hitungan yang menghasilkan biaya persediaan terkecil à masukan ke
pesamaan (1) à Biayanya menjadi $1.000 (Bandingkan dengan Q = 1.000
unit à biaya $1.250)
Titik Pemesanan Kembali
(Reorder Point / ROP)
à Titik dimana suatu pesanan baru harus
dilakukan (atau persiapan dimulai)
à Fungsi dari EOQ, tenggang waktu dan
tingkat dimana persediaan hampir habis
Tenggang waktu / Lead Time :
waktu yang dibutuhkan untuk menerima kuantitas pesanan ekonomis setelah
pesanan dilakukan atau persiapan dimulai
ROP = Tingkat Penggunaan x
Tenggang Waktu
Misal : Contoh di atas. Produsen gunakan 50 komponen / hari dengan
tenggang waktu 4 hari à ROP = 50 x 4 = 200 unit à Saat
persediaan 200 unit sudah harus pesan lagi.
Ketidakpastian
Permintaan dan Titik Pemesanan Kembali
Jika permintaan atas komponen atau produk tidak
diketahui dengan pasti, maka ada kemungkinan terjadinya kehabisan persediaan.
Sebagai contoh, jika komponen lemari es digunakan pada tingkat 60 komponen
perhari dan bukan 50, maka sesuai perhitungan ROP diatas sebesar 200 komponen
akan habis dalam waku 3 1/3 hari dan aktivitas reparasi yang membutuhkan
komponin ini akan menganggur 2/3 hari.
Guna menghindari hal ini, organisasi sering menyimpan
persediaan pengaman (safety stock) à persediaan ekstra yang disimpan sebagai
jaminan atas fluktuasi permintaan.
Contoh : Jika penggunaan maksimal komponen lemari es
60 unit perhari dan rata-rata penggunaan adalah 50 unit perhari, dan tenggang
waktu 4 hari, maka persediaan pengaman dihitung sb:
Safety
Stock = Penggunaan maksimal 60
Rata-rata
penggunaan 50
Selisih 10
Tenggang
waktu x 4 hari
Safety
stock 40
unit
ROP = ROP semula + Safety Stock
= 200 + 40 = 240 unit
EOQ,
ROP dan SAFETY STOCK pada Perusahaan Manufaktur
Benson Company, manufaktur besar pembuat
alat-alat pertanian yang memiliki beberapa pabrik. Manajer di baprik Barat
Tengah ini mencoba menentukan ukuran produksi untuk bagian pembuatan mata
pisau. Ia yakin bahwa ukuran lota yang ada sekarang terlalu besar dan ingin
mengidentifikasi jumlah yang harus diproduksi agar dapat meminimalkan biaya
penyimpanan dan biaya persiapan. Ia juga ingin menghindari kehabisan persediaan
karena setiap kehabisan persediaan itu akan menutup Departemen Perakitan.
Guna membantu manajer tersebut membuat
keputusan, kontroler perusahaan telah menyedian informasi beriktut :
Permintaan
rata-rata mata pisau 320
perhari
Permintaan
maksimal mata pisau 340
perhari
Permintaan
tahunan mata pisau 80.000
Biaya
penyimpanan perunit $5
Biaya
persiapan $12.500
Tenggang
waktu 20
hari
EOQ
= √ 2PD/C à √ 2 x 12.500 x 80.000 : 5 à √400.000.000 à 20.000 belati
Safety
Stock : Penggunaan maksimal 340
Penggunaan
rata-rata 320
Selisih 20
Tenggang
waktu x 20
Safety
Stock 400
ROP = (Penggunaan rata-rata x tenggang
waktu) + Safety stock
=
(320 x 20) + 400 à 6.800 unit
Kebaikan EOQ :
·
Persediaan
tradisional baik bagi beberapa kasus seperti persediaan obat yang penting untuk
mengatasi serangan jantung
·
Menyeimbangkan
biaya persiapan biaya persiapan dan penyimpanan yang memaksimumkan laba atau
meminimumkan biaya
·
Saat
biaya persiapan tinggi jadi lebih baik buat produk dengan jumlah besar
·
Sangat
baik saat mengatasi masalah yang berkaitan dengan ketidakpastian.
MANAJEMEN
PERSEDIAAN JIT
A. Perbandingan Manufaktur JIT dan Tradisional à table 19-4
dan 19-6
B. Biaya Persiapan dan Penyimpanan : Pendekatan JIT
JIT merupakan pendekatan yang meminimalkan total biaya
penyimpanan dan biaya persiapan yang sangat berbeda dari trandisional. Dalam
JIT, tidak menerima biaya persiapan (atau biaya pemesanan) malah JIT mencoba
menekan hingga nol à sehingga biaya yang tersisa untuk dikurangi adalah
biaya penyimpanan à yang dicapai dengan mengurangi persediaan sampai
tingkat yang sangat rendah.
Biaya Pemesanan dikurangi dengan cara :
1.
Kontrak
Jangka Panjang dengan Pemasok
2.
Pengisian
Kembali Yang Berkesinambungan (continuous replenishment)
à Pembuat barang mengambil alih fungsi
manajemen persediaan pengecer dengan memberitahu pengecer kapan dan berapa
banyak persediaan yang harus dipesan kembali dan pengecer meninjau usul ini.
Contoh : Yang dijalankan
Wal-Mart dan Proctec & Gamble
3.
Pertukaran
Data Elektronik (Electronic data interchange –EDI)
à suatu bentuk awal dari perdagangan
elektronik yang intinya : suatu metode terotomatisasi dari pengiriman informasi
dari computer ke computer.
à EDI memungkinkan para pemasok mengakses
database para pembeli, sehingga memungkinkan pemasok tahu kapan pembeli butuh
pesanan barang à karena ada tukuren barang
4.
JIT II
à Kemitraan JIT ke tingkat yang lebih
tinggi, dengan menempatkan wakil pemasok yang bekerja di lapangan (secara
penuh), difasilitasi pelanggan tetapi dibayar oleh pemasok, menghadiri
pertemuan perencanaan produksi, memiliki otoritas untuk membuat pesanan atas
nama pelanggan. Contoh : JIT II yang dijalankan oleh IBM, Intel, AT&T dll
KETERBATASAN
JIT
1.
Sering
timbul masalah dengan pemasok, meski ada kontrak jangka panjang
2.
Pandangan
negative dari karyawan yang merasa diperas tenaganya
3.
Jika
tidak dijalankan dengan baik à ada resiko kehilangan penjualan yang bisa
jadi meruakan penjualan yang hilang selamanya
Homework :
1. Sebuah toko perbaikan TV local menggunakan
36.000 unit suku cadang tiap tahun (rata-rata 100 unit setiap hari kerja).
Biaya penempatan dan penerimaan pesanan $20. Toko memesan dalam lot berisi 400
unit. Biaya penyimpanan perunit pertahun $4
Diminta :
1. Hitunglah total biaya pemesanan tahunan
2. Hitunglah total biaya penyimpanan tahunan
3. Hitunglah total biaya persediaan tahunan
4. Hitunglah EOQ
5. Hitunglah total biaya persediaan tahunan
dengan gunakan kebijakan EOQ
6. Berapa yang dihemat setiap tahun dengan
gunakan EOQ dibanding dengan menggunakn ukuran pesanan sebanyak 400 unit
7. Hitungkah titik ROP, dengan asumsi lead
time 3 hari
8. Anggaplah
penggunaan suku cadang bisa menacapai 110 unti perhari. Hitunglah
persediaan pengaman dan ROP yang baru.
2.
Hurst
Company menjual peralatan medis. Suatu bahan baku yang dipesannya adalah plastic. Plastik
dicairkan dan ditempatkan dalam cetakan yang digunakan untuk memproduksi
berbagai instrument. Informasi yang didapatkan untuk bahan baku plastic adalah sbb:
Kuantitas
pesanan ekonomis 120.000 pon
Penggunaan
harian rata-rata 8.000 pon
Penggunaan
harian maksimal 12.000 pon
Tenggang
waktu 3 hari
Diminta
: ROP bila tidak ada dan ada safety stock yang disimpan.
No comments:
Post a Comment