silahkan klik link ini :
http://adf.ly/bXHaU
untuk download file ms.word Makalah Peranan Perbankan Dalam Pengembangan UMKM
KATA
PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kami ucapkan
kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan anugrahnya, penulis telah dapat
menyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul
“ Peranan Perbankan dalam Pengembangan UMKM ” .
Penulisan makalah ini dibuat guna
melengkapi salah satu nilai dari mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan. Dan
hasil penulisan makalah ini semoga dapat berguna bagi para pembacanya agar masyarakat Indonesia paham dan memahami tentang peranan dan
informasi mengenai peranan Bank dalam UMKM saat ini, terutama bagi pengusaha
kecil yang sangat sulit untuk memperoleh dana dari bank karena persyaratan yang
terlalu sulit.
Dalam
penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan moril dan material dari
berbagai pihak, baik itu dalam bentuk bimbingan maupun fasilitas-fasilitas yang
penulis butuhkan. Oleh karena itu penulis tidak lupa pada kesempatan kali ini
ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Ibu Estiningsih selalu Dosen mata kuliah Bank
& Lembaga Keuangan..
2. Orang tua dari seluruh anggota kelompok kami
yang selalu memberikan doa, dorongan, dan telah memberikan fasilitas yang
nyaman dalam pengerjaan makalah ini.
3. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.
Dalam penulisan ini terdapat banyak
keuntungan ataupun ketidaksempurnaan, oleh sebab itu kritik dan saran sangat
penulis harapkan, demi perbaikan dimasa yang akan datang. Akhir kata penulis
mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memenuhi harapan bagi
penulis maupun rekan-rekan mahasiswa/mahasiswi lainnya.
Bekasi, 12 Januari
2012
Penulis
(Kelompok )
DAFTAR
ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
................................................................................................................
i
DAFTAR ISI
...............................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah ……………………………………………..……....1
1.2.
Pembatasan Masalah ……………………………………………………........2
1.3. Tujuan
Penulisan …………………………………..…………………………2
1.4. Metode
Penulisan …………………………………...………………………..2
BAB II PEMBAHASAN
1.
Landasan
Teori ………………………………………………………………….3
2.
Pembahasan
2.1.
Peranan Bank Indonesia dalam UMKM ……………………………………..4
2.2.
Kendala-kendala yang dihadapi dalam UMKM ……………………………..4
2.3.
Peran Bank dalam mengupayakan perkembangan UMKM ………………….5
2.4.
Bentuk contoh dari kegiatan UMKM ………………………………………...5
BAB III KESIMPULAN
& SARAN ...........................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
....................................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Bank adalah lembaga
keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang membutuhkan permodalan atau
pembiayaan untuk kepentingan mengembangkan usahanya maupun juga mencari
dana dari masyarakat juga menyalurkan kepada masyarakat. Peranan Bank merupakan
salah satu lembaga keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang membutuhkan
dana baik untuk kepentingan konsumtif maupun untuk kepentingan mengembangkan
usahanya.
Oleh sebab itu bank mempunyai peran yang penting bagi masyarakat
yang kelebihan dana maupun yang kekurangan dana. Khusunya Usaha Mikro Kecil dan
Menengah dalam mengembangkan usahanya selain perlu dana juga membutuhkan adanya
bimbingan dalam pengelolaan manajemen agar UMKM bisa berkembang dan mampu utnuk
memenuhi kewajiaban bagi UMKM yang punya pinjaman ke Bank.
Untuk
mendapatkan kredit bank bukan merupakan hal yang mudah bagi pengusaha kecil,
hal itu disebabkan faktor persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan
kredit. Sealin itu juga ada yang belum mengetahui bagaiamana mendapakan pinjaman.Hal
itu disebabkan karena akses informasi khususnya usaha kecil sangat rendah.
Selain itu juga ada perbedaan pandangan antara usaha skala kecil dan pihak
Bank, ini menambah adanya hubungan yang tidak baik antara keduanya.
Pentingnya dana bagi kegitan usaha untuk UMKM maka perlu
adanya kerjsama yang baik antara pihak Bank sebagai lembaga pemberi krdit
dengan UMKM. Kerjasama ini perlu dilakukan agar permasalahan di antara kedua
belah pihak tersebut bisa diatasi dan saling menguntungkan.
Berdasarkan latar belakang diatas maka timbul masalah
sejauh mana masyarakat Indonesia paham dan memahami tentang peranan dan
informasi mengenai peranan Bank dalam UMKM saat ini.
|
1.2. Pembatasan Masalah
Dalam masalah “ Peranan Perbankan dalam Pengembangan UMKM ” ini, kami selaku penulis makalah ini akan
membatasi permasalahan pada hal berikut:
B.
Peranan Bank Indonesia dalam UMKM
C.
Kendala-kendala yang dihadapi dalam UMKM
D.
Peran Bank dalam mengupayakan perkembangan UMKM
E.
Bentuk contoh dari kegiatan UMKM
1.3. Tujuan Penulisan
Sesuai dengan uraian singkat di
atas, adapun makalah ini dibuat dengan tujuan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan kepada pembaca maupun penulis agar dapat. memahami
tentang peranan dan informasi mengenai peranan Bank dalam UMKM saat ini. Sekaligus untuk memenuhi permintaan dosen kami Ibu
Estiningsih sebagai tugas Bank & Lembaga Keuangan, semoga penulisan ini sesuai
dengan harapan beliau, dan harapan kita semua.
1.4. Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan
dalam penulisan makalah ini adalah dengan metode studi pustaka, yaitu semua
bahan penulisan yang diuraikan dalam makalah ini bersumber dari referensi buku,
browsing, dan perpustakaan.
|
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Landasan Teori
Pada dasarnya Bank
merupakan salah satu lembaga keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang
membutuhkan permodalan atau pembiayaan untuk kepentingan mengembangkan usahanya
maupun juga mencari dana dari masyarakat juga menyalurkan dana kepada
masyarakat, untuk itu bank mempunyai peran yang penting bagi masyarakat yang
kelebihan dana maupun yang kekurangan dana.
Perbankan mempunyai
fungsi yang penting dalam perekonomian. Khususnya bagi pelaku usaha yang
membutuhkan kredit dalam mengembangkan usahanya dan juga perbankan sebagai
tempat untuk menyimpan uang yang lebih aman, dalam kegiatannya bank itu
menghimpun dana dari masyarakat, maka ia juga berkewajiban menyediakan
dana dengan cara-cara yang paling baik melayani kepentingan masyarakat di
samping kepentingan pemilik dana-dana itu ( Hasyim, 1987, 3 ). Penggunaan dana
perbankan sebagian besar disalurkan untuk kredit dengan pemberian kredit
tersebut bank akan mendapatkan keuntungan berupa bunga.
Bahwa dana yang
dihimpun oleh bank sebagian besar disalurkan kepada masyarakat berupa kredit,
tetapi dengan kredit yang semakin besar juga akan membawa resiko yang tinggi
pula jika nasabah tidak mampu untuk membayar kewajiban maupun bunga. Untuk itu
Bank perlu melakukan sinergi yang baik terhadap nasabah khususnya untuk nasabah
pelaku UMKM.
Lembaga perbankkan mempunyai fungsi yang penting bagi setiap pelaku
usaha untuk mendapatkan kredit untuk mengembangkan kegiatan usaha usahanya.
UMKM mempunyai salah satu kelemahan kurang tertibnya dalam melakukan pencatatan
dan lemah dalam menejemen.
B.
Pembahasan
|
UMKM ternyata mampu menggairahkan roda perekonomian. Bisnis
UMKM yang memiliki potensi yang tinggi perlu didukung sepenuhnya, yaitu dengan
menyediakan kredit khusus dan persyaratan sederhana, dilain pihak pemerintah juga
memberikan regulasi, sehingga tidak terjadi mahalnya biaya yang berakibat
produknya kalah bersaing di pasar global.
1.
PERANAN BANK INDONESIA DALAM UMKM
Bank Indonesia mempunyai peran dalam mendorong UMKM,
terutama dalam kebijakan. Setelah amandemen UU Nomor 13 Tahun 1968 menjadi UU
Nomor 23 Tahun 1999, dan diamandemen lagi menjadi UU Nomor 6 Tahun 2009, BI
tidak lagi memberikan kredit program . BI berperan dalam kebijakan seperti,
kebijakan kredit perbankan, pengembangan kelembagaan dan bantuan teknis.
Bantuan yang diberikan oleh BI antara lain pelatihan kepada bank, pelatihan
kepada Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB), kegitan penelitian, penyediaan
sistem informasi (Sistem Informasi debitur atau SID, dan Sistem Informasi
Terpadu Pengembangan Usaha Kecil atau SIPUK).
BI juga berperan dalam mendorong intermediasi perbankan,
antara lain:
- Menciptakan stabilitas makro ekonomi (Inflasi, Nilai Tukar, Suku Bunga)
- Sistem Informasi Debitur (SID)
- Ketentuan relaksasi perbankan UMKM, mendorong Linkage program BU dengan BPR
- Memfasilitasi Pembentukan Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (PPKD)
- Mendorong Pengembangan Bank Syariah dan BPR
- Penyediaan Data dan Informasi (DIBI), Bazar Intermediasi
2. KENDALA-KENDALA
YANG DIHADAPI DALAM KEGIATAN UMKM
a.
Kurangnya Modal.
|
b. Kemampuan
Manajerial yang rendah
Kebanyakan usaha skala kecil dalam menjalankan usaha
tanpa ada perencanaan, pengendalian maupun juga evalusi kegiatan usaha.
Kegiatan usaha yang tanpa memikirkan rencana seperti apa yang penting bisa
jalan, tanpa mengantisipasi hambatan, ancaman yang akan terjadi dalam kegiatan
usahanya tersebut dan juga dalam penggunaan dana.
3. PERAN BANK DALAM
MENGUPAYAKAN PERKEMBANGAN UMKM
Lembaga perbankkan berperan untuk memenuhi kebutuhan
modal atau dana untuk menunjang kegiatan usaha, juga mempunyai peranan penting
bagi perusahaan khususnya bagi perusahaan kecil atau usaha kecil. Usaha kecil
mempunyai salah satu kelemahan kurang tertibnya dalam melakukan pencatatan dan
lemah dalam menejemen. Kelemahan dapat membawa dampak terhadap penggunaan dana
perusahaan tidak terkendali. Untuk menghindari pemborosan penggunaan dapat
memanfaatkan untuk mengontrol penggunaan dana yaitu dengan menyimpan uang ke
bank. Setiap mendapatkan uang segera dimasukkan ke bank sebelum digunakan
dengan demikian penggunaan uang dapat sedikit terkontrol dalam penggunaanya.
Bank juga bisa menjalin kerjasama dengan intitusi lain misalkan dengan lembaga
pendidikan atau lembaga masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan dan
pelatihan terhadap UMKM.
4.
BENTUK CONTOH DARI KEGIATAN UMKM
Ibon (Ikan Abon)
produksi UMKM Coklat
produksi UMKM
|
BAB 1V
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dengan adanya UMKM memungkinkan para pengusaha UMKM
mendapatkan bantuan permodalan guna memajukan usahanya yang secara langsung
akan menaikan pendapatan ekonomi masyarakat, sehingga menguat sistim keuangan
bangsa langkah nyata pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia.
Bank sebagai lembaga keuangan yang menyediakan dana untuk dipinjamkan kepada
masyarakat untuk kegiatan usaha. Sedangkan pelaku UMKM selain membutuhkan dana
juga mempunyai kelemahan dalam melakukan pengendalian penggunaan kredit dan
lemahnya perencanaan.
Perlunya bantuan
permodalan oleh pemerintah dengan syarat yang tidak memberatkan bagi umkm dan
perlunya adanya pelatihan bagi umkm dalam aspek kewirausahaan, manajemen,
administrasi dan pengetahuan serta keterampilan dalam pengembangan usahanya.
Disamping itu juga perlu diberi kesempatan untuk menerapkan hasil pelatihan di
lapangan untuk menerapkan teorinya. Keberhasilan usaha kecil dalam
mengembangkan usahanya, akan memberikan keuntungan bagi bank yang membinanya,
keuntungan tersebut berupa lancarnya pembayaran kredit maupun bunga.
B.
SARAN
Penulis merasa sangat senang dapat memahami tentang
peranan bank dalam UMKM. Bagi lembaga perbankkan untuk saling memberikan keuntungan
kedua belah pihak, pihak bank dapat membantu untuk melakukan pembinaan dalam
melakukan pencatatan yang baik sehingga penggunaan dana dapat terkontrol dan
dapat membuat rencana kas yang membawa dampak usaha kecil tersebut dapat
membuat rencana untuk melakukan pengembangan. Dengan pembinaan dan pelatihan
yang dilakukan bank terhadap UMKM, maka akan dapat membiasakan pelaku UMKM
untuk tertib administrasi dan ini dapat digunakan untuk meyakinkan pihak bank
untuk memberikan kredit.
|
DAFTAR
PUSTAKA
·
Hasymi Ali., 1987, Manajemen
Bank, PT. Bina Aksara, Jakarta
·
Hasyim, 1987. Perkreditan &
Bank dan Lembaga-lembaga Keuangan Kita, edisi pertama,
BPFE-UGM, Yogyakarta
·
Dahlan ,1999. Manajemen Bank,
PT. Bina Aksara, Jakarta
·
|
No comments:
Post a Comment