Sponsor

Sunday 10 March 2013

Kebijakan Pemerintah di Bidang Ekonomi,Biaya Produksi,Penerimaan dan Laba


silahkan klik link ini :
http://adf.ly/bUlxN
untuk data berupa microsoft word

A.      Perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro
1.       Ekonomi mikro
Ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari aktivitas-aktivitas perekonomian yang bersifat bagian kecil ,sehingga memusatkan perhatiannnya pada masalah bagtaiman konsumen akan mengalokasikan pendapatannnya yang terbatas terhadap berbagai macam barang dan jasa yang dibutuhkan ,yang akhirnya memperoleh kepuasan maksimum
Ruang lingkup yang dipelajari dalam ilmu ekonomi mikro meliputi :
a.       Permintaan ,penawaran dan keseimbangan pasar
b.      Elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran
c.       Teori prilaku konsumen
d.      Teori produksi,biaya produksi,penerima produsen dan laba
e.      pasar persaingan sempurna
f.        pasar monopoli
g.       pasar oligopoli
h.      pasar persaingan monopolistik
i.         permintaan akan input
j.        mekanisme harga dan distribusi pendapatan
2.       ekonomi makro
ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan .dengan demikian hubungan kausal yang dipelajari dalam ekonomi makro,pada intinya adalah hubungan antara variabel – variabel ekonomi agregatif ( secara keseluruhan).teori ekonomi makro bertitik tolak pada teori yang dikemukana oleh ahli ekonomi inggris ekonomi yang bernama john maynard keyness dalam bukunya yang berjudul the general theory of employment,intereset and money,pada tahun 1936 yang secara garis besar dapat dibedakan menjadi 2 aspek yaitu ;
a.       kritik atas pandangan ahli ekonomi klasik mengenai faktor – faktor yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara
b.      pengelyaran agregrat yaitu pembelanjaan masyrakat atas barang dan jasa menjadi faktor utama yang menentukan tingakat kegiatan ekonomi suatu negara
secara ringkas ruang lingkup yang dipelajari dalam ilmu ekonomi makro meliputi :
a.       penghitungan pendapatan nasional
b.      keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian dua sektor
c.       keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian tiga sektor
d.      kebijakan fiskal dan sistem perpajakan
e.      uang ,bank dan penciptaan uang
f.        kebijakan moneter dan uang yang beredar
g.       pasar uang dan pasar tenaga kerja
h.      teori in flasi
i.         perdagangan luar negeri ,nilai valuta asing dan neraca pembayaran
j.        perdagangan luar negeri dan tingkat keseimbangan pendapatan nasional
k.       pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi
B.      masalah yang di hadapi pemerintah dalam bidang ekonomi
1.       masalah pertumbuhan ekonomi
2.       masalah ketidakstbilan kegaiatan ekonomi
3.       masalah pengangguran dan inflasi
4.       msalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran
C.      tujuan dan kebijakan ekonomi makro
1.       tujuan – tujuan kebijakan ekonomi makro
banyak pemerintah dan masyrakat suatu negara menginginkan suatu keadaan perekonomian yang ideal ,sehingga tujuan dari kebijakan ekonomi makrom antara lain :
a.       tingkat kesempatan kerja ( tingkat employment) yang tingggi
b.      peningkatan kapasitas produksi nasional yang tinggi
c.       tingkatt pendapatan nasional yang tingggi
d.      kedaan perekonomian yang stabil
e.      neraca pembayaran luar negeri yang seimbang
f.        distribusi pendapatan yang merata
g.       menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi
h.      tingkat inflasi yang rendah
2.       bentuk bentuk kebijakan ekonomi makro
a.       kebijakan fiskal meliputi langkah – langkah pemerintah untuk membuat perubahan dalam pendapatan dan penegeluaran negara dengan maksud untuk mempengaruhi  pengeluaran agregrat dalam perekonomian atau mempengaruhi jalannnya perekonomian
b.      kebijakan moneter meliputi langkah – langkah pemerintah yang dijalankan bank sentral (bank indonesia) untuk mempengaruhi atau merubah penawaran uang dalam masyrakat atau merubah tingkat bunga (mempengaruhi jumlah uang yang beredar),dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregrat
c.       kebijakan segi penawaran bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaan sehinggga dapat menawarkan barangnya dengan harga yang lebih murah atau dengan mutu yang lebih baik
D.      biaya produksi ,penerimaan produsen dan laba
1.       biaya produksi(cost)
biaya produksi adalah jumlah pengorbanan biaya yang dikeluarkan produsen untuk menghasilkan sejumlah outpu,untuk memperoleh keunatungan maksimum setiap produsen harus berusaha menenkan baiay produksi serendah mungkin
pada padasrnya biaya produksi ada dua macam yaitu
a.       biaya tetap total/total fixed cost/TFC adalah biaya yang besarnya tak tergantung pada unit yang diproduksi
b.      biaya variabel total/total variebl cost/TVC adalah biaya yang tergantung pada unit yang diproduksi

secara matematis konsep biaya produksi (fungsi biaya produksi yaitu adalah :
a.      
TC = a +bQ
 
TC = TFC +TVC
 
biaya total /total cost /tc artinya keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk produksi

b.      Biaya tetap rata – rata /average fixed cost /afc artinya biaya tetap yang divebankan pada setiap unit produksi


            TFC
AFC = --------
              Q
 
 



c.       Biaya variabel rata – rata / average variabel cost / AVC artinya biaya variabel yang dibebenkan pada setiap unit produksi


            TVC
AVC = --------
              Q
 
 





d.      Biaya rata – rata / average coast/AC aqrtinya biaya total yang dibebenakan pada setiap unit produksi atau setiap input


                                                  TC
AC = AFC + AVC atau AC =  --------
                                                  Q
 
 



e.      Biaya marjinal /marginal cost/mc artinya tambahan biaya karena adanya tambnahan satu unit produksi


           XTC
MC = -------- atau MC = TC’
            XQ
 
 




Contoh soal
Untuk memproduksi 250 unit barang dikeluarkan biaya tetap rp. 30.000,00 dan biaya produksinya 200,00 /unit tentukan fungsi TC ,besarnya TC,AC,AFC,AVC dan MC,jika produksi dinaikan menjadi 300 unit ,serta bgtrafiknya
Penyelesaian
-          Fungsi biaya total
TC = 30.000 + 200Q
-          Besarnaya biaya total
      TC =30.000 + 200(250) = 80.000
-         
          30.000
AFC = -------- = 120
             250

 
Besarnya AC



-          Besarnya AVC


          200(250)
AFC = ------------ = 200
             250

 
 




-          Besarnya MC


            XTC            90.000 – 80.000
MC = ------------ =------------------------- = 200
             XQ                   300 - 250

 
 




-          Grafiknya










2.       penerimaan (revenue)produsen
penerimaan (revenue) adalah penerimaan yang diperoleh dari hasil penjualan outputnya .secara matematis konsep revenue ( fungsi penerimaan ) antara lain ;
a.       total revenue (TR) yaitu penerimaan produsen sebagai hasil penjualan seluruh outputnya .total revenue adalah jumlah output (Quantitiy kali harga jual (price)


TR = P x Q           dan            TR = F(Q)

 
 



b.      average revenue (AR) yaitu penerimaann produsen /unit output,jadi AR adalah harga jual / unit outpu


             TR
AR = --------- atau AR = P
              Q
 
 




c.       marginal revenue (MR) yaitu kenaikan penerimaan total (TR) sebagai akibat bertambahnya satu unit output

             XTR
MR = --------- atau MR = TR’
              XQ
 
 




                Penyelesaian
-          Fungsi penerimaan total
TR = P x Q
TR = (100 – 2Q)Q
TR = 100Q - 2Q2
-          Besarnya penerimaan total
Jika Q = 10
TR = 100 (10) – 2 (102) = 800
-          Besarnya penerimaan rata – rata


             TR            800
AR = --------- = ----------- = 80 atau AR = P
              Q             10
 
 




-          Besarnya penerimaan marjinal
MR = TR’
MR =100 – 4Q
Jika Q = 10
MR = 100 – 4(10) = 60

3.       keuntungan maksimal ( profit )
a.       keuntungan /kerugian


V =  TR - TC
 
 


b.      titik impas /titik pulang pokok /titik laba dan rugi


TR = TC
 
 


c.       keuntungan maximum


MR=MC atau TR1=TC1

 
 



Jadi keutungan maksimum yang diperoleh suatu perusahaan dalam berbagai bentuk pasar ,terjadi saat kurva MR atau MC=MR
               
Contoh :
Diketahui nfungsi permintaan  p = 250 – Q dan fungsi baiaya produksi  TC=Q2 +50Q + 400.
Tentukan besarnya unit yang menghasilkan laba maksimum dan besarnya laba maksimum
Penyelesaian :
Unit yang menghasilkan laba maksimum
Jika p = 250-Q,maka
TR=250 Q – Q2
MR=TR,=250-2Q
Jika TC = Q2 + 50Q + 400
MC = TC, = 2Q + 50
Jadi unit laba maxsimum
 MR =MC
250-2Q = 2Q + 50
      -4Q = -200
         Q = 50 unit
Besarnya laba maksimum
Jika Q = 50 unit maka
TR = 250 (50) - 502            =10000
TC = 502 + 50 . 50 + 400 = 5400
Laba maksimum = 10000 – 5400 = 4600

Grafik keuntungan maksimum















Keterangan :
1.       haraga berbentuk saat MC memotong MR
2.       hrga setinggi OP1
3.       TR =0Q1BP1
4.       TC=0Q1CP2
5.       Keuntungan maksimum P1P2CB dengan jumlah output 0Q dan harga 0P1
6.       Kurva MC selalu memotong kurva AC minimum ( biaya produksi terendah /efisiensi biaya produksi

No comments: