A.
Perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro
1. Ekonomi
mikro
Ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari
aktivitas-aktivitas perekonomian yang bersifat bagian kecil ,sehingga
memusatkan perhatiannnya pada masalah bagtaiman konsumen akan mengalokasikan pendapatannnya
yang terbatas terhadap berbagai macam barang dan jasa yang dibutuhkan ,yang
akhirnya memperoleh kepuasan maksimum
Ruang lingkup yang dipelajari dalam ilmu ekonomi mikro
meliputi :
a. Permintaan
,penawaran dan keseimbangan pasar
b. Elastisitas
permintaan dan elastisitas penawaran
c. Teori
prilaku konsumen
d. Teori
produksi,biaya produksi,penerima produsen dan laba
e. pasar
persaingan sempurna
f.
pasar monopoli
g. pasar
oligopoli
h. pasar
persaingan monopolistik
i.
permintaan akan input
j.
mekanisme harga dan distribusi pendapatan
2. ekonomi
makro
ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang
mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan .dengan
demikian hubungan kausal yang dipelajari dalam ekonomi makro,pada intinya
adalah hubungan antara variabel – variabel ekonomi agregatif ( secara
keseluruhan).teori ekonomi makro bertitik tolak pada teori yang dikemukana oleh
ahli ekonomi inggris ekonomi yang bernama john maynard keyness dalam bukunya
yang berjudul the general theory of employment,intereset and money,pada tahun
1936 yang secara garis besar dapat dibedakan menjadi 2 aspek yaitu ;
a. kritik
atas pandangan ahli ekonomi klasik mengenai faktor – faktor yang menentukan
tingkat kegiatan ekonomi suatu negara
b. pengelyaran
agregrat yaitu pembelanjaan masyrakat atas barang dan jasa menjadi faktor utama
yang menentukan tingakat kegiatan ekonomi suatu negara
secara ringkas ruang lingkup yang dipelajari dalam
ilmu ekonomi makro meliputi :
a. penghitungan
pendapatan nasional
b. keseimbangan
pendapatan nasional dalam perekonomian dua sektor
c. keseimbangan
pendapatan nasional dalam perekonomian tiga sektor
d. kebijakan
fiskal dan sistem perpajakan
e. uang
,bank dan penciptaan uang
f.
kebijakan moneter dan uang yang beredar
g. pasar
uang dan pasar tenaga kerja
h. teori
in flasi
i.
perdagangan luar negeri ,nilai valuta asing dan
neraca pembayaran
j.
perdagangan luar negeri dan tingkat keseimbangan
pendapatan nasional
k. pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan ekonomi
B.
masalah yang di hadapi pemerintah dalam bidang
ekonomi
1. masalah
pertumbuhan ekonomi
2. masalah
ketidakstbilan kegaiatan ekonomi
3. masalah
pengangguran dan inflasi
4. msalah
neraca perdagangan dan neraca pembayaran
C.
tujuan dan kebijakan ekonomi makro
1. tujuan
– tujuan kebijakan ekonomi makro
banyak pemerintah dan masyrakat suatu negara
menginginkan suatu keadaan perekonomian yang ideal ,sehingga tujuan dari
kebijakan ekonomi makrom antara lain :
a. tingkat
kesempatan kerja ( tingkat employment) yang tingggi
b. peningkatan
kapasitas produksi nasional yang tinggi
c. tingkatt
pendapatan nasional yang tingggi
d. kedaan
perekonomian yang stabil
e. neraca
pembayaran luar negeri yang seimbang
f.
distribusi pendapatan yang merata
g. menciptakan
pertumbuhan ekonomi yang tinggi
h. tingkat
inflasi yang rendah
2. bentuk
bentuk kebijakan ekonomi makro
a. kebijakan
fiskal meliputi langkah – langkah pemerintah untuk membuat perubahan dalam
pendapatan dan penegeluaran negara dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregrat dalam perekonomian atau
mempengaruhi jalannnya perekonomian
b. kebijakan
moneter meliputi langkah – langkah pemerintah yang dijalankan bank sentral
(bank indonesia) untuk mempengaruhi atau merubah penawaran uang dalam masyrakat
atau merubah tingkat bunga (mempengaruhi jumlah uang yang beredar),dengan
maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregrat
c. kebijakan
segi penawaran bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaan
sehinggga dapat menawarkan barangnya dengan harga yang lebih murah atau dengan
mutu yang lebih baik
D.
biaya produksi ,penerimaan produsen dan laba
1. biaya
produksi(cost)
biaya produksi adalah jumlah pengorbanan biaya yang
dikeluarkan produsen untuk menghasilkan sejumlah outpu,untuk memperoleh
keunatungan maksimum setiap produsen harus berusaha menenkan baiay produksi
serendah mungkin
pada padasrnya biaya produksi ada dua macam yaitu
a. biaya
tetap total/total fixed cost/TFC adalah biaya yang besarnya tak tergantung pada
unit yang diproduksi
b. biaya
variabel total/total variebl cost/TVC adalah biaya yang tergantung pada unit
yang diproduksi
secara matematis konsep biaya produksi (fungsi biaya
produksi yaitu adalah :
a.
|
|
b. Biaya
tetap rata – rata /average fixed cost /afc artinya biaya tetap yang divebankan
pada setiap unit produksi
|
c. Biaya
variabel rata – rata / average variabel cost / AVC artinya biaya variabel yang
dibebenkan pada setiap unit produksi
|
d. Biaya
rata – rata / average coast/AC aqrtinya biaya total yang dibebenakan pada
setiap unit produksi atau setiap input
|
e. Biaya
marjinal /marginal cost/mc artinya tambahan biaya karena adanya tambnahan satu
unit produksi
|
Contoh soal
Untuk
memproduksi 250 unit barang dikeluarkan biaya tetap rp. 30.000,00 dan biaya
produksinya 200,00 /unit tentukan fungsi TC ,besarnya TC,AC,AFC,AVC dan MC,jika
produksi dinaikan menjadi 300 unit ,serta bgtrafiknya
Penyelesaian
-
Fungsi biaya total
TC = 30.000 + 200Q
-
Besarnaya biaya total
TC =30.000 + 200(250) = 80.000
-
|
-
Besarnya AVC
|
-
Besarnya MC
|
-
Grafiknya
2. penerimaan
(revenue)produsen
penerimaan (revenue) adalah penerimaan yang diperoleh
dari hasil penjualan outputnya .secara matematis konsep revenue ( fungsi
penerimaan ) antara lain ;
a. total
revenue (TR) yaitu penerimaan produsen sebagai hasil penjualan seluruh
outputnya .total revenue adalah jumlah output (Quantitiy kali harga jual
(price)
|
b. average
revenue (AR) yaitu penerimaann produsen /unit output,jadi AR adalah harga jual
/ unit outpu
|
c. marginal
revenue (MR) yaitu kenaikan penerimaan total (TR) sebagai akibat bertambahnya
satu unit output
|
Penyelesaian
-
Fungsi penerimaan total
TR = P x Q
TR = (100 – 2Q)Q
TR = 100Q - 2Q2
-
Besarnya penerimaan total
Jika Q = 10
TR = 100 (10) – 2 (102) = 800
-
Besarnya penerimaan rata – rata
|
-
Besarnya penerimaan marjinal
MR = TR’
MR =100 – 4Q
Jika Q = 10
MR = 100 – 4(10) = 60
3. keuntungan
maksimal ( profit )
a. keuntungan
/kerugian
|
b. titik
impas /titik pulang pokok /titik laba dan rugi
|
c. keuntungan
maximum
|
Jadi keutungan maksimum yang diperoleh suatu
perusahaan dalam berbagai bentuk pasar ,terjadi saat kurva MR atau MC=MR
Contoh :
Diketahui
nfungsi permintaan p = 250 – Q dan
fungsi baiaya produksi TC=Q2
+50Q + 400.
Tentukan
besarnya unit yang menghasilkan laba maksimum dan besarnya laba maksimum
Penyelesaian :
Unit yang
menghasilkan laba maksimum
Jika p = 250-Q,maka
TR=250 Q – Q2
MR=TR,=250-2Q
Jika TC = Q2 +
50Q + 400
MC = TC,
= 2Q + 50
Jadi unit laba
maxsimum
MR =MC
250-2Q = 2Q + 50
-4Q = -200
Q = 50 unit
Besarnya laba
maksimum
Jika Q = 50 unit
maka
TR = 250 (50) -
502 =10000
TC = 502 + 50 .
50 + 400 = 5400
Laba maksimum =
10000 – 5400 = 4600
Grafik
keuntungan maksimum
Keterangan :
1. haraga
berbentuk saat MC memotong MR
2. hrga
setinggi OP1
3. TR
=0Q1BP1
4. TC=0Q1CP2
5. Keuntungan
maksimum P1P2CB dengan jumlah output 0Q dan harga 0P1
6. Kurva
MC selalu memotong kurva AC minimum ( biaya produksi terendah /efisiensi biaya
produksi
No comments:
Post a Comment