Sponsor

Tuesday, 26 February 2013

Permintaan,Penawaran,Harga keseimbangan dan Pasar

silahkan klik link ini :
http://adf.ly/SrEk0
untuk file microsoft word


silahkan klik link ini :
untuk data berupa microsoft word

  1. Permintaan (demand) dan penawaran (supply)
no
keterangan
Perimtaan
Penawaran
1
Pengertian
Jumlah keseluruhan barang dan jasa yang ingin dibeli olleh konsumen pada berbagai macam tingkat harga
Jumlah keseluruhan barang atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai macam tingkat harga
2
hukum atau hubungan antara harga dengan jumlah barang
Jumlah barang yang diminta akan selalu berbanding terbalik dengan harganya (negatif) jika harga barang naik maka jumlah barang yang diminta turun ,maka jumlah barang yang diminta akan bertambah
Jumlah barang ditawarkan akan selalu berbbandiung lurus dengan harganya (positip) artinya jika harga barang naik ,maka jumlah barang yang ditawarkan bertambah,sebaliknya jika harga turun ,maka jumlah barang yang diutawarkan berkurang
3
Faktor yang mempengaruhi
-          pendapatan atau penghasilan masyrakat
-          distribusi pendapatan masyrakat
-          seleran konsumen terhadap barang
-          jumlah penduduk
-          harga barang lain yang berkaitan dengan barang tersebut
-          prediksi masyrakat tentang kondisi di masa yang akan datang
-          adanya barang subtitusi
-          kegunaan suatu barang

-          biaya produksi artinya biaya yang dikeluarkan untuk membuat barang atau jasa
-          kemajuan teknologi atau adanya teknologi baru
-          harga bahan baku untuk membuat barang
-          banyaknya produusen yang menawarkan barang
-          labba yang diinginkan produsen
-          kebijakan pajak dan subsidi

4
Grafiknya
Melereng dari kiri atas ke kanan bawah
Melereng dari kiiri bawah ke kanan atas

Macam – macam permintaan yaitu :
a.       permintaan efektif atau permintaan potensial adalah permintaan terhadap suatu barang yang disertai dengan kemampuan untuk membayar harga barang tersebut.
b.      Permintaan absolut adalah permintaan terhadap suatu barang yang tidak disertai dengan kemampuan untuk membayar harga barang tersebut
Faktor – faktor tersebut akan mempengaruhi pergeseran kurva permintaan ,akan tetapi ada tiga macam barang di mana kurva permintaaan yang menurun tidak berlaku , yaitu :
  1. Barang giffen adalah barang inferior (barang bermutu rendah )yang efek pendaptannnya lebih besar dari pada efek subtitusinya
  2. Barang spekulasi adalah bila konsumen berhadap bahwa harga barang di masa mendatang akan mengalami kenaikan ,maka kenaiakan harga sekarang justruu diikuti dengan kenaikan permintaaan
  3. Barang prestise adalah kesediaan konsumen untuk membayar barang dengan harga yang lebih tinggi karena unsur prestise ,misal pakaian bekas milik orang kenamaan ,permata bekas orang terkenal dan sebagainya
  1. Fungsi permintaan
Fungsi permintaan adalah fungsi yang menunjukan hubungan antara variabel harga (P) dengan variabel jumlah barang (Q) yang diminta.
Rumus
P = a – b Q  atau Q = a – b P
Keterangan :
Q: jumlah barang yang diminta
P: harga barang perunit
a : angka konstanta (wujudnya berupa angka)
b : gradien atau kemiringan (yang ada huirufnya)
Sedangkan syarat mutlak fungsi permintaan adalah :
a.       Nilai a harus positif (+)
b.      Nilai b harus negatif (-)
2.       Menentukan fungsi permintaan dan gambar grafiknya
Untuk menentukan fungsi permintaan atau persamaan penawaran dapat dicari dengan menggunakan rumus :
Contoh :
Jiaka harga barang Rp.200 per unit ,maka jumlah permintaan 40 unit dan jika harga barang Rp.600 per unti maka jumlah permintaan 20 unit,tentukan persamaan fungsi permintaan dan gambar kurvanya!












  1. Fungsi penawaran
Pengertian fungsi penawaran adalah fungsi yang menunjukan hubungan antara harga (P) dengan jumlah barang (Q) yang di tawarkan
Rumus
P = a – b Q  atau Q = a – b P
Keterangan :
Q: jumlah barang yang ditawarkan
P: harga barang perunit
a : angka konstanta
b : gradien atau kemiringan
Sedangkan syarat mutlak fungsi permintaan adalah :
a.       Nilai a boleh positif atau negatif ( + / - )
b.      Nilai b harus positif (+)
2.       Menentukan fungsi penawaran
Untuk mencari fungsi penawaran ,rumusnya sama dengan rumus menentukan fungsi permintaan.
Contoh :
Pada saat harga sebesar Rp.200 per unit ,jumlah penawaran 40 unit. Dan jika haraga Rp.600 per unti tentukan penawarannya dan gambarkan kurvanya..?












  1. Keseimbangan pasar
Keseimbangan pasar (price equiliberium) adalah harga yang terjadi apabila jumlah bbarang yang diminta sama dengan jumlah barang yang di tawarkan .penentuan harga dan jumlah barang paxda saat keseimbangan yasitu dengan menentukan titik potong antara grafik fungsi permintaan dengan fungsi penawaran.
Rumus keseimbangan pasar adalaha sebagai berikut ;
Pd = Ps    atau    Qd = Qs
Contoh :
Diketahui fungsi permintaan P= 1000- 20 Q dan fungsi penawarannnya P =-600 +20Q tentukan besarnya kesemibangan serta gambarkan kurvanya!
Pd = Ps        
    1000 – 20 Q = -600 + 20 Q
-40 Q = -1600
     Q = 40 unit
Jika Q = 40 ,maka P = 1000-20(40) = 200
Jadi keseimbangan pasarnya : Q = 40 dan P = 200 atau (40,200)
Gambarnya :














·         Pengaruh pajak terhadap keseimbangan pasar
Pajak yang dikenakan atas penjualan selalu menambah harga barang yang di tawarkan ,sehingga hanya mempengaruhi fungsi penawaran ,sedangkan fungsi permintaannya tetap.
Rumus :
Pd = Ps + t
Contoh :
Fungsi permintaan ditunjukan dengan p=50 – 2Q dan fungsi penawaran di tunjukan dengan p = -30 + 2 Q. terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar Rp.10. per unit. Tentukan titik keseimbangan pasar setelah pajak
Penyelesaian :
Titik keseimbangan setelah pajak
50 – 2Q = -30 + 2Q + 10
50 – 2Q = -20 + 2Q
-4Q = -70
Q = 17,5
Jika Q=17,5 maka P = 50-2(17,5)
P = 15
Jadi keseimbangan setelah pajak p=15 dan Q = 17,5 atau (17,5 ; 15)
Pajak yang terima pemerintah (T)
T = Q1  x t
Dimana Q1 = jumlah keseimbangan setelah pajak
                        T = besarnaya pajak perunit
Berdasarkan contoh diatas maka pajak yang diterima pemerintah : 17,5 x 10 = Rp 175
·         Pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar
Subsidi merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen dan konsumen ,sehingga subbsidi selalu mmengurangi nharga barang yang ditawarkan atau hanya mempengaruhi fungsi penawaran ,sedang fungsi permintaan tetap.
Rumus :
Pd = Ps –s                                    S = besarnya subsidi perunit
Fungsi permintaan ditunjukan dengan p=50 – 2Q dan fungsi penawaran di tunjukan dengan p = -30 + 2 Q. terhadap barang tersebut pemerintah memberikan subsidi Rp.10 per unit tentukan titik keseimabangan pasar setelah subsidi
50 – 2Q = -30 + 2Q - 10
50 – 2Q = -40 + 2Q
-4Q = -90
Q = 22,5
Jika Q=22,5 maka P = 50-2(22,5)=5
Jadi keseimbangan setelah pajak p=5 dan Q = 22,5 atau (22,5 ; 5)
Jumlah subsidi yang di bayarkan oleh pemerintahh (S)
S =Q1 X S
Dimana
S= subsidi yang di bayar oleh pemerintah
Q1 = jumlah barang yang terjual setelah subsidi
S = subsidi perunit
  1. Pasar dan struktur pasar
Pasar adalah hubungan keseluruhan dari permintaan dengan penawaran terhadap barang atau jasa ditar pembeli dan penjual , lihat dari hubungan antar pasar dibedakan menjadi :
1.       Pasar peerrsaingan sempurna adalah pasar dimana terdapat banyak penjual dan banyak pembeli untuk memperrdagangkan barang yang homogen . ciri – ciri pasar persaingan sempurna diantaranya :
a.       Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak
b.      Barang yang dijual bersifat homogen
c.       Terdapat kebebasan keluar masuk pasar,baik bagi pembeli maupun penjual
d.      Ada mobilitas barang ,sehingga pembeli dapat memperoleh barang dalam jumlah berapapun
e.      Penjual dan pembeli memahami keadaan pasar yang sebenarnya
2.       Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar dimana syarat – syrat pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi..pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari :
a.       Pasar monopoli adalah pasar yang terdapat satu pihak penjual yang menguasai
b.      Pasar dupooli adalah pasar yang terdapat dua pihak penjual yang menguasai
c.       Pasar oligopoli adalah suatu pasar yang didalamnya terdapat beberapa penjual menguasai (3-10 penjual / produsen)
d.      Pasar persaingann monoolistis adalah pasar terdapat banyak penjual dalam suatu jenis barang tertentu ,tetapi tiap penjual mempunyai ciri barang ypng berbeda(diferensiasi produk)
  1. Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas adalah kepekaan atau angka yang menunjukan perubahan harga barang terhadap perubahan jumlah barang atau pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta dan jumlah barang yang ditawarkan
Terdapat beberapa macam koefisien elastisitas (E) diantaranya :
1.       Elastisitas harga permintaan (price elasticity of demand =Ed)
Elastisitas harga permintaan addalah perbandingan antara persentase perubbahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perubahan harga barang
2.       Elastisitas harga penawaran (Price elasticity of supply =Es)
Elastisitas harga penawaran adalah perbandingan anatara persentase perubahan jumlah barang yang di tawarkan dengan persentase perubahan harga barang
3.       Elastisitas silang (croos elasticity = Exy)
Elastisitas silang adalah pengaruh perubahan harga barang x terhadap jumlah harga barang y yang diminta.
4.       Elastisitas pendapatan ( income elasticity = Ey)
Elastisitas pendapatan adalah pengaruh perubahan pendapatan terhadap jumlah barang yang diminta.
Untuk lebih memberikan gambaran seberapa besar pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau yang di tawarkan ,maka koefisien elastisitasnya dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :




  1. Golongan pembeli dan golongan penjual
Golongan pembeli terdiri dari 3 golongan yaitu
1.       Pembeli marginal adalah pembeli yang mempunyai daya beli sama dengan harga pasar
2.       Pembeli super marginal adalah pembeli yang mempunyai daya beli di atas harga pasar
3.       Pembeli sub marginal atau pembeli yang tidak mampu untuk membeyar harga pembelian itu
Sedangakn golongan penjual / produsen terdiri dari 3 goloongan yaitu
a.       Penjual marginal adalah pprodusen yang harga pokoknya sama dengan harga pasar
b.      Penjual super marginal adalah produsen dengan harga pokoknya di bawah harga pasar
c.       Penjual sub marginal adalah  produsen dengan harga pokoknya diats harga pasar

  1. Pasar faktor produksi atau pasar input
1.       Pasar tanah (sumber daya alam)
Atas pasar yang menghubungkan penjual dengan pembeli tanah untuk melakukan transaksi perdagangan.tanah menerima sewa.
Teori sewa tanah :
a.       Menurut david ricardo
Tinggi rendahnya sewa tanah akan ditentukan oleh kesuburan tanah
Karena membedakan kesuburan tanahh ,maka teori ini disebut “teori diferenssial”
b.      Menurut von thunen
Tinggi rendahnya sewa tanah selain ditentukan perbedaan kesuburan tanah juga sangat ditentukan oleh jauh dekatnya (letak) tanah dengan pasar.
2.       Pasar tenaga kerja (sumber daya manusia)
Pasar tenaga kerja adalah pasar yang menghubungkan penjual dan pembeli tenaga kerja uuntuk melakukan transaksi perdagangan .tenaga kerja akan memperoleh upah atau gaji
Upah ada dua macam :
-          Upah nominal : upah yang diiukur dengan satuan uang tanpa memperhitunmgkan berapa barang yang dapat dibeli
-          Upah rill : upah yang diukur dengan barang dan jasa yang dapat diperoleh dengan upah yang diterima
Teori upah atau gaji
a.       Menurut david ricardo (teori upah alami )
Besarnya upah buaruh sama dengan biaya hidup minimum buruh besar kelauarganaya
b.      Menurut f lassale (teori upah besi)
Besarnya upah rata – rata buruh terbatas sama dengan biaya hidup minimum buruh ,karena pengusaha cenderung menekan buruh demi keuntungannnya
c.       Menurut js mill (teori dana upah)
Besarnya upah akan di tentukan oleh dana upah yang tersedia dan jumlah buruh
d.      Menurut von thunen (teori upah ethis)
Besarnya upah akan tergantung pada biaya pemeliharaan hidup dan produktivitas kerja buruh
e.      Menurut karl marx (teori upah lebih)
Tenaga kerja memiliki nilai tukar dan nilai pakai bagi pengusaha . pengusaha harus membeyar nilai tukarnya untuk mendapatkan nilai pakainya.kelebihan n ilai pakai atas  ini disebut nilai lebih
f.        Menurut clark (teori produktivitas marginal)
Besarnya upah buruh tidak dapat melebihi produktivitas dari kerja buruh
3.       Pasar modal ( sumber daya modal)
Pasar modal adalah pasar yang menghubungkan antara penjual dan pembeli modal uang untuk mealkukan transaksi perdagangan
Pemilik modal akan menerima pendapatan berupa bunga modal
                                Teori bunga modal ;
a.       Menurut jb say (teori produktivitas)
Bunga modal merupakan kontra perstasi kerena modaL itu dapat menhasilkan suatu produk / barang
b.      MENURUT nassau w senior (teori abstinence/penghematan)
Bunga modal merupakan balas jasa kepa pemiliknya karena ia telah melakukan penghematan (tidak berkonsumsi)membentuk modal
c.       Menurut von bohn bawerk ( teori agio / time preference)
Bunga modal ini berdasarkan pada nilai uang .nilai uang akan senantiasa turun.maka bunga modal ini dimaksudkan agar nilai uang yang dikembalikan tetap sama dengan uang tersebut pada saat dipinjamkan
d.      Menurut jm keyness(teori likuidity)
Bunga modal merupakan balas jasa karena ppemiliknya telah mengorbankan likuiditas ( kemampuan untuk mengadakan pembayaran)
4.       Kewirausahaan / pengusaha
Pengusaha akan memperoleh balsa jasa berupa keuntungan / laba
Teori laba pengusaha
1)      Menurut adam smith
Laba pengusaha di bedakan menjadi dua yaitu ;
a.       Noraml profit yang meliputi bunga modal milik pengusaha dan bals jasa
b.      Ekstraordinary profit yang berupa balas jasa keuntungan
2)      Menurut JB say
Laba pengusaha akan ditentukan oleh keahlian dalam memimpin perusahaan dan resiko yang akan di tanggungnya
3)      Menurut von thunen
Laba pengusaha merupakan laba pengusaha setelah dikurangi pengeluaran
4)      Menurut hawley
Laba pengusaha merupakan balas jasa yang diterima pengusaha atas resiko dan tanggung jwab yang dipkulnya
5)      Menurut j schumpeter
Laba pengusaha merupoakan balas jasa kerana kemampuan pengusaha dalam mengadakan kombinasi baru dalam proses produksinya .
a.       Penggunaan tehnik produksi yang baru
b.      Penemuan bahan dasar yang baru
c.       Pembukaan daerah pemasarana yang baru
d.      Penggunan manajemen yang baru
e.      Penggunaan tehn ik pemasaran yang baru

No comments: