Sponsor

Tuesday, 26 February 2013

Perilaku Konsumen dan Produsen



silahkan klik liink ini :
http://adf.ly/bVvJk
untuk data berupa microsoft word

A.      Perilaku konsumen dan produsen
Para konsumen dalam melakukan kegiatan ekonomi sangat bdipengaruhi oleh tingkat pendapatan,dan besar kecilnya pendapatan akan mempengaruhi konsumen konsumen dalam membeli barang / jasa yang berasal dari produsen.barang / jasa tersebut di hasilkan oleh produsen
Jadi konsumen adalah pihak yang melakukan kegiatan untuk menghabiskan atau memanfaatkan barang dan jasa .sedangkan produsen dalah pihak yang melakukan kegiatan untuk menghasilkan atau menciptakan barang dan jasa ,sehingga kedua pihak tersebut dapat melakukan kegaiatan ekonomi.
1.       Pelaku ekonomi untuk menjalankan kegaiatan ekonomi
Dalam ilmu ekonomi ,kegiatan – kegiatan ekonomi dilakukan atau dijalankan oleh 5 pelaku dalam suatu perekonomian yaitu :
a.       Rumah tangga/rumah tanggga konsumsi
b.      Perusahaan / produsen atau rumah tangga perusahaan
c.       Pemerintah
d.      Lembaga- lembaga keuangan
e.      Masyrakat luar negeri
2.       Nilai suatru barang
Nilai suatu barang adalah kemampuan pakai barang untuk memenuhi kebutuhan manusia DAN KEMAMPUAN tukar barang terhadap yang lain
Dari pengertian tersebut ,maka niali suatu barang dapat di bedakan menjadi 2 yaitu :
1)      Nilai pakai (value in use)yang terdiri dari : nilai pakai subjektif dan nilai pakai objektif
2)      Nilai tukar (value in exchange0yang terdiri dari :nilai tukar subjektif dan objektif
Teori nilai objektif
a.       Teori nilai pasar (hummme dan locke)
Nialai suatu barang sangat tergantung pada permintaan dan penawaran di pasar
b.      Teori nialai baiaya produksi (adam smith)
Nilai suatu barang ditentuukan oleh jumlah biaya produksi yang dikeluarkan oleh produsen untuk membuat barang tersebut.
Menurutnya semakin tinggi nilai pakai suatu barang ,maka nilai trukarnya pun juga akan semakin tinggi
c.       Teori nilai tenaga kerja (david ricardo)
Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah biaya tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan barang tersebut
d.      Teori nilai biaya reproduksi (carey)
Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilakn barang itu kembali(biaya reproduksi).sebab untuk menentukan nilai suatuu barang tidak berpangkal pada biaya produksi yang pertama kali,tetapi pada biaya produksi yang dikeluarkan sekarang
e.      Teori nilai kerja rata-rata atau teori nilai lebih (karl marx)
Tenaga kerja mempunyai nilai tukar dan nilai pakai bagi pengusaha . pengusaha harus membayar nilai tukarnya untuk mendapatkan nilai pakainya.kelebihan nilai pakai atas nilai tukar ini disebut nilai lebih
3.       Teori nilai subjektif
a.       Herman henrich gossen (I854)
Hukum gossen I yaitu hukum kepuasaan yang semakin berkurang (law of diminishing utility),yang berbunyi :
“jika suatu kebutuhan di penuhi secara terus menerus ,maka kenikmatannya makin lama makin berkurang,sehingga akhirnya di capai rasa kepauasaan “
Hukum gossen II yaitu hukum perata nilai batas atau law of marginal utility,yang berbunyi :
“manusia kan berusaha untuk memenuhi berbagai macam kebutuhannya sampai pada tingkat intensitas yang sama”
b.      Karl manger(teori nilai austria)
Karl manger melanjutkan penelitiannnaya berdasarkan hukum gossen dengan membuat daftar kebutuhan konsumen akan membagi pendapatannnya untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan samapai mencapai tingkat intensistas yang harmonis.
c.       Von bohm bawerk(teori nilai batas)
Nilai batas adalah nilai yang di berikan kepada barang yang dimilikinya paling akhir atau nialai pemuasaaan paling akhir
4.       Teori perilaku konsumen
Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh hukum permintaan ,yang mengatakan bahawa bila harga naik maka jumlah permintaannnya turun ,dan sebalikanya bila haraga turun maka permintaan naikdengan catatatn kedaaan yang lain cateris paribus.
Ada dua pendekatan konsumen berperilaku seperti hukum permintaan, yaitu :
a.       Pendekatan marginal utility, yang bertitik tolak pada angggapan bahwa kepuasaan (utility) setiap konsumen bisa diukur dengan uang atau dengan satuan lain ,sehingga konsumen selalau berusaha mencapai tingkat kepuasaan maximum
b.      Pendekatan kuvara indiferen (curve indifference)
Kurava indiferen adalah kurva yang menunjukan kombinasi konsumen antara 2 macam barang , yang memeberikan tingkat kepuasaan yang sama bagi konsumen .kurva indiferen memiliki beberapa ciri atau sifat antara lain ;
1)      Kurva indiferen mempunyai kemiringan slope (negatif) artinya miring dari kiri atas ke kanan bawah
2)      Kurva indiferen yang lebih tinggi kedudukannnya menunjukan tingkat kepuasaan yang semakin tinggi
3)      Kurva indiferen tidak saling berpotongan dengan kurva lain
4)      Kurva indiferen cembung ke titik origin (titik 0)
c.       Hukum engel
Hubungan antara pendapatan dengan konsumsi adalah berbanding terbalik seperti yang dikemukan oleh sarjana ekonomi  jerman “ENGEL” yang terkenal dengan hukum ENGEL,berbunyi :
“semakin besar pendapatan ,senmakin kecil bagian pendapatan yang di gunakan untuk konsumsi dan sebaliiknya”
Untuk itu maka perlu berperilakau hidu hemat dengan cara menyususn angggaran rumah tangga ,sehinggga antara besarnya penerimaaan dan pengeluaran seimbang.
5.       Fungsi produksi atau persamaan produksi
a.       Definisi produksi dan tujuannnya
Dalam arti ekonomi produksi adalah setiap usaha manusia untuk mencipatakan atau menambah guna suatu barang atau benda untuk mememnuhi kebutuhan manusia.ditinjau dari kepentingan produsen ,tujuan produksi adalah menghasilkan barang untuk mendapatakan laba .tujuan tersebut tercapai jika barang atau jasa yang diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyyrakat
b.      Fungsi produksi atau persamaan produksi
Fungsi produksi dalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukan hubungan antara tingkat outpu dan tingkat (kombinasi) penggunaan input-input .
secara matematis fungsi produksi adalah :

Q=F(C,L,R,T)

Q : quanitiy ( jumlah barang yang di hasilkan
F : fungsi (simbol persamaan fungsional
C : capital (modal atau sarana yang di gunakan
L : labour (tenaga kerja)
R : resources (sumber daya alam)
T : technologi (tehknologi dan kewirausahaan)






 
6.       Teori produksi
a.       Tahapan produksi
Lapangan produksi tersebut dapat di golongkan menjadi 3 sektor produksi atau 3 tahapan produksi yaitu :
1)      Sektor produksi primer meliputi bidang ekstratif dan bidang argraris
2)      Sektor produksi sekunder meliputi bidang industri dan perdaganagan
3)      Sektor pproduksi tersier meliputi bidang jasa atau pelayanan
b.      Faktor – faktor produksi
1)      Faktor produksi asli (alam dan tenaga kerja)
2)      Faktor produksi turunan(modal ddan pengusaha)
7.       Perilaku produksi
Proses produksi dapat di artikan sebagai proses urutan kegiatannnya yang harus di laksanakan dalam uasaha untuk menghasilakan barang maupun jasa ,agra proses produksi mencapai titik optimum ,maka di perlukan adanya peningkatan produktivitas dengan jalan menambah faktor-faktor produksi
Akan tetaqpi menurut david ricardo penambahan faktor produksi tidak selalu dapat memberikan hasil yang sebanding ,seperti yang di gambarkan dalam “ hukum hasil lebih yang semakin berkurang’atau “ the law diminishing returns”yang berbunyi :
“dengan suatu tehnik tertentu ,maka mualai titik tertentu penambahan faktor produksi tidak lagi memeberikan penambahan hasil produksi yang sebanding”.
Atau dengan kata lain tambahan hasil lama kelamaan akan menurun ,meskipun faktor produksi terus bertambah.
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel di bawah ini :
Contoh :
Tanah : 1 ha,modal 5.000.000
pekerja
Hasil total (total product)
Tambahan hasil (marginal product)
1
10
10
2
21
11
3
34
13
4
42
8
5
46
4
6
48
2

Law deminishing return terjadi pada pekerja yang ke 4 dan seterusnyta yaitu setelah tercapai marginal product maximum 13
8.       Produktivitas
Produktivitas adalah kemampuan perusahaan untuk mengahsilkan sejumlah barang dengan faktor produksi yang tersedia.
Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara sebagai berikut :
a.       Secara extensif : yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara menambah jumlah faktor produksinya
b.      Secara intensif : yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara meningkatkan produktivitas setiap faktor produksi
c.       Rasionalisasi : upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara mengeluarkan kebijaksanaan yang rasional mengarah pada efisiensi produksi agar produktivitas optimal
Rasionalisasi dapat ditempuh dengan jalan :
1)      Mekanisasi : yaitu dilakukan de3ngan mengganti alat – alat produksi dengan mesin /alat – alat yang serba modern
2)      Standarisasi : yaitu dilakukan dengan membuat suatu standart / ukuran dalam hal mutu ,benntuk,ukuran dan lain – lain dalam suatu produk tertentu
3)      Spesialisasi / pembagian kerja
4)      Menempatkan pekerja pada tempat yang sebenarnya (the right man of the right place)
9.       Kurva kemungkinan produksi (production possibility curve=PPC)
Kurva kemungkinan produksi adalah kurva yang menggambarkan berbabagai kemungkinan kombinasi maximum output yang dapat di hasilkan.
B.      ARUS KEGIATAN EKONOMI
Aktivitas ekonomi yang dikemukakan oleh francois quesny (1694 - 1774) dalam bukunya yang berjudul “ tableua economique ” yang disebut sebagai “ the circular flow of economic activity” yang artinya arus lingkaran kegiatan ekonomi yang melipuuti arus barang dan arus uang.
Sehingga hubungan antara rumah tangga produksi dan rumah tanggga konsumsi dalam kegiatan ekonomi dapat di gambarkan sebagai berikut ;















C.      Peran konsumen dan produsen
1.       Peran konsumen
a.       Sebagai pemakai barang atau jasa yang di hasilkan oleh produsen
b.      Sebagai penyedia faktor – faktor produksi (alam,tenaga kerja,modal dan pengusaha)
c.       Dapat mempenagurhi kebijakan pemerintah dalam rangka melindungi konsumen
d.      Memperlancar peredran dan perputaran barang atau jasa
e.      Dapat menaikan harga faktor produksi artinya dapat menaikan harga sewa ,upah dan bunga laba
2.       Peran produsen
a.       Sebagai penghasil barang atau jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen
b.      Sebagai pemakai atau pengguna faktor – faktor yang dimiliki oleh konsumen
c.       Dapat memppengaruhi kebijakan pemerintah dalam meningkatan produksinya
d.      Memperlancar penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen
e.      Dapat meningkatklan produk domestik bruto (PDB) sehingga akan meningkatkan kemakmuran bangsa
f.        Sebagai pihak yang dapat meningkatkan inovasi – inovasi di bidang produksi barang atau jasa
g.       Melakukan pembayaran faktor – faktor produksi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyrakat



No comments: