http://adf.ly/bVvJk
untuk data berupa microsoft word
A. Perilaku konsumen dan produsen
Para konsumen
dalam melakukan kegiatan ekonomi sangat bdipengaruhi oleh tingkat
pendapatan,dan besar kecilnya pendapatan akan mempengaruhi konsumen konsumen
dalam membeli barang / jasa yang berasal dari produsen.barang / jasa tersebut
di hasilkan oleh produsen
Jadi konsumen
adalah pihak yang melakukan kegiatan untuk menghabiskan atau memanfaatkan
barang dan jasa .sedangkan produsen dalah pihak yang melakukan kegiatan untuk
menghasilkan atau menciptakan barang dan jasa ,sehingga kedua pihak tersebut
dapat melakukan kegaiatan ekonomi.
1. Pelaku
ekonomi untuk menjalankan kegaiatan ekonomi
Dalam ilmu ekonomi ,kegiatan – kegiatan ekonomi
dilakukan atau dijalankan oleh 5 pelaku dalam suatu perekonomian yaitu :
a. Rumah
tangga/rumah tanggga konsumsi
b. Perusahaan
/ produsen atau rumah tangga perusahaan
c. Pemerintah
d. Lembaga-
lembaga keuangan
e. Masyrakat
luar negeri
2. Nilai
suatru barang
Nilai suatu barang adalah kemampuan pakai barang untuk
memenuhi kebutuhan manusia DAN KEMAMPUAN tukar barang terhadap yang lain
Dari pengertian tersebut ,maka niali suatu barang
dapat di bedakan menjadi 2 yaitu :
1) Nilai
pakai (value in use)yang terdiri dari : nilai pakai subjektif dan nilai pakai
objektif
2) Nilai
tukar (value in exchange0yang terdiri dari :nilai tukar subjektif dan objektif
Teori nilai
objektif
a. Teori
nilai pasar (hummme dan locke)
Nialai suatu barang sangat tergantung pada permintaan
dan penawaran di pasar
b. Teori
nialai baiaya produksi (adam smith)
Nilai suatu barang ditentuukan oleh jumlah biaya
produksi yang dikeluarkan oleh produsen untuk membuat barang tersebut.
Menurutnya semakin tinggi nilai pakai suatu barang
,maka nilai trukarnya pun juga akan semakin tinggi
c. Teori
nilai tenaga kerja (david ricardo)
Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah biaya tenaga
kerja yang diperlukan untuk menghasilkan barang tersebut
d. Teori
nilai biaya reproduksi (carey)
Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilakn barang itu kembali(biaya reproduksi).sebab untuk
menentukan nilai suatuu barang tidak berpangkal pada biaya produksi yang
pertama kali,tetapi pada biaya produksi yang dikeluarkan sekarang
e. Teori
nilai kerja rata-rata atau teori nilai lebih (karl marx)
Tenaga kerja mempunyai nilai tukar dan nilai pakai
bagi pengusaha . pengusaha harus membayar nilai tukarnya untuk mendapatkan
nilai pakainya.kelebihan nilai pakai atas nilai tukar ini disebut nilai lebih
3. Teori
nilai subjektif
a. Herman
henrich gossen (I854)
Hukum gossen I yaitu hukum kepuasaan yang semakin
berkurang (law of diminishing utility),yang berbunyi :
“jika suatu kebutuhan di penuhi secara terus menerus
,maka kenikmatannya makin lama makin berkurang,sehingga akhirnya di capai rasa
kepauasaan “
Hukum gossen II yaitu hukum perata nilai batas atau
law of marginal utility,yang berbunyi :
“manusia kan berusaha untuk memenuhi berbagai macam
kebutuhannya sampai pada tingkat intensitas yang sama”
b. Karl
manger(teori nilai austria)
Karl manger melanjutkan penelitiannnaya berdasarkan
hukum gossen dengan membuat daftar kebutuhan konsumen akan membagi
pendapatannnya untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan samapai mencapai tingkat
intensistas yang harmonis.
c. Von
bohm bawerk(teori nilai batas)
Nilai batas adalah nilai yang di berikan kepada barang
yang dimilikinya paling akhir atau nialai pemuasaaan paling akhir
4. Teori
perilaku konsumen
Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh hukum
permintaan ,yang mengatakan bahawa bila harga naik maka jumlah permintaannnya
turun ,dan sebalikanya bila haraga turun maka permintaan naikdengan catatatn
kedaaan yang lain cateris paribus.
Ada dua pendekatan konsumen berperilaku seperti hukum
permintaan, yaitu :
a. Pendekatan
marginal utility, yang bertitik tolak pada angggapan bahwa kepuasaan (utility)
setiap konsumen bisa diukur dengan uang atau dengan satuan lain ,sehingga
konsumen selalau berusaha mencapai tingkat kepuasaan maximum
b. Pendekatan
kuvara indiferen (curve indifference)
Kurava indiferen adalah kurva yang menunjukan
kombinasi konsumen antara 2 macam barang , yang memeberikan tingkat kepuasaan
yang sama bagi konsumen .kurva indiferen memiliki beberapa ciri atau sifat
antara lain ;
1) Kurva
indiferen mempunyai kemiringan slope (negatif) artinya miring dari kiri atas ke
kanan bawah
2) Kurva
indiferen yang lebih tinggi kedudukannnya menunjukan tingkat kepuasaan yang
semakin tinggi
3) Kurva
indiferen tidak saling berpotongan dengan kurva lain
4) Kurva
indiferen cembung ke titik origin (titik 0)
c. Hukum
engel
Hubungan antara pendapatan dengan konsumsi adalah
berbanding terbalik seperti yang dikemukan oleh sarjana ekonomi jerman “ENGEL” yang terkenal dengan hukum
ENGEL,berbunyi :
“semakin besar pendapatan ,senmakin kecil bagian
pendapatan yang di gunakan untuk konsumsi dan sebaliiknya”
Untuk itu maka perlu berperilakau hidu hemat dengan
cara menyususn angggaran rumah tangga ,sehinggga antara besarnya penerimaaan
dan pengeluaran seimbang.
5. Fungsi
produksi atau persamaan produksi
a. Definisi
produksi dan tujuannnya
Dalam arti ekonomi produksi adalah setiap usaha
manusia untuk mencipatakan atau menambah guna suatu barang atau benda untuk
mememnuhi kebutuhan manusia.ditinjau dari kepentingan produsen ,tujuan produksi
adalah menghasilkan barang untuk mendapatakan laba .tujuan tersebut tercapai
jika barang atau jasa yang diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyyrakat
b. Fungsi
produksi atau persamaan produksi
Fungsi produksi dalah suatu fungsi atau persamaan yang
menunjukan hubungan antara tingkat outpu dan tingkat (kombinasi) penggunaan
input-input .
secara matematis fungsi produksi adalah :
Q=F(C,L,R,T)
Q : quanitiy ( jumlah barang yang di hasilkan
F : fungsi (simbol persamaan fungsional
C : capital (modal atau sarana yang di gunakan
L : labour (tenaga kerja)
R : resources (sumber daya alam)
6. Teori
produksi
a. Tahapan
produksi
Lapangan produksi tersebut dapat di golongkan menjadi
3 sektor produksi atau 3 tahapan produksi yaitu :
1) Sektor
produksi primer meliputi bidang ekstratif dan bidang argraris
2) Sektor
produksi sekunder meliputi bidang industri dan perdaganagan
3) Sektor
pproduksi tersier meliputi bidang jasa atau pelayanan
b. Faktor
– faktor produksi
1) Faktor
produksi asli (alam dan tenaga kerja)
2) Faktor
produksi turunan(modal ddan pengusaha)
7. Perilaku
produksi
Proses produksi dapat di artikan sebagai proses urutan
kegiatannnya yang harus di laksanakan dalam uasaha untuk menghasilakan barang
maupun jasa ,agra proses produksi mencapai titik optimum ,maka di perlukan
adanya peningkatan produktivitas dengan jalan menambah faktor-faktor produksi
Akan tetaqpi menurut david ricardo penambahan faktor
produksi tidak selalu dapat memberikan hasil yang sebanding ,seperti yang di
gambarkan dalam “ hukum hasil lebih yang semakin berkurang’atau “ the law
diminishing returns”yang berbunyi :
“dengan suatu tehnik tertentu ,maka mualai titik
tertentu penambahan faktor produksi tidak lagi memeberikan penambahan hasil
produksi yang sebanding”.
Atau dengan kata lain tambahan hasil lama kelamaan
akan menurun ,meskipun faktor produksi terus bertambah.
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel di bawah ini :
Contoh :
Tanah : 1 ha,modal 5.000.000
pekerja
|
Hasil
total (total product)
|
Tambahan hasil
(marginal product)
|
1
|
10
|
10
|
2
|
21
|
11
|
3
|
34
|
13
|
4
|
42
|
8
|
5
|
46
|
4
|
6
|
48
|
2
|
Law deminishing return terjadi pada pekerja yang ke 4
dan seterusnyta yaitu setelah tercapai marginal product maximum 13
8. Produktivitas
Produktivitas adalah kemampuan perusahaan untuk
mengahsilkan sejumlah barang dengan faktor produksi yang tersedia.
Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara sebagai
berikut :
a. Secara
extensif : yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara menambah
jumlah faktor produksinya
b. Secara
intensif : yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara
meningkatkan produktivitas setiap faktor produksi
c. Rasionalisasi
: upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara mengeluarkan
kebijaksanaan yang rasional mengarah pada efisiensi produksi agar produktivitas
optimal
Rasionalisasi dapat ditempuh dengan jalan :
1) Mekanisasi
: yaitu dilakukan de3ngan mengganti alat – alat produksi dengan mesin /alat –
alat yang serba modern
2) Standarisasi
: yaitu dilakukan dengan membuat suatu standart / ukuran dalam hal mutu
,benntuk,ukuran dan lain – lain dalam suatu produk tertentu
3) Spesialisasi
/ pembagian kerja
4) Menempatkan
pekerja pada tempat yang sebenarnya (the right man of the right place)
9. Kurva
kemungkinan produksi (production possibility curve=PPC)
Kurva kemungkinan produksi adalah kurva yang
menggambarkan berbabagai kemungkinan kombinasi maximum output yang dapat di
hasilkan.
B.
ARUS KEGIATAN EKONOMI
Aktivitas
ekonomi yang dikemukakan oleh francois quesny (1694 - 1774) dalam bukunya yang
berjudul “ tableua economique ” yang disebut sebagai “ the circular flow of
economic activity” yang artinya arus lingkaran kegiatan ekonomi yang melipuuti
arus barang dan arus uang.
Sehingga
hubungan antara rumah tangga produksi dan rumah tanggga konsumsi dalam kegiatan
ekonomi dapat di gambarkan sebagai berikut ;
C.
Peran konsumen dan produsen
1. Peran
konsumen
a. Sebagai
pemakai barang atau jasa yang di hasilkan oleh produsen
b. Sebagai
penyedia faktor – faktor produksi (alam,tenaga kerja,modal dan pengusaha)
c. Dapat
mempenagurhi kebijakan pemerintah dalam rangka melindungi konsumen
d. Memperlancar
peredran dan perputaran barang atau jasa
e. Dapat
menaikan harga faktor produksi artinya dapat menaikan harga sewa ,upah dan
bunga laba
2. Peran
produsen
a. Sebagai
penghasil barang atau jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen
b. Sebagai
pemakai atau pengguna faktor – faktor yang dimiliki oleh konsumen
c. Dapat
memppengaruhi kebijakan pemerintah dalam meningkatan produksinya
d. Memperlancar
penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen
e. Dapat
meningkatklan produk domestik bruto (PDB) sehingga akan meningkatkan kemakmuran
bangsa
f.
Sebagai pihak yang dapat meningkatkan inovasi –
inovasi di bidang produksi barang atau jasa
g. Melakukan
pembayaran faktor – faktor produksi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan
masyrakat
No comments:
Post a Comment