Sponsor

Saturday, 23 February 2013

konsep laba (teori akuntansi)


 

Informasi laba berfungsi sebagai :
1. indikator efisiensi penggunaan dana
2. pengukur prestasi manajemen
3. dasar penentuan besarnya pajak
4. alat pengendali alokasi sumber daya ekonomi negara
5. dasar kompensasi dan bonus bagi karyawan
6. Alat motivasi manajemen untuk pengendalian perusahaan.
7. Dasar penilaian kenaikan kemakmuran
8. Dasar pembagian deviden

Dasar pengukuran laba :
1. Pendekatan Transaksi : laba timbul karena transaksi
2. Pendekatan Kegiatan : Laba timbul bila kegiatan tertentu telah dilaksanakan

Kapital : selisih aktiva dan utang, terdiri atas :
            1. Kapital keuangan/finansial : kekayaan dari sudut pandang pemegang saham
                        Jumlah kapital = jumlah rupiah modal pemegang saham.
            2. Kapital Fisik : pengertiannya sama dengan aktiva

Skala pengukuran kapital (berhubungan dengan waktu) :
1.  Skala rupiah nominal : jumlah rupiah yang digunakan sebagai pengukur adalah jumlah rupiah yang telah terjadi dan tercatat dalam akuntansi.
2.  Skala daya beli konstan : sama dengan skala rupiah nominal, tapi skala pengukurannya seragam dalam unit daya beli konstan.

Pengukuran laba berdasarkan konsep mempertahankan kapital (capital maintenance) :
1. Kapitalisasi aliran kas harapan (capitalization of expected cash flows)
            Ditentukan nilai kapitalisasi investasi pemegang saham awal dan akhir periode
            Nilai kapitalisasi = nilai sekarang
2. Harga pasar perusahaan (market valuation of the firm)
            Kapital fisik : kapital disusun berdasarkan jumlah rupiah yang investor bayar untuk seluruh kekayaan bersih
        perusahaan.
            Kapital Finansial : kapital disusun berdasarkan jumlah lembar saham yang beredar dikalikan harga saham
                           pada awal dan akhir periode.
3. Jumlah setara kas sekarang (current cash equivalent)
            Dasar pengukurannya : jumlah rupiah setara tunai semua aktiva (-) jumlah rupiah setara tunai semua utang
4. Kos historis
            Laba diukur berdasarkan : selisih aktiva bersih awal dan akhir periode dengan kos historis.
5. Harga masukan historis (historical input prices)
            Sama dengan kos historis, tapi kapital awal diukur dengan kos pengganti pada awal periode, dan kapital akhir
diukur dengan kos pengganti pada akhir periode
6. Harga input sekarang (current input prices)
            Sama dengan harga masukan historis, tapi dasar penilaian awal = nilai masukan sekarang (akhir) periode.
7. Rupiah daya beli konstan (constant purchasing power)
            Kapital awal dan akhir dinyatakan dalam rupiah konstan akhir periode atau awal periode dengan angka indeks
tertentu.

           


No comments: