Sponsor

Friday, 16 August 2013

serangan pada website




a.     DoS
Dalam sebuah serangan Denial of Service (DoS), penyerang mengirimkan sebuah arus permintaan layanan pada mesin server dengan harapan dapat melemahkan semua sumber daya seperti “memory” atau melakukan konsumsi kapasitas processor.

b.     DDoS
Pada serangan Distributed DoS (DDoS), penyerang melakukan instalasi suatu agent atau daemon pada beberapa host yang telah berhasil dimasuki. Hacker mengirimkan perintah pada bagian master, yang mengakibatkan terkirimnya perintah pada beberapa host slave. Master melakukan komunikasi kepada agent yang berada pada server lain untuk melakukan perintah serangan. DDoS sulit dihalau karena pada umumnya melakukan blokir pada suatu alamat IP single atau jaringan tidak akan menghentikan serangan.

c.     FTP Bounce Attack
FTP (File Transfer Protocol) digunakan untuk melakukan transfer dokumen dan data secara anonymously dari mesin local ke server dan sebaliknya. Idealnya seorang administrator ftp server mengerti bagaimana serangan ini bekerja. FTP bounce attack digunakan untuk melakukan slip past application-based firewalls.
dalam sebuah bounce attack, hacker melakukan upload sebuah file aplikasi atau script pada ftp server dan kemudian melakukan request pada file ini dikirim ke server internal. File tersebut dapat terkandung di dalamnya malicious software atau suatu skript yang simple yang membebani server internal dan menggunakan semua memory dan sumberdaya CPU.
Untuk menghindarkan diri dari serangan ini,

d.     Port Scanning Attack

sebuah port scan adalah ketika seseorang menggunakan software untuk secara sistematik melakukan scan bagian-bagian dari sistem mesin komputer orang lain. hal yang dibolehkan dalam penggunaan software ini adalah untuk manajemen network.
kebanyakan hacker masuk ke komputer lain untuk meninggalkan sesuatu ke dalamnya, melakukan capture terhadap password atau melakukan perubahan konfigurasi set-up.

No comments: