silahkan klik link ini :
http://adf.ly/g2bYd
untuk download file ms.word pengetahuan peta
http://adf.ly/g2bYd
untuk download file ms.word pengetahuan peta
A.
Definisi Peta
Peta
adalah gambaran sebagaian atau seluruh permukaan bumi dalam bidang datar
sebagai kenampakan atas yang diperkecil dengan skala ,dengan ditambah dengan
simbol dan warna
B.
Syarat peta
Syarat peta
yang baik agar fungsinya sesuai harus memenuhi hal berikut :
1.
Conform
2.
Equidistance
3.
Equivalent
C.
Komponen peta
Komponen
peta meliputi :
1.
Judul peta
2.
Skala peta
3.
Simbol peta
4.
Inset peta
5.
Legenda
6.
Lattering
7.
Garis astronomis
8.
Garis tepi
9.
Warna
10.
Orientasi
11.
Tahun dan sumber peta
Untuk
memperbesar dan memperkecil peta dapat dilakukan dengan cara :
1.
Metode petak/bujur sangkar (square method)
2.
Fotografi
3.
Camera lucida
4.
Pantograf
5.
Fotocopy
Sedangkan
untuk menentukan skala peta kontur (topografi),menggunakan rumus berikut :
|
Ci ;
contour interval (jarak anatara garis contur)
Penggolongan
peta antara lain yaitu :
v Menurut
isisnya peta terdiri dari :
1.
Peta umum
2.
Peta khusus
v Menurut
skalanya peta terdiri dari :
1.
Peta kadaster yaitu peta dengan skala 1 : 100 –
1 : 5000
Contoh :
peta hak milik tanah
2.
Peta skala besar yaitu peta dengan skala 1 :
5000 – 1 : 250.000
Contoh
peta topografi
3.
Peta skala sedang yaitu peta dengan skala 1 :
250.000 – 1 : 500.000
Contoh :
peta kabupaten
4.
Peta skala kecil : yait5u peta dengan skala 1 :
500.000 – 1 : 1000.000
Contoh :
peta provinsi indonesia
5.
Peta geografi yaitu peta dengan skala < 1 :
1.000.000
Contoh: peta indonesia dan peta dunia
D.
Proyeksi peta
Proyeksi
peta adalah sistem pemindahan garis pararel dan meridian dari bentuk permukaan
yang lengkung / bola pada suatu bidang datar.
Jenis –
jenis proyeksi peta :
1.
Menurut bidang proyeksinya
-
Silinder/tabung
-
Conic / kerucut
-
Azitmuthal/zenithal
-
Konvensional
2.
Menurt destorsinya
-
Conform (orthomorphic)
-
Equivalent (equal area)
-
Equidistance
3.
Menurut garis karakternya/sumbu simetrinya
-
Normal
-
Miring
-
Transversal
E.
Pengukuran dalam peta
1.
Pengukuran jarak
Pengukuran
jarak dapat dilakukan dengan alat yaitu yalon ( balok ukur) dan meteran atau
theodolite.adapaun pengukuran jarak di dalam peta dapat menggunakan skala
dengan mengkonversikan jarak di peta dengan jarak di lapangan
Contoh :
pada skala 1 : 500.000 jarak a – b di peta 10cm
Maka jarak
sebenarnya di lapangan adalah 10 x 5 km = 50 km
2.
Pengukuran sudut (arah)
Untuk
mengetahui arah dan susdut dapat menggunakan kompas. Adapun untuk mengetahui
besarnya sudut dan arah dapat dilakukan dengan dua cara yaitu bearing dan
azimuth. Sudut beraing , merupakan sudut arah yang diukur berlawanan arah jarum
dengan susdut maksimum 900 sedangkan sudut azimuth besarnya sudut
arah yang diukur dari utara magnet bumi ke titik yang lain searah putaran jarum
jam dan memiliki kisaran sudut 0 - 3600
No comments:
Post a Comment