Sponsor

Sunday 1 December 2013

Strategi Web Plan dan Implementasinya


silahkan Klik link ini :
untuk download Makalah Strategi web Plan dan Implementasinya

STRATEGI WEB PLAN DAN IMPLEMENTASINYA

I.    Pengantar Strategi Web Plan
Strategi adalah focus umumnya para personalnya berkutat  dengan sumber-sumber yang sangat terbatas. Namun demikian, harus ada pengfokusan  pada specific target markets, produk atau layanan paling penting, dan pada penjualan paling produktif serta aktifitas-aktifitas pemasaran lainnya. Strategi-strategi yang tidak terfokus tidak akan berhasil. Seperti umumnya strategi bisnis lain, strategi website memiliki focus utama pada :
  • Fokus pada selected target markets
  • Fokus pada selektif target market needs dan Selected website offerings
  • Focus pada keunggulan perusahaan atau website
-          Website dan proposisi nilainya
Pastikan setiap usaha atau kegiatan yang dilakukan dari website merupakan bagian dari urutan proposisi nilainya. Proposisi nilai menunjukan kelebihan yang ditawarkan, group pasar sasarannya dan harga yang terkait.
Mengawalinya dapatdilakukan dengan strategi umum website dalam ukuran proporsi nilai sebagai berikut.

Ø  kelebihan utama apa yang ditawarkan ?
Ø  siapakah sasaran utamanya ?
Ø   pada tingkat harga berapa ?
contoh-contoh berikut merupakan tafsiran pribadi proposisi nilai dari beberapa website,yangdilakukan tanpa sepengetahuan pihak yang berwenang sehingga memungkinkan terjadiadanya perbedaan dengan yang sebenarnya dimiliki oleh pihak perusahaan lainnya.
·         Bay.com
 Menawarkan sejumlah besar barang-barang lelangan dan mengetengahkankonsumen lelang layanan lelang online yang sangat bersahabat bagi para penawar dan kolektor pada tingkat penjualan dengan presentasi kecil
·         Amazon.com
 Menawarkan inventaris yang cukup besar untuk buku-buku,musik,danvideo-video untuk para pembeli yang cukup sibuk pada tingkat harga yangmasuk akal
·         Trade.com
Menawarkan layanan finansial dan transaksi-transaksi broker pada hargayang sangat rendah bagi para active stock trade

-          Proposisi nilai dan web plan
Apabila landasan proporsi nilai telah di anggap sesuai dan dapat di terima, maka dapat segera digunakan untuk di kembangkan dan diimplementasikan pada sebuah web plan yaitu :
  1. Pertama, memahami proposisi nilai pada keseluruhan bagiannya, keuntungan atau keunggulan konsumen sasaran dan tingkat harga
  2. Kedua, mengkomunikasikan proposisi nilai. Ambil contoh pentingnya mengkomunikasikan proposisi nialai sangat jelas terlihat pada pesan-pesan periklanan.
3.    Ketiga, memenuhi janji.

I.1. Strategi Piramida
Piramida strategi menggambarkan elemen-elemen strategi dengan menempatkan strategi pada bagian teratas, taktik di tengah dan program berada pada bagian terdasar.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGj8CPgFKWz9gopuso_jui3-oQz4t-o3uN7FjXZD0zVG21Mi_-DLZSYgJjfA-V1Z0DzJQUuG5mX2U7mFzwbz35Rn4LzMIm69FxKJkRpytMS5Tvlhnh6m87qlKx9-YELTAZn0nQjn4fNgz5/s1600/a.jpg
-          Link yang berhubungan dengan Web Business strategi
Bacaan umum tentang strategi :
  • The Standard
  • Red Herring
  • Business
  • Designing Web Usability : the practice of simplicity

Lebih jauh mengenai strategi :
  • Delta Air Lines
  • Old media beginning of the end
  • Daimler atau Chrysler Web strategy
  • Iowa City Web Strategy
I.2. Batasan kompetitif Website
Hal paling klasik dari batasan kompetitif adalah hal-hal yang berdasarkan pada kepemilikan teknologi dan perlindungan karena paten. Paten, algoritma, bahkan pengetahuan yang mendalam, dapat menjadi batasan kompetitif yang soli. Terkadang market share dan brand acceptance dapat menjadi sangat penting. Nilai yang dapat mendorong kearah batasan kompetitif antara lain :
  • Kecepatan loading
2 detik versus 12 detik, maka yang 8 detik merupakan angka rata-rata.

  • Content yang menyegarkan
Contoh: Site-site berita utama, dimana content bisa di upgrade berdasarkan mingguan, bulanan, atau triwulan.
  • Pemasaran leverage
Website The National Football League di NFL.com meningkatkan traffic dengan membuat link ke football broadcast dengan interaksi langsung.

  • Kepercayan
Sebuah komunitas dimana setiap orang bebas untuk menuliskan pemikiran dan perhatiannya akan memiliki keunggulan kompetitif berdasarkan kepercayaan. Setiap informasi baru maupun ide-ide baru akan membawa mereka kembali ke website tersebut.
Batasan kompetitif ini dapat berbeda pada setiap perusahaan, meskipun antara perusahaan yang satu dengan yang lain bergerak dalam bidang industry yang sama.
I.3. Strategi Pemasaran Website
Kehidupan website sangat tergantung pada traffic,dan traffic tergantung pada pemasaran.sebuah website tanpa ada rencana pemasaran sama artinya dengan nomer telepon tollfree yang tidak satu orang pun taw itu percuma.kebenaran-kebenaran untuk menyeimbangkan mitos-mitos seperti itu :
  1. Website tanpa traffic
artinya dengan websit yang tidak memiliki tujuan atau maksud bisnis atau organisasi yang jelas.

  1. Website tidak akan mendatangkan traffic dengan sendirinya.
Jika membuat sebuah website, namun tidak melakukan langkah apapun dalam rangka mempromosikannya, itu juga percuma saja.

  1. Traffic membutuhkan pemasaran.
Website yang sukses mendatangkan traffic adalah website yang dapat mengaplikasikan dari model pemasaran lama, termasuk advertising, public relation, dan kata-kata.

  1. Masa keemasan internet sudah berakhir. Sehingga  para investor tidak lagi menanamkan uangnya hanya untuk traffic saja. Saat ini perencanaan haruslah lengkap, mulai dari pemasaran sampai dengan pendapatan dan pengeluarannya, dengan orientasi bisnis.


-          Features dan Benefits Statements 
Feature dan benefit statements merupakan standar pemasaran klasik.setiap produk dan layanan yang dijual akan membangun feature dan benefit statements.feature adalah karaktristik dari site,sementara benefit merupakan nilai positif yang diperoleh setiap orangg yang menggunakan site tersebut.
II.   Model Bisnis ( Business Model)
Istilah “business model” menjadi popular di akhir tahun 1990-an selama booming intrenet secara terpisah karena banyak website bisnis yangs tampaknya melakukan perencanaan untuk mendatangkan traffic tanpa adanya pandangan yang jelas mengenai bagaimana atau kapan traffic akan mendtangkan pendapatan dan keuntungan.membicarakan business model  sebaiknya disesuaikan dengan istilah-istilah bisnis standart seperti, penjualan, biaya, pengeluaran dan profit. Janganlah membuat website jika hanya terpengaruh apa kata orang. Lakukanlah karena alas an bisnis atau organisasional.
1.                    Portpolio Site : Sama seperti business card di web
Site ini memberikan informasi. Portpolio site tidak secara spesifik menjual sesuatu, tetapi biasanya mendukung penjualan dengan mendorong atau membuat keputusan pembelian menjadi lebih mudah. Prtpolio site adalah jutaan website yang tidak benar-benar menjual, tetapi memberikan sesuatu yang sama dengan literature penjualan di website.
Contoh dari portofolio site : sebuah restoran yang mempostingkan menu mereka, praktek akuntan dan hukum yang mempostingkan biografi profesionalnya dan informasi-informasi yang terkait.
2.                    Basic commerce model : penjualan dan keuntungan
Business website yang paling sederhana adalah di dasarkan atas kemampuan mendatangkan penjualan dan profit.
Contohnya : Amazon.com, menerapkan standar commerce site dengan menawarkan pilihan yang sangat banyak dan berbagai informasi tambahan atas sebuah produk yang dijualnya.
3.                    Content model : berdasarkan advertising
Content sites bekerja secara ekonomis seperti aliran jaringan televisi, free content bagi user dibiayai dengan iklan yang dilihat oleh user. Business model sebenarnya tidaklah benar-benar baru, hanya kenyataannya model ini ditawarkan melalui internet.  content Ini juga mirip dengan surat kabar dan majalah, content dibiayai sebagian besar oleh pengiklanan, dengan harapan majalah dan surat kabar dijual dengan harga rendah sementara pendapatan terbesarnya diperoleh dari pengiklanan. Content site ini sangat tergantung pada iklan internet untuk pendapatan mereka.
4.                    Community Sites
Sebuah site community biasa menawarkan email, bulletin board, dan forum,focus umum bagi beberapa group yang memiliki ketertarikan yang sama, community site biasanya diawali dengan sebuah group, klub atau organisasi pemerintah. Kebaikan dari mereka adalah biasanya disponsori oleh bisnis yang ingin mengambil keuntungan dari kegemaran  meraka yang sama.
Contoh : sebuah komunitas ibu dan anak memperoleh sponsor dari produsen makanan bayi.
-          Site hasil cangkokan atau kombinasi
Site seperti ini biasanya mengkombinasikan content dan komunitas dengan sentuhan portfolio dan commerce.
Contohnya : Marketbiz.net, Amazon.com mengkombinasikan commerce dengan content dan komunitas, Yahoo.com juga mengkombinasikan content, komunitas dan commerce.
-          Kesimpulan business model
Bagaimana cara mengubah user menjadi uang? Apakah ada rencana yang sengaja dibuat untuk itu? Cobalah untuk memikirkan keuntungan website dalam istilah-istilah keuangan, fikirkan bagaimana manfaat atau benefit tersebut sesuai dengan ramalan penjualan karna setelah itu baru bisa melakukan perbandingan keuntungan moneter dengan pengeluaran-pengeluarannya.

III.  Site Positioning
Site Positioning merupakan persamaan website dengan product positioning dalam strategi pemasaran dan strategi product. Konsep pemasaran klasik dari product positioning adalah sangat dekat dengan fokus segmen pasar. Target positioning sebuah product untuk segmen pasar spesifik dengan kebutuhan produk spesifik pada harga spesifik pula.
Berikut ini adalah pernyataan positioning yang digunakan oleh Palo Alto Software untuk memfokuskan pemasaran bagi dua produk baru yang di perkenalkan di akhir tahun 1994.
  • Business Plan Pro adalah software yang menghasilkan professional business plan dengan cepat dan mudah. Business Plan Pro adalah produk mandiri yang tidak memerluka program lain untuk dibeli atau dipelajari.
  • Pemasaran Plan Pro adalah software yang dapat membuat dan membantu mengatur professional webplan.
Ada beberapa strategi positioning yang dapat berhasil dibanding strategi yang lain, antara lain:
    1. Tempatkan website untuk memainkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki dan menjauhkan dari kelemahannya.
    2. Tempatkan produk untuk menjangkau pembeli yang profilnya mendekati dengan kebutuhan yang dilayani, pada saluran yang dapat dijangkau, dan pada harga yang telah ditetapkan.

Positioning terbaik adalah yang dapat memainkan kekuatan sebuah perusahaan dan kekuatan sebuah produk, dan menjauhkannya dari kelemahan.
III.1. Tujuan dan Misi Website
 -          Objek  website
Rencana yang baik adalah yang menetapkan secara spesifik apa objek website.buatlah seluruh objek terkonsenterasi dan dapat di ukur. Objek yang tidak dapat diukur, berarti tidak dapat dilacak dan ditindak lanjuti, sehingga objek ini sepertinya susah untuk diimplementasikan.
Contoh dari objek website adalah sales, market share, presentasi, seminar, penempatan iklan, proposal.
Sebaiknya dalam membangun objek, akan lebih baik untuk menyertakan juga sistem pengukuran dalam objek itu sendiri, karena dalam ramalan penjualan harus menempatkan objek-objek tersebut dalam bentuk angka.
-          Misi website
Gunakan misi ini untuk membantu dalam mengkomunikasikan ide-ide fundamental dari bisnis.misi perusahaan harus dapat menjelaskan tujuan yang tersirat (seperti keuntungan) da objektivitas dalam jajaran istilah strategis, termasuk pasar mana yang akan  di layani dan keuntungan apa yang ditawarkan.
-          Keterlibatan dalam bisnis
Tanyakan pada diri,anda terlibat dalam bsinis apa,dan jangan merendahkan diri sendiri. Semakin luasnya pendefinisian bisnis akan sangat membantu memahami dalam bisnis apa sbenarnay kita terlibat.
-          Kepuasan konsumen
Para ahli terkemuka dalam pengembangan kepuasan konsumen melihat misi sebagai bentukpenjelasan dari tujuan kepuasan konsumen.
-          Filosofi tempat kerja
Para ahli sumber daya manusia melihat misi sebagai penjelasan perusahaan yang didasari atas isu-isu fundamental tersebut.
III.2. Milestone dan Implementasi
Ada beberapa rencana yang sepertinya akan diimplementasikan disbanding rencana yang lain. Implementasi yang sukses diawali dengan perencanaan yang bagus,yang penuh dengan informasi spesifikpada milestone, manajer, tanggung jawab, tanggal dan anggarannya.
-          Implementasi tidak terjadi secara otomatis
Sebuah perencanaan web akan sulit diimplementasikan kecuali rencana ini cukup sederhana, spesifik, realistis dan komplet.
-          Track dan follow-up
sebuah perencanaan yang baik tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada yang melakukan follow-up pada konsentrasi utama rencana dan milestone spesifik serta hasil yang spesifik.
-          Implementasi milestone
Setiap tindakan akan disebut dengan milestone. Buatlah milestone sebanyak mungkin untuk membuat nya lebih terkonsentrasi. Setiap milestone diberi nama, siapa yang bertanggungjawab, tanggal-tanggal milestone dan anggarannya. Jika tidak ada follow-up rencana tidak akan pernah diimplementasikan.
Table milestone harus menjadi bagian terpenting dari keseluruhan rencana bisnis. Setiap program-program pemasaran dan yang berhubungan dengan penjualan yang direncanakan harus didaftar dalam tabel dan dijelaskan dalam bentuk teks, bersama dengan detail yang relevan. Contoh tabel berikut, dapat dilihat kolom memuat anggaran dan tanggal-tanggal milestone, dan dapat pula mempersingkat tabel berdasarkan orangyang bertanggung jawab, tanggal-tanggal milestone, anggaran dan departemen.
Description: http://youdeva.files.wordpress.com/2012/04/tabel-milestone1.png?w=604&h=201
-          Modifikasi dan koreksi reguler
Web plan yang berguna merupakan dokumen langsung. Setelah mengulas hasil-hasil implementasi dengan orang-orang yang bertanggungjawab ,biasanya akan perlu adanya penentuan tujuan baru dan membuat course correction. Direkomendasikan untuk menggunakan komputer untuk anggaran dan peramalan sehingga akan memudahkan bila ada perubahan.
Formula bagi perencanaan yang bertahan :
  1. setelah rencana dimulai, dituliskan hasil sebenarnya kedalam ramalan penjualan, anggaran pengeluaran dan milestone
  2. ingatlah selalu bila hasil sebenarnya mengindikasikan perlu adanya perubahan.
  3. tetaplah pada actual mode dan lakukan penyesuaian untuk perencanaan kas sebenarnya beberapa plan kedepan.
  4. setelah setiap bulan diselesaikan, tuliskan hasil sebenarnya disebelah angka-angka perencanaan yang telah direvisi kedalam actual area.
-          Diawali dengan perencanaan penjualan
Contoh berikut diawali ilustrasi pertama dengan porsi sales forecasting dari sebuah web plan yang telah diselesaikan.
Description: http://youdeva.files.wordpress.com/2012/04/tabel-permulaan.png?w=604&h=310
-          Hasil sebenarnya dari penjualan
Ilustrasi selanjutnya dapat dilihat hasil sebenarnya dari perusahaan yang sama untuk tiga bulan pertama perencanaan.
Description: http://youdeva.files.wordpress.com/2012/04/tabel-sales.png?w=604&h=304
-          Perencanaan versus penjualan sebenarnya
Ilustrasi berikutnya menunjukkan perbedaan antara perencanaan terhadap hasil sebenarnya dari website contoh.
Description: http://youdeva.files.wordpress.com/2012/04/tabel-sales-varian.png?w=604
Setelah melihat variance dari ramalan penjualan untuk tiga bulan pertama, dapat dilihat beberapa poin penting sebagai berikut :
-     Untuk penjualan, variance diperhitungkan dengan mengurangkan hasil-hasil sebenarnya dengan hasil-hasil yang direncanakan. Jika terdapat penjualan yang lebih dari yang direncanakan, maka hal itu disebut dengan variance positif. Jika biaya yang terjadi lebih besar dari yang perencanaannya, maka disebut dengan variance negatif.
-     Dalam kasus ini, penjualan produk dan penjualan sponsorship berada jauh di atas perencanaan,dan advertisingnya dibawah rencana. Ini adalah sebuah perencanaan yang sebaiknya harus disesuaikan untuk beberapa bulan kedepan dengan anggaran yang direvisi dengan asumsi penjualan produk dan sponsorship yang tinggi, dan rendahnya penjualan web advertising.
-     Biaya penjualan secara umum berada di bawah pengantisipasi. Terdapat beberapa variance negatif-biaya diatas rencana- terlihat jelas disebabkan oelh tingginya penjualan, dan ini bukan masalah. Penjualan yang lain menunjukkan pola yang buruk, karena baik penjualan dan biaya penjualan sama-sama variance negatif., yang artinya penjualan lebih randah dari rencana dan biaya lebih tinggi dari perencanaan.
-     Secara keseluruhan, ilustrasi tadi menunjukkan gross margin lebih tinggi dari rencana, penjualan juga lebih tinggi dari rencana, dan biaya lebih rendah dari rencana.

IV. Analis Variance
Contoh diatas menunjukkan bagaimana variance memberikan pandangan kedalam bisnis dan saran atas manajemen yang sedang dilaksanakan. Sebagai contoh, meskipun terdapat variance negatif dalam biaya penjulan untuk sponsorship dan penjualan produk, tidak satu pun dari item-item negatif tersebut merupakan penyebab yang sebenarnya sehingga perlu diperhatikan. Dalam kedua kasus tersebut, penjualan berada diatas rencana, jadi biaya pun berada diatas perencanaannya. Tetapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan atas kondisi ini.
Analisis variance melihat setelah kejadian atas apa yang menyebabkan perbedaan antara perencanaan dengan yang terjadi sebenarnya. Manajemen yang baik melihat apa yang menjadi perbedaan tersebut sebagai alat bisnis. Rentangan analisis variance mulai dari yang sederhana dan langsung sampai yang menakjubkan dan kompleks.
Secara teori, variance positif merupakan kabar baik karena berarti pembelanjaan dibawah yang dianggarkan. Variance negatif berarti pembelanjaan diatas anggaran.
-          Analisis varian untuk perencanaan web sample
Jika penjualan lebih tinggi dibanding yang direncanakan, maka biaya penjualan tentusaja menjadi lebih tinggi dari rencananya, dan gross marginnya pun lebih tinggi. Angka -angka disini tidak memberi informasi yang cukup kepada manajemen tanpa pertanyaan-pertanyaan tambahan.
Variance perencanaan terhadap analisis aktual, sangat kritis dalam implementasinya.Pertama dapatkan dulu angka -angkanya, kemudian cobalah untuk memahaminya.


No comments: