silahkan Klik link ini :
untuk download Makalah Strategi web Plan dan Implementasinya
“ STRATEGI WEB
PLAN DAN IMPLEMENTASINYA ”
I.
Pengantar Strategi Web Plan
Strategi adalah
focus umumnya para personalnya berkutat dengan sumber-sumber yang sangat
terbatas. Namun demikian, harus ada pengfokusan pada specific target
markets, produk atau layanan paling penting, dan pada penjualan paling
produktif serta aktifitas-aktifitas pemasaran lainnya. Strategi-strategi yang
tidak terfokus tidak akan berhasil. Seperti umumnya strategi bisnis lain,
strategi website memiliki focus utama pada :
- Fokus pada selected target markets
- Fokus pada selektif target market needs dan Selected website offerings
- Focus pada keunggulan perusahaan atau website
-
Website dan proposisi nilainya
Pastikan setiap
usaha atau kegiatan yang dilakukan dari website merupakan bagian dari urutan
proposisi nilainya. Proposisi nilai menunjukan kelebihan yang ditawarkan, group
pasar sasarannya dan harga yang terkait.
Mengawalinya
dapatdilakukan dengan strategi umum website dalam ukuran proporsi nilai sebagai
berikut.
Ø kelebihan utama
apa yang ditawarkan ?
Ø siapakah
sasaran utamanya ?
Ø pada
tingkat harga berapa ?
contoh-contoh
berikut merupakan tafsiran pribadi proposisi nilai dari beberapa
website,yangdilakukan tanpa sepengetahuan pihak yang berwenang sehingga
memungkinkan terjadiadanya perbedaan dengan yang sebenarnya dimiliki oleh pihak
perusahaan lainnya.
·
Bay.com
Menawarkan sejumlah besar barang-barang
lelangan dan mengetengahkankonsumen lelang layanan lelang online yang sangat
bersahabat bagi para penawar dan kolektor pada tingkat penjualan dengan
presentasi kecil
·
Amazon.com
Menawarkan inventaris yang cukup
besar untuk buku-buku,musik,danvideo-video untuk para pembeli yang cukup sibuk
pada tingkat harga yangmasuk akal
·
Trade.com
Menawarkan layanan finansial dan transaksi-transaksi broker pada hargayang
sangat rendah bagi para active stock trade
-
Proposisi nilai dan web plan
Apabila
landasan proporsi nilai telah di anggap sesuai dan dapat di terima, maka dapat
segera digunakan untuk di kembangkan dan diimplementasikan pada sebuah web plan
yaitu :
- Pertama, memahami proposisi nilai pada keseluruhan bagiannya, keuntungan atau keunggulan konsumen sasaran dan tingkat harga
- Kedua, mengkomunikasikan proposisi nilai. Ambil contoh pentingnya mengkomunikasikan proposisi nialai sangat jelas terlihat pada pesan-pesan periklanan.
3. Ketiga, memenuhi janji.
I.1. Strategi
Piramida
Piramida
strategi menggambarkan elemen-elemen strategi dengan menempatkan strategi pada bagian
teratas, taktik di tengah dan program berada pada bagian terdasar.
-
Link yang berhubungan dengan Web Business strategi
Bacaan umum
tentang strategi :
- The Standard
- Red Herring
- Business
- Designing Web Usability : the practice of simplicity
Lebih jauh
mengenai strategi :
- Delta Air Lines
- Old media beginning of the end
- Daimler atau Chrysler Web strategy
- Iowa City Web Strategy
I.2. Batasan kompetitif Website
Hal paling klasik
dari batasan kompetitif adalah hal-hal yang berdasarkan pada kepemilikan
teknologi dan perlindungan karena paten. Paten, algoritma, bahkan pengetahuan
yang mendalam, dapat menjadi batasan kompetitif yang soli. Terkadang market
share dan brand acceptance dapat menjadi sangat penting. Nilai yang
dapat mendorong kearah batasan kompetitif antara lain :
- Kecepatan loading
2 detik versus 12 detik, maka yang 8 detik
merupakan angka rata-rata.
- Content yang menyegarkan
Contoh: Site-site berita utama, dimana content
bisa di upgrade berdasarkan mingguan, bulanan, atau triwulan.
- Pemasaran leverage
Website The National Football League di NFL.com
meningkatkan traffic dengan membuat link ke football broadcast dengan interaksi
langsung.
- Kepercayan
Sebuah komunitas dimana setiap orang bebas untuk
menuliskan pemikiran dan perhatiannya akan memiliki keunggulan kompetitif
berdasarkan kepercayaan. Setiap informasi baru maupun ide-ide baru akan membawa
mereka kembali ke website tersebut.
Batasan
kompetitif ini dapat berbeda pada setiap perusahaan, meskipun antara perusahaan
yang satu dengan yang lain bergerak dalam bidang industry yang sama.
I.3. Strategi Pemasaran Website
Kehidupan
website sangat tergantung pada traffic,dan traffic tergantung pada
pemasaran.sebuah website tanpa ada rencana pemasaran sama artinya dengan nomer
telepon tollfree yang tidak satu orang pun taw itu
percuma.kebenaran-kebenaran untuk menyeimbangkan mitos-mitos seperti itu :
- Website tanpa traffic
artinya dengan websit yang tidak memiliki tujuan atau maksud bisnis atau
organisasi yang jelas.
- Website tidak akan mendatangkan traffic dengan sendirinya.
Jika membuat sebuah website, namun tidak
melakukan langkah apapun dalam rangka mempromosikannya, itu juga percuma saja.
- Traffic membutuhkan pemasaran.
Website yang sukses mendatangkan traffic adalah
website yang dapat mengaplikasikan dari model pemasaran lama, termasuk
advertising, public relation, dan kata-kata.
- Masa keemasan internet sudah berakhir. Sehingga para investor tidak lagi menanamkan uangnya hanya untuk traffic saja. Saat ini perencanaan haruslah lengkap, mulai dari pemasaran sampai dengan pendapatan dan pengeluarannya, dengan orientasi bisnis.
-
Features dan Benefits Statements
Feature dan benefit statements merupakan standar pemasaran klasik.setiap
produk dan layanan yang dijual akan membangun feature dan benefit
statements.feature adalah karaktristik dari site,sementara benefit merupakan
nilai positif yang diperoleh setiap orangg yang menggunakan site tersebut.
II.
Model Bisnis ( Business Model)
Istilah “business
model” menjadi popular di akhir tahun 1990-an selama booming
intrenet secara terpisah karena banyak website bisnis yangs tampaknya melakukan
perencanaan untuk mendatangkan traffic tanpa adanya pandangan yang jelas
mengenai bagaimana atau kapan traffic akan mendtangkan pendapatan dan
keuntungan.membicarakan business model sebaiknya disesuaikan
dengan istilah-istilah bisnis standart seperti, penjualan, biaya, pengeluaran
dan profit. Janganlah membuat website jika hanya terpengaruh apa kata orang.
Lakukanlah karena alas an bisnis atau organisasional.
1.
Portpolio Site
: Sama seperti business card di web
Site ini memberikan
informasi. Portpolio site tidak secara spesifik menjual sesuatu, tetapi
biasanya mendukung penjualan dengan mendorong atau membuat keputusan pembelian
menjadi lebih mudah. Prtpolio site adalah jutaan website yang tidak benar-benar
menjual, tetapi memberikan sesuatu yang sama dengan literature penjualan di
website.
Contoh dari portofolio site : sebuah restoran yang mempostingkan menu
mereka, praktek akuntan dan hukum yang mempostingkan biografi profesionalnya
dan informasi-informasi yang terkait.
2.
Basic commerce
model : penjualan dan keuntungan
Business
website yang paling sederhana adalah di dasarkan atas kemampuan mendatangkan
penjualan dan profit.
Contohnya : Amazon.com, menerapkan standar commerce site dengan menawarkan
pilihan yang sangat banyak dan berbagai informasi tambahan atas sebuah produk
yang dijualnya.
3.
Content model :
berdasarkan advertising
Content sites
bekerja secara ekonomis seperti aliran jaringan televisi, free content bagi
user dibiayai dengan iklan yang dilihat oleh user. Business model sebenarnya
tidaklah benar-benar baru, hanya kenyataannya model ini ditawarkan melalui
internet. content Ini juga mirip dengan surat kabar dan majalah,
content dibiayai sebagian besar oleh pengiklanan, dengan harapan majalah dan
surat kabar dijual dengan harga rendah sementara pendapatan terbesarnya
diperoleh dari pengiklanan. Content site ini sangat tergantung pada iklan
internet untuk pendapatan mereka.
4.
Community Sites
Sebuah site community
biasa menawarkan email, bulletin board, dan forum,focus umum bagi beberapa
group yang memiliki ketertarikan yang sama, community site biasanya diawali
dengan sebuah group, klub atau organisasi pemerintah. Kebaikan dari mereka
adalah biasanya disponsori oleh bisnis yang ingin mengambil keuntungan dari
kegemaran meraka yang sama.
Contoh : sebuah komunitas ibu dan anak memperoleh sponsor dari produsen
makanan bayi.
-
Site hasil cangkokan atau kombinasi
Site seperti ini biasanya mengkombinasikan
content dan komunitas dengan sentuhan portfolio dan commerce.
Contohnya : Marketbiz.net, Amazon.com
mengkombinasikan commerce dengan content dan komunitas, Yahoo.com juga
mengkombinasikan content, komunitas dan commerce.
-
Kesimpulan business model
Bagaimana cara
mengubah user menjadi uang? Apakah ada rencana yang sengaja dibuat untuk itu?
Cobalah untuk memikirkan keuntungan website dalam istilah-istilah keuangan,
fikirkan bagaimana manfaat atau benefit tersebut sesuai dengan ramalan
penjualan karna setelah itu baru bisa melakukan perbandingan keuntungan moneter
dengan pengeluaran-pengeluarannya.
III. Site
Positioning
Site
Positioning merupakan persamaan website dengan product positioning dalam
strategi pemasaran dan strategi product. Konsep pemasaran klasik dari product
positioning adalah sangat dekat dengan fokus segmen pasar. Target positioning
sebuah product untuk segmen pasar spesifik dengan kebutuhan produk spesifik
pada harga spesifik pula.
Berikut ini
adalah pernyataan positioning yang digunakan oleh Palo Alto Software untuk
memfokuskan pemasaran bagi dua produk baru yang di perkenalkan di akhir tahun
1994.
- Business Plan Pro adalah software yang menghasilkan professional business plan dengan cepat dan mudah. Business Plan Pro adalah produk mandiri yang tidak memerluka program lain untuk dibeli atau dipelajari.
- Pemasaran Plan Pro adalah software yang dapat membuat dan membantu mengatur professional webplan.
Ada beberapa strategi positioning yang dapat
berhasil dibanding strategi yang lain, antara lain:
- Tempatkan website untuk memainkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki dan menjauhkan dari kelemahannya.
- Tempatkan produk untuk menjangkau pembeli yang profilnya mendekati dengan kebutuhan yang dilayani, pada saluran yang dapat dijangkau, dan pada harga yang telah ditetapkan.
Positioning terbaik adalah yang dapat memainkan kekuatan sebuah perusahaan
dan kekuatan sebuah produk, dan menjauhkannya dari kelemahan.
III.1. Tujuan
dan Misi Website
- Objek
website
Rencana yang
baik adalah yang menetapkan secara spesifik apa objek website.buatlah seluruh
objek terkonsenterasi dan dapat di ukur. Objek yang tidak dapat diukur, berarti
tidak dapat dilacak dan ditindak lanjuti, sehingga objek ini sepertinya susah
untuk diimplementasikan.
Contoh dari objek website adalah sales, market
share, presentasi, seminar, penempatan iklan, proposal.
Sebaiknya dalam membangun objek, akan lebih baik
untuk menyertakan juga sistem pengukuran dalam objek itu sendiri, karena dalam
ramalan penjualan harus menempatkan objek-objek tersebut dalam bentuk angka.
-
Misi website
Gunakan misi
ini untuk membantu dalam mengkomunikasikan ide-ide fundamental dari bisnis.misi
perusahaan harus dapat menjelaskan tujuan yang tersirat (seperti keuntungan) da
objektivitas dalam jajaran istilah strategis, termasuk pasar mana yang
akan di layani dan keuntungan apa yang ditawarkan.
-
Keterlibatan dalam bisnis
Tanyakan pada
diri,anda terlibat dalam bsinis apa,dan jangan merendahkan diri sendiri.
Semakin luasnya pendefinisian bisnis akan sangat membantu memahami dalam bisnis
apa sbenarnay kita terlibat.
-
Kepuasan konsumen
Para ahli
terkemuka dalam pengembangan kepuasan konsumen melihat misi sebagai
bentukpenjelasan dari tujuan kepuasan konsumen.
-
Filosofi tempat kerja
Para ahli
sumber daya manusia melihat misi sebagai penjelasan perusahaan yang didasari
atas isu-isu fundamental tersebut.
III.2.
Milestone dan Implementasi
Ada beberapa
rencana yang sepertinya akan diimplementasikan disbanding rencana yang lain.
Implementasi yang sukses diawali dengan perencanaan yang bagus,yang penuh
dengan informasi spesifikpada milestone, manajer, tanggung jawab, tanggal dan
anggarannya.
-
Implementasi tidak terjadi secara otomatis
Sebuah
perencanaan web akan sulit diimplementasikan kecuali rencana ini cukup
sederhana, spesifik, realistis dan komplet.
-
Track dan follow-up
sebuah perencanaan
yang baik tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada yang melakukan follow-up
pada konsentrasi utama rencana dan milestone spesifik serta hasil yang
spesifik.
-
Implementasi milestone
Setiap tindakan
akan disebut dengan milestone. Buatlah milestone sebanyak mungkin untuk membuat
nya lebih terkonsentrasi. Setiap milestone diberi nama, siapa yang
bertanggungjawab, tanggal-tanggal milestone dan anggarannya. Jika tidak ada
follow-up rencana tidak akan pernah diimplementasikan.
Table milestone harus menjadi bagian terpenting dari
keseluruhan rencana bisnis. Setiap program-program pemasaran dan yang
berhubungan dengan penjualan yang direncanakan harus didaftar dalam tabel dan
dijelaskan dalam bentuk teks, bersama dengan detail yang relevan. Contoh tabel
berikut, dapat dilihat kolom memuat anggaran dan tanggal-tanggal milestone, dan
dapat pula mempersingkat tabel berdasarkan orangyang bertanggung jawab,
tanggal-tanggal milestone, anggaran dan departemen.
-
Modifikasi dan koreksi reguler
Web plan yang
berguna merupakan dokumen langsung. Setelah mengulas hasil-hasil implementasi
dengan orang-orang yang bertanggungjawab ,biasanya akan perlu adanya penentuan
tujuan baru dan membuat course correction. Direkomendasikan untuk menggunakan
komputer untuk anggaran dan peramalan sehingga akan memudahkan bila ada
perubahan.
Formula bagi
perencanaan yang bertahan :
- setelah rencana dimulai, dituliskan hasil sebenarnya kedalam ramalan penjualan, anggaran pengeluaran dan milestone
- ingatlah selalu bila hasil sebenarnya mengindikasikan perlu adanya perubahan.
- tetaplah pada actual mode dan lakukan penyesuaian untuk perencanaan kas sebenarnya beberapa plan kedepan.
- setelah setiap bulan diselesaikan, tuliskan hasil sebenarnya disebelah angka-angka perencanaan yang telah direvisi kedalam actual area.
-
Diawali dengan perencanaan penjualan
Contoh berikut diawali ilustrasi pertama dengan porsi
sales forecasting dari sebuah web plan yang telah diselesaikan.
-
Hasil sebenarnya dari penjualan
Ilustrasi selanjutnya dapat dilihat hasil sebenarnya
dari perusahaan yang sama untuk tiga bulan pertama perencanaan.
-
Perencanaan versus penjualan sebenarnya
Ilustrasi berikutnya menunjukkan perbedaan antara
perencanaan terhadap hasil sebenarnya dari website contoh.
Setelah melihat variance dari ramalan penjualan untuk
tiga bulan pertama, dapat dilihat beberapa poin penting sebagai berikut :
- Untuk penjualan, variance
diperhitungkan dengan mengurangkan hasil-hasil sebenarnya dengan hasil-hasil
yang direncanakan. Jika terdapat penjualan yang lebih dari yang direncanakan,
maka hal itu disebut dengan variance positif. Jika biaya yang terjadi lebih
besar dari yang perencanaannya, maka disebut dengan variance negatif.
- Dalam kasus ini, penjualan
produk dan penjualan sponsorship berada jauh di atas perencanaan,dan
advertisingnya dibawah rencana. Ini adalah sebuah perencanaan yang sebaiknya
harus disesuaikan untuk beberapa bulan kedepan dengan anggaran yang direvisi
dengan asumsi penjualan produk dan sponsorship yang tinggi, dan rendahnya
penjualan web advertising.
- Biaya penjualan secara umum
berada di bawah pengantisipasi. Terdapat beberapa variance negatif-biaya diatas
rencana- terlihat jelas disebabkan oelh tingginya penjualan, dan ini bukan
masalah. Penjualan yang lain menunjukkan pola yang buruk, karena baik penjualan
dan biaya penjualan sama-sama variance negatif., yang artinya penjualan lebih
randah dari rencana dan biaya lebih tinggi dari perencanaan.
- Secara keseluruhan,
ilustrasi tadi menunjukkan gross margin lebih tinggi dari rencana, penjualan
juga lebih tinggi dari rencana, dan biaya lebih rendah dari rencana.
IV. Analis Variance
Contoh diatas menunjukkan bagaimana variance
memberikan pandangan kedalam bisnis dan saran atas manajemen yang sedang
dilaksanakan. Sebagai contoh, meskipun terdapat variance negatif dalam biaya
penjulan untuk sponsorship dan penjualan produk, tidak satu pun dari item-item
negatif tersebut merupakan penyebab yang sebenarnya sehingga perlu
diperhatikan. Dalam kedua kasus tersebut, penjualan berada diatas rencana, jadi
biaya pun berada diatas perencanaannya. Tetapi tidak ada yang perlu
dikhawatirkan atas kondisi ini.
Analisis variance melihat setelah kejadian atas apa
yang menyebabkan perbedaan antara perencanaan dengan yang terjadi sebenarnya.
Manajemen yang baik melihat apa yang menjadi perbedaan tersebut sebagai alat
bisnis. Rentangan analisis variance mulai dari yang sederhana dan langsung
sampai yang menakjubkan dan kompleks.
Secara teori, variance positif merupakan kabar baik
karena berarti pembelanjaan dibawah yang dianggarkan. Variance negatif berarti
pembelanjaan diatas anggaran.
-
Analisis varian untuk perencanaan web sample
Jika penjualan lebih tinggi dibanding yang direncanakan, maka biaya
penjualan tentusaja menjadi lebih tinggi dari rencananya, dan gross marginnya
pun lebih tinggi. Angka -angka disini tidak memberi informasi yang cukup kepada
manajemen tanpa pertanyaan-pertanyaan tambahan.
Variance perencanaan terhadap analisis aktual, sangat kritis dalam
implementasinya.Pertama dapatkan dulu angka -angkanya, kemudian cobalah untuk
memahaminya.
No comments:
Post a Comment