silahkan klik link ini :
http://adf.ly/Sr9lj
untuk file power point
silahkan klik link ini :
http://adf.ly/SrA2w
untuk makalah array
Penyelesaian :
A[3] = 0011(H) + (3 – 1) * 2
= 0011(H) + 4 (D)
= 0011(H) + 4 (H)
= 0015(H)
2. Secara Baris Per Baris (Row Major Order / RMO)
Penyelesaian:
Secara baris per baris
@M[i][j] = M[0][0] + { (i-1) * byk elmn baris + (j-1)} *uk. mmry type data
X[3][2] = 0011(H) +{ (3-1) *3 + (2-1)*4
= ...
Secara kolom per kolom
@M[i][j] = M[0][0] + { (j-1) * byk elmn kolom + (i-1)} *uk. mmry type data
X[3][2] = 0011(H) + { (2-1)*4 + (3-1)*4
= ...
http://adf.ly/Sr9lj
untuk file power point
silahkan klik link ini :
http://adf.ly/SrA2w
untuk makalah array
Array
adalah suatu himpunan hingga elemen, terurut dan homogen.Terurut adalah
elemen tersebut dapat diidentifikasikan sebagai elemen pertama,kedua, sampai
dengan elemen ke-n.
Homogen
adalah bahwa setiap elemen dari sebuah
array tertentu haruslahmempunyai tipe data yang sama.Pengertian array telah
kita kenal sebelumnya dalam Matematika, yanglebih dikenal sebagai matriks atau
tabel. Vektor merupakan array yang palingsederhana.
Karakteristik
Array
1.
Mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memory (Bersifat Statis)
2.
Mempunyai Type Data Sama (Bersifat Homogen)
3.
Dapat Diakses Secara Acak
3
Hal yang harus diketahui dalam mendeklarasikan array
a.
Type data array
b.
Nama variabel array
c.
Subskrip / index array
Jenis
Array (yang akan dipelajari) adalah :
a.
Array Dimensi Satu (One Dimensional Array)
b.
Array Dimensi Dua (Two Dimensional Array)
c.
Array Dimensi Tiga (Thee Dimensional Array)
Array Dimensi Satu
(One Dimensional Array)
Array
1 dimensi adalah sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki
tipe sama dan elemen yang akan diakses hanya melalui 1 indekx atau subskrip.
Array
dalam bahasa Indonesia adalah indeks, maka variabel array adalah variabel yang
mempunyai indeks. Sehingga penulisannya adalah var(indeks). Array dapat disebut juga dengan istilah vektor yang menggambarkan data dalam
suatu urutan.
Deklarasi
: Type_Data Nama_Variabel [index]
Misalnya : int A[5];
PEMETAAN (MAPPING) ARRAY DIMENSI
SATU KE STORAGE
Rumus:
@A[ i ] = B + ( I – 1 ) * L
Dimana:
@A [ i ] : Posisi array yang dicai
B + : Posisi awal index dimemory computer
( I – 1 ) : Subkrip atau
indeks array yang dicari
*L : Ukuran/besar memory suatu type data
Contoh
Suatu Array A dideklarasikan sebagai berikut :
Suatu Array A dideklarasikan sebagai berikut :
int A[5]; dengan alamat awal index
berada di 0011 (H) dan ukuran memory type data integer = 2
Tentukan berapa alamat array A[3] ?
Tentukan berapa alamat array A[3] ?
Diketahui :
@A[i] = A[3]
B = 0011 (H)
i = 3
L = 2
@A[i] = A[3]
B = 0011 (H)
i = 3
L = 2
Penyelesaian :
A[3] = 0011(H) + (3 – 1) * 2
= 0011(H) + 4 (D)
= 0011(H) + 4 (H)
= 0015(H)
ARRAY DIMENSI
DUA (Two Dimensional Array)
Sering digunakan dalam menterjemahkan matriks pada pemrograman.
Deklarasi : Type_Data Nama_Variabel [Index1] [index2];
Misal : int A[3][2];
Sering digunakan dalam menterjemahkan matriks pada pemrograman.
Deklarasi : Type_Data Nama_Variabel [Index1] [index2];
Misal : int A[3][2];
0
|
1
|
|
0
|
||
1
|
||
2
|
Contoh aplikasi untuk Array dimensi
2 adalah seperti
program input IPK mahasiswa dengan
hasil output
seperti berikut :
Nama Mahasiswa
|
IPK
|
Doni
|
3,50
|
Imam
|
3,89
|
Novi
|
2,85
|
Randy
|
3,54
|
Redo
|
2,48
|
Rina
|
3,36
|
PEMETAAN (MAPPING) ARRAY DIMENSI DUA KE STORAGE
Terbagi Dua cara pandang
(representasi) yang berbeda :
1. Secara Kolom Per Kolom (Coloumn Major Order/CMO)
1. Secara Kolom Per Kolom (Coloumn Major Order/CMO)
Rumus: @M [i][j] = M[0][0] + {(j – 1) * K + (I
– 1)} * L
@M[i][j]
|
=M[0][0]
|
+
|
{ ( j -1 )
|
* K
|
+
|
( i - 1)}
|
* L
|
Posisi
awal array yang dicari
|
Posisi
alamat awal index array
|
Kolom
|
Banyaknya
elemen per kolom
|
Baris
|
Ukuran
memory type data
|
2. Secara Baris Per Baris (Row Major Order / RMO)
Rumus
: @M[i][j] = M[0][0] + {(i - 1) * N + (j - 1)} * L
@M[i][j]
|
=M[0][0]
|
+
|
{ ( i - 1)
|
* N
|
+
|
( j - 1)}
|
* L
|
Posisi
awal array yang dicari
|
Posisi
alamat awal index array
|
Baris
|
Banyaknya
elemen per baris
|
Kolom
|
Ukuran
memory type data
|
Penggambaran secara logika
0
|
1
|
|
0
|
||
1
|
||
2
|
Kolom per kolom = M[0,0]
M[1,0] M[2,0] M[0,1] M[1,1] M[2,1]
Baris per baris = M[0,0] M[0,1] M[1,0] M[1,1] M[2,0] M[2,1]
Baris per baris = M[0,0] M[0,1] M[1,0] M[1,1] M[2,0] M[2,1]
Contoh soal pemetaan:
Suatu Array X dideklarasikan sebagai berikut :
Float X[3][4], dengan alamat index X[0][0] berada di 0011(H)
dan ukuran type data float/real = 4
Tentukan berapa alamat array X[3][2] berdasarkan cara pandang baris dan kolom!
Suatu Array X dideklarasikan sebagai berikut :
Float X[3][4], dengan alamat index X[0][0] berada di 0011(H)
dan ukuran type data float/real = 4
Tentukan berapa alamat array X[3][2] berdasarkan cara pandang baris dan kolom!
0
|
1
|
2
|
|
0
|
0011(H)
|
||
1
|
|||
2
|
?
|
||
3
|
Penyelesaian:
Secara baris per baris
@M[i][j] = M[0][0] + { (i-1) * byk elmn baris + (j-1)} *uk. mmry type data
X[3][2] = 0011(H) +{ (3-1) *3 + (2-1)*4
= ...
Secara kolom per kolom
@M[i][j] = M[0][0] + { (j-1) * byk elmn kolom + (i-1)} *uk. mmry type data
X[3][2] = 0011(H) + { (2-1)*4 + (3-1)*4
= ...
No comments:
Post a Comment