Definisi : Suatu penilaian untuk
menentukan seberapa efektifnya suatu operasi berjalan dalam suatu organisasi
berdasarkan criteria yang ditetapkan sebelumnya.
Penilaian
Kinerja Manajemen : Menilai prilaku manusia dalam rangka pelaksanaan perannya
dalam organisasi.
Manfaat penilaian kinerja manajemen :
1.
Menjamin Operasi organisasi berjalan secara efektif
dan efisien melalui pemotivasian karyawan.
Dalam manjalankan organisasi dapat dilakukan dalam 2 (dua) cara :
1.1. Ancaman Tangan Besi à
Tidak efektif dan efisien
1.2. Memaximumkan motivasi karyawan à saat karyawan menjadikan sasaran organisasi sebagai sasaran pribadinya à
timbul motivasi
ð Tujuan POKOK penilaian kinerja à untuk memaksimumkan motivasi karyawan (melalui adanya keselarasan
antara kepentingan/sasaran organisasi dan pribadi/karyawan) sehingga sasaran
organisasi tercapai.
Faktor-faktor yang memperngaruhi orang memiliki
motivasi :
- Sasaran Organisasi yang menantang
- Kinerja dan penghargaan
- Penghargaan yang memuaskan tujuan pribadi à karyawan akan puas jika penghargaan dianggap adil à muncul motivasi
Dampak rendahnya motivasi karyawan :
·
Kurang perduli terhadap pekerjaan dan organisasi
·
Tidak masuk kerja / kurang disiplin
·
Tingginya tingkat perputaran karyawan dll
2.
Membantu pengamilan keputusan yang berhubungan
dengan karyawan (promosi, mutasi, PHK)
3.
Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan
4.
Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai
bagaimana seorang atasan menilai kinerja mereka.
PENGUKURAN DAN PENGHARGAAN KINERJA MANAJEMEN
Banyak
anggapan kinerja divisi = kinerja manajer à
Anggapan salah !!
Karena
: Kinerja divisi banyak yang tentukan oleh faktor-faktor yang berada diluar
kendali manajernya.
Manajemen
diberi wewenang oleh pemilik dalam menjalankan perusahaan dan membuat harta
pemilik bertambah à pilih orang yang benar à punya info2
Ada 3 alasan manajemen tidak melakukan pekerjaan dengan baik :
1.
Low Skill à pemilik harus benar2 saring orang2 yang kompeten
2.
Manajer tidak suka tantangan atau malas untuk pekerjaan
yang beresiko.
3.
Agency Theory
4.
Dll
Kinerja
manajer baik à Dipikirkan suatu insentif berupa : tunjangan, bonus, gaji yang naik,
dll
Tunjangan
à Jenis keuntungan tambahan yang diterima karyawan di luar gaji, misalnya
kantor mewah, mobil, rekening pengeluaran pribadi yang dibayarkan kantor, dll à
sering disalahgunakan à Butuh upaya menciptakan kesesuaian tujuan / kepentingan pemilik dan
manajemen à disebut KOMPENSASI MANAJEMEN, yaitu berbagai insentif yang diperoleh
akibat kinerja positif.
JENIS KOMPENSASI :
♥ Kompensasi Keuangan berupa :
Kenaikan gaji, bonus berdasarkan laba yang diperoleh, opsi saham dll à
kenaikan gaji hal permanent perlu ditambah dengan pemberian bonus berdasarkan sesuatu.
Contoh :
Seorang manajer mendapat gaji $75.000 dan bonus tambahan 5% dari
kenaikan laba bersih yang dilaporkan à skema seperti ini menciptakan motivasi untuk naikkan laba perusahaan à
tcipta keselarasan 2 pihak
MASALAH dalam Pengaturan Kompensasi berdasarkan
laba :
- Menciptakan prilaku disfungsional misal : tangguhkan biaya perawatan mesin
- Jika dipatok konpensasi 3% dari laba tapi < $50.000 à laba ditangguhkan untuk periode mandatang.
- Menciptakan prilaku spekulatif manajemen seperti :
3.1.
Menolak investasi peralatan canggih dan efektif à
beban depresiasi rendah à laba tinggi
3.2.
Perubahan metode pencatatan persediaan
3.3.
Pengurangan kerugian (penghapusan persediaan)
3.4.
Penundaan pengakuan laba untuk periode berikutnya
Praktek-praktek diatas à tunjukkan manajer memiliki inisiatif dlm memahami perhitungan
angka-angka akuntansi yang digunakan dalam penilaian evaluasi kinerja
ð Kompensasi keuangan di atas bersifat TUNAI dan HANYA mampu
mendorong orientasi jangka pendek, sedang kompensasi NON TUNAI mendorong orientasi jangka panjang.
Contoh : Bonus ditukar dengan kepemilikan saham perusahaan (ikat manajer
secara tidak langsung) seperti dilakukan di Eastman Kodak, Xerox dan Gerber
♥ Kompensasi
Non Keuangan berupa : naik jabatan, ruangan lebih nyaman dan mewah dll
No comments:
Post a Comment