Sponsor

Saturday, 23 February 2013

AKUNTANSI UNTUK DANA PENSIUN


Program Pensiun adalah perjanjian yang menetapkan bahwa pemberi kerja memberikan tunjangan kepada karyawan setelah mereka pensiun atas jasa-jasa yang mereka berikan ketika masih bekerja.

Program pensiun
  1. Program pensiun iuran pasti (defined contribution plan)
  2. Program pensiun tunjangan pasti (defined benefit plan)

PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
Dalam program ini pemberi kerja setuju untuk mengkontribusikan ke dalam sebuah perwalian pensiun suatu jumlah tertentu selama periode tertentu berdasarkan rumus yang ditetapkan.
Rumus tersebut memperhitungkan faktor-faktor seperti umur, lama masa kerja karyawan, laba pemberi kerja, dan tingkat kompensasi.
Program ini hanya menetapkan kontribusi dari pemberi kerja, sedangkan besarnya tunjangan yang nantinya akan dibayarkan kepada karyawan tidak ada ketetapannya. Jumlah tunjangan pensiun yang nantinya akan diterima karyawan tergantung dari :
  • Jumlah awal yang dikontribusikan kepada perwalian pensiun
  • Laba yang terakumulasi dalam perwalian
  • Perlakuan terhadap pengurangan dana karena karyawan lain mungkin pensiun sebelum waktunya.

PROGRAM PENSIUN TUNJANGAN PASTI
Program ini menetapkan jumlah tunjangan yang akan diterima karyawan pada saat pensiun. Jadi, berapa jumlah tunjangan yang akan diterima karyawan pada saat pensiun nanti sudah ditentukan sebelumnya.
Rumus yang biasanya digunakan menetapkan bahwa tunjangan itu merupakan fungsi dari sekian tahun masa kerja karyawan dan tingkat kompensasi karyawan ketika ia mendekati pensiun.

AKUNTANSI UNTUK PENSIUN
Dua masalah yang muncul dalam akuntansi untuk program pensiun adalah :
  1. Berapa jumlah kewajiban pemberi kerja dan berapa jumlah kewajiban pensiun yang harus dilaporkan dalam laporan keuangan.
  2. Berapa beban / biaya pensiun untuk periode tertentu.

Kewajiban pensiun (pension obligation) pemberi kerja adalah kewajiban kompensasi yang ditangguhkan kepada para karyawannya atas jasa-jasa mereka menurut persyaratan dalam program pensiun.
Jenis jenis ukuran kewajiban pensiun :
  1. Berdasarkan pada tunjangan yang dijamin sepenuhnya kepada para karyawan.
Tunjangan terjamin (vested benefit) adalah tunjangan yang berhak diterima karyawan sekalipun karyawan tersebut tidak memberikan jasa tambahan dalam program.Sebagian besar program pensiun mensyaratkan seorang karyawan harus memiliki masa kerja minimum sebelum mencapai status tunjangan terjamin. Ukuran ini disebut Kewajiban tunjangan terjamin (vested benefit obligation)
  1. Berdasarkan perhitungan jumlah kompensasi yang ditangguhkan pada seluruh tahun masa kerja yang dijalani karyawan setelah mengikuti program – baik yang terjamin maupun yang tidak terjamin – dengan menggunakan tingkat gaji yang berlaku sekarang. Ukuran kewajiban ini disebut Akumulasi kewajiban tunjangan
  2. Berdasarkan perhitungan jumlah kompensasi yang ditangguhkan atas masa kerja terjamin maupun tidak terjamin dengan menggunakan gaji masa depan. Ukuran kewajiban ini disebut Proyeksi kewajiban tunjangan.

Dari ketiga ukuran di atas, pada umumnya profesi akuntan menggunakan proyeksi kewajiban tunjangan, yaitu nilai sekarang tunjangan yang terjamin dan yang tidak terjamin diakrualkan sampai dengan tanggal sekarang berdasarkan tingkat gaji masa depan karyawan. Akan tetapi dimungkinkan juga untuk menggunakan akumulasi kewajiban tunjangan dalam situasi-situasi tertentu.

Pendekatan dalam akuntansi untuk program pensiun :
  1. Pendekatan non kapitalisasi
Terjadinya nonkapitalisasi karena neraca melaporkan aktiva atau kewajiban untuk perjanjian program pensiun hanya jika jumlah yang benar-benar didanai selama suatu tahun oleh pemberi kerja berbeda dengan jumlah yang dilaporkan oleh pemberi kerja sebagai beban pensiun tahun berjalan. Hal ini juga sering disebut sebagai pembiayaan di luar neraca (off balance sheet financing)
  1. Pendekatan kapitalisasi
Pendekatan ini mengukur dan melaporkan aktiva dan kewajiban pensiun perusahaan ke dalam laporan keuangan. Kapitalisasi lebih mementingkan substansi ekonomi dari perjanjian program pensiun daripada bentuk hukumnya.

Komponen beban pensiun :
  1. Biaya Jasa
Merupakan beban yang disebabkan oleh kenaikan hutang tunjangan pensiun (proyeksi kewajiban tunjangan) kepada karyawan atas jasa yang mereka berikan selama tahun berjalan. Aktuaris menghitung biaya jasa (service cost) sebagai nilai sekarang tunjangan baru yang dioeroleh karyawan selama tahun berjalan.
  1. Bunga atas kewajiban
  2. Pengembalian Aktual atas Aktiva Program
Merupakan kenaikan dana pensiun yang berasal dari bunga, deviden, serta perubahan yang telah direalisasi dan yang belum direalisasi dalam nilai pasar wajar aktiva program.
Pengembalian aktual dihitung dengan menyesuaikan perubahan aktiva program untuk menentukan pengaruh kontribusi selama tahun berjalan dan tunjangan yang dibayarkan selama tahun itu.
Saldo Akhir Aktiva Program xxx
Saldo Awal Aktiva Program xxx
-------- -
Kenaikan nilai wajar aktiva program xxx
Kontribusi xxx
Tunjangan yang dibayarkan xxx
-------- -
xxx
--------- -
Pengembalian Aktual xxx
(Jika pengembalian aktual bernilai positif selama periode berjalan, maka jumlah itu dikurangkan dalam perhitungan beban pensiun. Tetapi jika bernilai negatif, maka jumlah tersebut ditambahkan dalam perhitungan beban pensiun)


  1. Amortisasi Biaya Jasa Sebelumnya yang belum diakui
Yaitu penghargaan yang diberikan kepada para karyawan perusahaan atas tahun-tahun masa kerja yang telah dijalani sebelum tanggal inisiasi / dimulainya program pensiun tunjangan pasti. Biaya jasa sebelumnya (PSC – Prior Service Cost) ini harus diamortisasi karena tunjangan yang berlaku surut (retroaktif) tidak boleh diakui sebagai beban pensiun seluruhnya pada tahun amandemen (tahun dimulainya program pensiun tersebut), tetapi harus diakui selama periode masa kerja karyawan yang diperkirakan akan menerima tunjangan menurut program.
Metode amortisasi yang biasa dipakai adalah metode jumlah tahun masa kerja, tetapi diperbolehkan juga metode alternatif yaitu dengan metode garis lurus sepajang sisa masa kerja rata-rata para karyawan.
  1. Keuntungan atau kerugian

Contoh Soal
Nafayya, Co memulai program pensiun tunjangan pasti pada tanggal 1 Januari 2009 yang mencakup 170 karyawan. Dalam negosiasinya denga para karyawan, Nafayya, Co memberikan $ 80.000 biaya jasa sebelumnya kepada para karyawannya. Para karyawan dikelompokkan menurut perkiraan tahun pensiun sbb :
Perkiraan pensiun per 31 Des
Kelompok
Jumlahkaryawan
2010
A
40
2011
B
20
2012
C
40
2013
D
50
2014
E
20
JUMLAH
170

Informasi yang berhubungan dengan program pensiun untuk tahun 2010 adalah sbb :
  • Saldo 31 Desember 2009 :
  • Biaya dibayar dimuka $ 1.000
  • Proyeksi kewajiban tunjangan $ 112.000
  • Aktiva Program $ 111.000
  • Biaya jasa tahunan $ 9.500
  • Suku bunga penyelesaian 10%
  • Pengembalian aktual atas aktiva program $ 11.100
  • Kontribusi (pendanaan) tahunan $ 20.000
  • Tunjangan yang dibayarkan kepada para pensiunan selama tahun berjalan $ 8.000

Diminta :
  1. Hitung Amortisasi biaya jasa sebelumnya per tahun dengan menggunakan metode amortisasi jumlah tahun masa kerja.
  2. Buat lembar kerja dan jurnal untuk tahun 2010








JAWAB :
  1. Perhitungan tahun masa kerja dan amortisasi tahunan
TAHUN
A
B
C
D
E
TOTAL
( a )
Biaya per tahun masa kerja *
( b)
Amortisasi
( a x b )
2010
40
20
40
50
20
170
$ 160
$ 27.200
2011
-
20
40
50
20
130
$ 160
$ 20.800
2012
-
-
40
50
20
110
$ 160
$ 17.600
2013
-
-
-
50
20
70
$ 160
$ 11.200
2014
-
-
-
-
20
20
$ 160
$ 3.200






500

$ 80.000
Biaya jasa sebelumnya $ 80.000
* Biaya per tahun masa kerja = --------------------------------- = ------------- = $ 160 / tahun
Total tahun masa kerja 500
  1. Lembar kerja dan jurnal tahun 2010

AYAT JURNAL UMUM

CATATAN MEMO

KETERANGAN
Bi. pensiun tahunan
Kas
Bi. dibayar dimuka

Proyeksi kewajiban tunjangan
Aktiva Program
Bi.jasa seblmnya yg blm diakui
  • Saldo 31 Des 2009


1.000 (K)

112.000 (K)
111.000 (D)

  • Biaya jasa sblmnya




80.000 (K)

80.000 (D)
  • Saldo 1 Jan 2010


1.000 (K)

192.000 (K)
111.000 (D)
80.000 (D)
  • Biaya jasa
9.500 (D)



9.500 (K)


  • Biaya bunga
19.200 (D)



19.200 (K)


  • Pengembalian aktual
11.100 (K)




11.100 (D)

  • Amortisasi PSC
27.200 (D)





27.200 (K)
  • Kontribusi

20.000 (K)



20.000 (D)

  • Tunjangan




8.000 (D)
8.000 (K)

  • Jurnal tahun 2010
44.800 (D)
20.000 (K)
24.800 (K)




Saldo 31 Des 2010


25.800 (K)

212.700 (K)
134.100 (D)
52.800 (D)

Jurnal untuk mencatat biaya pensiun tahun 2010
Biaya Pensiun 44.800 -
Kas - 20.000
Biaya Pensiun Dibayar Dimuka - 24.800

No comments: