PENGERTIAN,DEFINISI
,NOTASI & OPERASI VEKTOR
PENGERTIAN
Vektor
merupakan istilah untuk menyatakan besaran yang mempunyai arah. Secara
geometris, vektor dinyakan dengan segmen-segmen garis yang terarah atau panahdi
dalam bidang atau di ruang.
Skalar adalah besaran (kuantitas) yang hanya mempunyai
besar (nilai saja).
Contoh :
|
|
|
Secara
analitis, vektor dilambangkan oleh sebuah huruf dengan anak panah diatasnya,
seperti , atau dengan huruf tebal seperti A dan besarnya dinyatakan dengan atau . Untuk memudahkan pengetikan, selanjutnya setiap vektor
akan ditulis dengan huruf tebal.
Skalar dinyatakan dengan huruf-huruf biasa seperti dalam aljabar dan
operasi-operasi dengan skalar juga mengikuti aturan operasi aljabar biasa.
DEFINISI
PADA VEKTOR
1. Vektor
A dan B dikatakan sama jika
keduanya memiliki arah dan besar yang sama, tanpa memandang
kedudukan titik-titik awalnya.
2. Sebuah vektor yang besarnya sama dengan vektor A, tetapi arahnya berlawanan dinyatakan
dengan -A.
A -A
|
Vektor A dan B sama vektor
A dan –A
3.
Jumlah atau resultan
dari vektor A dan vektor B adalah sebuah vektor C yang dibentuk dengan menempatkan
titik awal dari B pada titik
terminal dari A dan kemudian
menghubungkan titik awal dari A
dengan titik terminal dari B. Jumlah ini ditulis
dengan A+B. Jadi C
= A+B.
4.
|
|
|
|
|
Jika
A=B, maka A-B didefinisikan sebagai vektor
nol dan ditulis dengan 0, yang
merupakan suatu vektor yang besarnya nol dan tak memiliki arah tertentu.
5.
|
|
NOTASI
Jika A, B, C
vektor-vektor dan m dan n skalar-skalar, maka
1. A+B = B+A
2. A+(B+C) = (A+B)+C
3. mA = Am
4. m(nA) = (mn)A
5. (m+n)A = mA + nA
6. m(A+B) = mA + mB
Dalam
bidang koordinat, kita dapat menyatakan titik v = (a, b)
dengan vektor
v =ai + bj. Dalam hal ini a dan b
adalah
bilangan
real adalah komponen- komponen dari vektor tersebut (elemen/entri dari
matriks).
Himpunan semua vector dengan dua komponen ini dinamakan R2
(dibaca:
‘R-dua’).
OPERASI
PADA VEKTOR
Operasi
vektor meliputi:
1.
Penjumlahan
2.
Perkalian :
-
Perkalian vektor dengan skalar
-
Perkalian vektor dengan vektor lain: perkalian titik dan
perkalian
silang.
SUSUNAN KORDINAT
RUANG RN
|
|
|
|
|
|
|
|
Vektor A merupakan jumlah atau resultan dari A1i, A2j, dan A3k, sehingga dapat ditulis A = A1i + A2j + A3k.
Besar dari A adalah
A = ½A½= .
Vektor posisi dari O ke titik (x,y,z) ditulis r = xi+yj+zk,
dan besarnya adalah
r = ½r½= .
VEKTOR DI DALAM RN
MEDAN SKALAR
Jika pada tiap titik (x,y,z) dari suatu daerah R dalam ruang dikaitkan sebuah bilangan atau skalar f(x,y,z), maka f disebut fungsi skalar dari kedudukan atau fungsi titik skalar dan dapat dikatakan bahwa sebuah medan skalar f telah didefinisikan dalam R.
Contoh: (1)
temperatur pada setiap titik di dalam atau di atas permukaan bumi pada suatu
tempat tertentu mendefinisikan sebuah medan skalr.
(2) f(x,y,z)
= x3y-z2
mendefinisikan sebuah medan skalar.
MEDAN VEKTOR
Jika pada tiap titik (x,y,z) dari suatu daerah R dalam ruang dikaitkan sebuah vektor V(x,y,z), maka V disebut fungsi vektor dari kedudukan atau fungsi titik vektor dan dapat dikatakan bahwa sebuah medan vektor V telah didefinisikan dalam R.
Contoh: (1) Jika kecepatan pada setiap titik (x,y,z)
dalam sebuah fluida yang sedang bergerak diketahui pada suatu saat tertentu,
maka sebuah medan vektor terdefinisikan.
(2) V(x,y,z) = xy2i –2 yz3j + x2zk mendefinisikan sebuah medan vektor.
1.
|
Penyelesaian:
vektor kedudukan P adalah P(x1,x2,x3)
|
vektor
kedudukan P adalah
|
|
|
atau
|
= (x2i
+ y2j + z2k) – (x1i + y1j + z1k)
= (x2-x1)i + (y2-y1)j + (z2-z1)k,
sehingga besarnya PQ:
,
yang menyatakan jarak antara titik P dan titik Q.
PERSAMAAN GARIS LURUS DAN BIDANG DATA
VEKTOR SATUAN
Vektor satuan adalah suatu vektor yang besarnya
satu. Jika A suatu vektor tak nol maka A
/½A½ atau A/A
adalah suatu vektor satuan yang searah dengan vektor A. Setiap vektor A dapat dinyatakan oleh sebuah vektor
satuan a dalam arah A dikalikan dengan besarnya A.
Jadi A = Aa.
|
|
No comments:
Post a Comment