Saat anak belajar cara menggunakan
komputer, mereka mungkin melakukan kesalahan dalam proses belajarnya, namun
pada titik tertentu mereka akan terbiasa melakukan tindakan yang dibutuhkan
untuk menggunakan komputer secara efektif. Anak akan berubah dari seseorang yang
tidak bisa mengoperasikan komputer menjadi orang yang bisa mengopeasikannya.
Setelah mereka mempelajari car amenggunakan komputer, mereka tidak akan
kehilangan keahlian itu. Hal ini mirip dengan cara menyetir mobil. Setelah Anda
bisa menguasanya, Anda tidak harus belajar lagi. Jadi, pembelajaran (learning) dapat didefinisikan sebagai
pengaruh permanen atas perilaku, pengetahuan, dan keterampilan, dan
keterampilan berpikir, yang diperoleh melalu pengalaman.
Tidak semua yang kita tahu itu diperoleh
melalui belajar. Kita mewarisi beberapa kemampuan-kemampuan itu ada sejak
lahir, tidak dipelajari. Misalnya, kita tidak harus diajari untuk menelan
makanan, berteriak, atau berkedip saat silau. Tetapi, kebanyakan perilaku
manusia tidak diwariskan begitu saja. Saat anak menggunakan komputer dengancara
baru, bekerja lebih keras memecahkan masalah, mengajukan pertanyaan secara
lebih baik, menjelaskan jawaban dengan
cara yang lebih logis, atau mendengar dengan lebih perhatian, maka berarti dia
sedang menjalani proses belajar.
Cakupan pembelajaran itu luas (Domjan,
2000, 2002). Pembelajaran melibatkan perilaku akademik dan non akademik.
Pembelajaran berlangsung di sekolah dan di mana saja di seputar dunia anak.
No comments:
Post a Comment