Inti dari pemasaran adalah mengidentifikasi dan
memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Pemasaran bisa didefinisikan
dengan suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan,
mengomunikasikan dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola
hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku
kepentingannya. Manajemen pemasaran didefinisikan sebagai seni dan ilmu memilih
pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan
menciptakan, menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
“Penjualan memang selalu dibutuhkan. Tetapi tujuan
pemasaran bukan untuk membuat penjualan meroket. Tujuan pemasaran adalah untuk
mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik sehingga produk atau jasa sesuai
dan dengan sendirinya terjadilah penjualan. Idealnya, pemasaran harus
menghasilkan pelanggan yang siap untuk membeli. Caranya adalah dengan membuat
produk atau jasa tersedia.” Peter Drucker
Dulu kita mengenal barang dan jasa sebagai sesuatu yang
diperjualbelikan. Sesuai dengan perkembangan jaman, maka beberapa orang membagi
lagi menajadi beberapa jenis yaitu barang, jasa, event dan pengalaman, orang,
tempat & property, organisasi, informasi dan ide.
Gambar di atas menunjukkan hubungan antara industri
dan pasar. Penjual dan pembeli dihubungkan oleh empat arus. Penjual mengirimkan
barang, jasa dan komunikasi seperti iklan dan surat langsung kepada pasar;
sebagai imbalannya, mereka menerima uang dan informasi seperti sikap pelanggan
dan data penjualan. Rangkaian dalam menunjukkan pertukaran uang untuk barang
dan jasa; sedangkan rangkaian luar menunjukkan pertukaran informasi.
Pasar pelanggan kunci terdiri dari Pasar Konsumen,
Pasar Bisnis, Pasar Global dan Pasar Non Profit atau Pemerintah. Pasar Kosumen
adalah pasar yang memperdagangkan barang-barang konsumsi, Pasar Bisnis
adalah pasar yang memperdagangkan barang dan atau jasa untuk kepentingan bisnis
seperti mesin foto copy, reseller, dll. Pasar Global adalah pasar lintas
negara yang melibatkan proses ekspor dan import. Pasar Non Profit atau
pemerintah adalah pasar yang dimana perusahaan menjual barangnya ke organisasi
nirlaba, seperti gereja, universitas, organisasi amal dan lembaga pemerintah.
Apabila Anda sebagai pemasar, maka ada lima fungsi
kunci yang harus diperhatikan yaitu:
- Memperkuat merek
- Mengukur kefektifan pemasaran
- Mengarahkan pengembangan produk baru yang didasarkan atas kebutuhan pelanggan
- Mengumpulkan ide-ide dari pelanggan
- Menggunakan teknologi pemasaran yang baru
Untuk memahami fungsi pemasaran, kita perlu memahami
serangkaian konsep inti dalam pemasaran. Beberapa konsep inti dalam pemasaran
diantaranya adalah :
- Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan. Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia. Kebutuhan akan menjadi keinginan ketika diarahkan ke objek tertentu. Permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk membayar.
- Pasar Sasaran, Positioning dan Segmentasi.
- Penawaran dan Merek
- Nilai dan Kepuasan. Nilai mencerminkan sejumlah manfaat baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, dan biaya yang dipersepsikan oleh pelanggan. Kepuasan mencerminkan penilaian seseorang tentang kinerja produk anggapannya (atau hasil ) dalam kaitannya dengan ekspektasi.
- Saluran Pemasaran. Untuk mencapai pasar sasaran, pemasar menggunakan tiga jenis saluran pemasaran yaitu saluran komunikasi, saluran distribusi dan saluran layanan.
- Rantai Pasokan ( Supply Chain ). Rantai pasokan adalah saluran yang lebih panjang yang membentang dari bahan mentah hingga komponen sampai produk akhir dihantarkan ke pembeli akhir.
- Persaingan. Persaingan mencakup semua penawaran dan produk substitusi yang ditawarkan oleh pesaing baik yang aktual maupun yang potensial, yang mungkin dipertimbangkan oleh seorang pembeli.
- Lingkungan Pemasaran. Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan tugas ( perusahaan, pemasok, distributor, dealer dan pelanggan sasaran) dan lingkungan demografis ( lingkungan ekonomi, fisik, teknologi, politik-hukum dan sosial budaya ).
Pasar tidak lagi seperti dulu, pemasar harus
memperhatikan dan merespon sejumlah perkembangan signifikan sebagai realitas
pemasaran baru diantaranya:
- Kekuatan Kemasyaraktan Utama terdiri dari Teknologi informasi jaringan, Globalisasi, Deregulasi, Privatisasi, Persaingan yang meningkat, Konvergensi Industri, Resistensi Konsumen, Transformasi eceran dan disintermediasi.
- Kemampuan Baru Konsumen yang terdiri dari peningkatan yang berarti dalam hal daya beli, ragam barang dan jasa yang lebih banyak, sejumlah besar informasi hampir tentang apa saja, kemudahan yang lebih besar dalam memesan dan menerima pesanan, kemampuan untuk membandingkan catatan tentang produk dan jasa serta suara yang lebih kuat untuk memengaruhi teman sepergaulan dan pendapat umum
- Kemampuan Baru Perusahaan diantaranya pemasar dapat menggunakan internet sebagai saluran informasi, peneliti dapat mengumpulkan informasi lebih lengkap, komunkiasi internal lebih cepat melalui internet, komukasi eksternal dengan pelanggan bisa lebih cepat, pemasaran target dan komunikasi dua arah menjadi lebih mudah, pemasar bisa mengirimkan iklan langsung, mobile marketing dan perusahaan dapat memproduksi barang yang didefernsiasikan, manajer dapat memperbaiki sistem pembelian, perekrutan, pelatihan dan komunikasi, pembeli korporat bisa melakukan penghematan dan perekrutan bisa dilakukan secara online.
Dengan adanya realitas pemasaran baru diatas, para
pemasar semakin mampu beroperasi secara konsisten dengan suatu konsep pemasaran
holistik. Beberapa gagasan-gagasan pemasaran awal diantaranya adalah:
- Konsep Produksi, konsumen menyukai produk yang murah dan tersedia
- Konsep Produk, konsumen menyukai produk yang menawarkan mutu yang paling baik atau corak yang inovativ
- Konsep Penjualan, konsumen akan membeli produk hanya jika perusahaan agresif menjual dan berpromosi
- Konsep Pemasaran, berpusat pada keinginan target pasar dan mengirimkan nilai lebih baik daripada pesaing
- Konsep Pemasaran Holistik, berdasarkan kepada pembentukkan, perencanaan, implementasi program, proses, dan aktivitas pemasaran
Pemasaran Hubungan ( Relationship Marketing ) bertujuan untuk membangun
hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan konstituen kunci guna
mendapatkan dan mempertahankan bisnis. Empat konstituen kunci untuk pemasaran
hubungan adalah pelanggan, pegawai, mitra pemasaran dan anggota masyarakat
finansial. Salah satu tujuan pemasaran hubungan adalah menempatkan penekanan
yang lebih besar pada kegiatan mempertahankan pelanggan karena menarik
pelanggan baru mungkin memerlukan biaya lima kali lebih besar daripada
mempertahankan pelanggan.
Pemasaran Terintegrasi sebagai satu kesatuan dari
bauran pemasaran yang terdiri dari empat P yaitu Product, Price, Place dan
Promotion.
Pemasaran Internal adalah tugas merekrut, melatih dan memotivasi
karyawan-karyawan yang kompeten, yang ingin melayani pelanggan dengan baik.
Tidak masuk akan menjanjikan pelayanan yang prima sebelum staf perusahaan siap
memberikannya.
Pemasaran Kinerja memahami pengembalian bagi bisnis
dari aktivitas dan program pemasaran dan tanggung jawab keprihatinan yang lebih
luas dan pengaruh hukum, etika, sosial dan lingkungan.
No comments:
Post a Comment