Sponsor

Saturday 26 October 2013

Bom bunuh diri di restoran Somalia, 13 orang tewas

Sindonews.com - Seorang pria mengikatkan bahan peledak di dadanya, dan meledakkan diri di sebuah restoran di Kota Baladweyne, Somalia tengah, Sabtu (19/10/2013). Sebanyak 13 orang tewas dalam insiden itu.

Menurut pejabat setempat, lebih dari 10 orang terluka. Legislator setempat, Amin Jesow kepada Reuters via telepon mengatakan, bom bunuh diri itu berlokasi di dekat sebuah pangkalan militer.

”Seorang pria dengan jaket bahan peledak tiba-tiba masuk di toko teh, di mana tentara dan warga sipil duduk. Dia lalu meledakkan diri,” kata pemuka lokal, Ahmed Nur, yang menyampaikan dari lokasi ledakan.

”Saya bisa melihat beberapa tubuh tentara. Tapi, saya tidak tahu mereka sudah meninggal atau hanya terluka,” lanjut dia.Hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri itu. Serangan itu terjadi, saat pasukan Ethiopia sedang memerangi militan Islam di Somalia, Ethiopia pernah mengobarkan perang terhadap militan di Somalia pada tahun 2006 hingga 2009. Pasukan negara itu juga pernah dikirim ke perbatasan Somalia pada tahun 2011 untuk memerangi militan al-Qaeda dan sekutunya al-Shabab.

Analisis : jika saja kedua belah pihak menyadari bahwa kita itu sama dan saling menghargai kepercayaan masing – masing  maka sebenarnya peprangan n perselisihan yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik ,tanpa adanya pihak yang di rugikan ,bom bunuh diri yang terjadi di Somalia merupakan suatu bentuk telah hilangngnya rasa untuk menghargai dan menghormati antar umat

Sumber : sindonews



No comments: