Sponsor

Friday 16 August 2013

pengetahuan peta

silahkan klik link ini :
http://adf.ly/g2bYd
untuk download file ms.word pengetahuan peta



A.      Definisi Peta
Peta adalah gambaran sebagaian atau seluruh permukaan bumi dalam bidang datar sebagai kenampakan atas yang diperkecil dengan skala ,dengan ditambah dengan simbol dan warna
B.      Syarat peta
Syarat peta yang baik agar fungsinya sesuai harus memenuhi hal berikut :
1.       Conform
2.       Equidistance
3.       Equivalent
C.      Komponen peta
Komponen peta meliputi :
1.       Judul peta
2.       Skala peta
3.       Simbol peta
4.       Inset peta
5.       Legenda
6.       Lattering
7.       Garis astronomis
8.       Garis tepi
9.       Warna
10.   Orientasi
11.   Tahun dan sumber peta
Untuk memperbesar dan memperkecil peta dapat dilakukan dengan cara :
1.       Metode petak/bujur sangkar (square method)
2.       Fotografi
3.       Camera lucida
4.       Pantograf
5.       Fotocopy
Sedangkan untuk menentukan skala peta kontur (topografi),menggunakan rumus berikut :


            1
Ci : ------------ x penyebut skala
         2000
 
 





Ci ; contour interval (jarak anatara garis contur)
Penggolongan peta antara lain yaitu :
v  Menurut isisnya peta terdiri dari :
1.       Peta umum
2.       Peta khusus
v  Menurut skalanya peta terdiri dari :
1.       Peta kadaster yaitu peta dengan skala 1 : 100 – 1 : 5000
Contoh : peta hak milik tanah
2.       Peta skala besar yaitu peta dengan skala 1 : 5000 – 1 : 250.000
Contoh peta topografi
3.       Peta skala sedang yaitu peta dengan skala 1 : 250.000 – 1 : 500.000
Contoh : peta kabupaten
4.       Peta skala kecil : yait5u peta dengan skala 1 : 500.000 – 1 : 1000.000
Contoh : peta provinsi indonesia
5.       Peta geografi yaitu peta dengan skala < 1 : 1.000.000
Contoh:  peta indonesia dan peta dunia
D.      Proyeksi peta
Proyeksi peta adalah sistem pemindahan garis pararel dan meridian dari bentuk permukaan yang lengkung / bola pada suatu bidang datar.
Jenis – jenis proyeksi peta :
1.       Menurut bidang proyeksinya
-          Silinder/tabung
-          Conic / kerucut
-          Azitmuthal/zenithal
-          Konvensional
2.       Menurt destorsinya
-          Conform (orthomorphic)
-          Equivalent (equal area)
-          Equidistance
3.       Menurut garis karakternya/sumbu simetrinya
-          Normal
-          Miring
-          Transversal
E.       Pengukuran dalam peta
1.       Pengukuran jarak
Pengukuran jarak dapat dilakukan dengan alat yaitu yalon ( balok ukur) dan meteran atau theodolite.adapaun pengukuran jarak di dalam peta dapat menggunakan skala dengan mengkonversikan jarak di peta dengan jarak di lapangan
Contoh : pada skala 1 : 500.000 jarak a – b di peta 10cm
Maka jarak sebenarnya di lapangan adalah 10 x 5 km = 50 km
2.       Pengukuran sudut (arah)
Untuk mengetahui arah dan susdut dapat menggunakan kompas. Adapun untuk mengetahui besarnya sudut dan arah dapat dilakukan dengan dua cara yaitu bearing dan azimuth. Sudut beraing , merupakan sudut arah yang diukur berlawanan arah jarum dengan susdut maksimum 900 sedangkan sudut azimuth besarnya sudut arah yang diukur dari utara magnet bumi ke titik yang lain searah putaran jarum jam dan memiliki kisaran sudut 0 - 3600

No comments: