Sponsor

Wednesday 1 January 2014

akuntansi perusahaan dagang



 silahkan klik link ini :
http://adf.ly/g2LRs
http://adf.ly/g2MiC
      untuk mendownload file pdf  akuntansi pada perusahaan dagang


A.      Pengertian Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak di bidang membeli barang dagangan dan menjualnya kembali tanpa merubah bnetuk dengan tujuan untuk meperoleh keuntungan (laba).
Sedangkan barang dagangan  ( merchandise inventory) adalah yang dibeli perusaah untuk dijual kembali .dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan utama perusahaan dagang adalah membeli dan menjuual barang dagangan tanpa merubah barang
B.      Perbedaan antara perusahaan dagang dan perusahaan jasa
No
Di tinjau dari segi
Perusahaan dagang
Perusahaan jasa
1
Kegiatannya
Membeli dan menjual barang dagangnya
Mebeli pelayanan jasa
2
Pendapatannya
Hasil penjualan barang dagangaan
Hasil penjualan jasa
3
Bahan operasionalnya
Beban penjualan dan beban administrasi umum
Beban usaha dan beban di luar usaha
C.      Akun akun khusus perusahaan dagang
Dalam perusahaan dagang akun – akun yang bisanaya dijumpai antara lain :
a.       Pembelian adalah akun yang digunakan untuk membeli barang dagang an baik secara tunai maupun kredit
b.      Penjualan adalah akun yang di gunakan untuk menjual barang dagangan baik secara tunai maupun kredit
c.       Return pembelian dan pengurangan harga adal;ah akun untuk mengembalikan sebagian barang Yang telah dijual dari pembeli karena rusak atau tridak sesuai dengan pesanan
d.      Return penjualan dan pengurangan harga adalah akun untuk menerima kembali sebagian barang yang telah dijual dari pembeli karena rusak atau tidak sesuai dengan pesanan
e.      Utang dagang adalah akun untuk mencatat timbulnya utang dagang dan pelunasan atas kewajiban atas pembelian secara kredit
f.        Piutang dagang adalah akun untuk mencatat timbulnya piutang dagang dan penerimaan pelunasan piutang atas penjualan secara kredit
g.       Potongan pembelian adalah akun untuk mencatat potongan yang diteruima pembeli karena melunasi hutang dalam masa potongan
h.      Potongan penjualan adalah akun untuk mencatat potongan yang di berikan oleh penjual karena menerima pelunasan piutang dalam masa potongan
i.         Beban angkut pembelian adalah akun untuk mencatat timbulnya beban aangkut yang di tanggung pembeli
j.        Beban angkut penjualan adalah akun untuk mencatat beban angkut untuk mengirim barang yang di tanggung oleh penjual
D.      Syarat penyershan dan pembayaran barang
Barang dagangan yang diserahkan kepada pembeli atau konsumen dapat dilakukan dengan syarat sebagai berikut :
a.       Fob shipping point (franco gudang penjual ) artinya beban angkut barang sejak dari gudang penjualan sampai dengangudang pembelian menjadi tanggung jawab pembeli
b.      Fob destination point (franco gudang pembeli) artinya bean angkutan barang sejak dari gudang samapai dengan gudang pembeli menjadi tanggung jawab penjual
Sedangkan syarat pembayaran barang dapat dilakukan sebagai berikut :
a.       Tunai atau kontan artinya pembayarn di lakukan saat terjadi transaksi
b.      n/30 artinya pembayaran dilakukan paling lambat 30 hari setelah terjadinya transaksi
c.       n/eom (end of month) artinyapembayaran paling lambat dilakukan akhir bulan
d.      n/10 eom artinya pembaran paling lambat dilakukan 10 hari setelah akhir bulan
e.      2/10,n/30 artinya bila pembayaran dilakukan dalam wktu 10 hari atau kurang setelkah tanggal transaksi,terdapat potongan 2%,jangka waktu kredit 30 hari  

E.       Pencatatan transaksi perusahaan dagang
Ada dua metode pencatatan transaksi yang berhubungan dengan perusahaan dagang yaitu :
a.       Metode phisik atau periodik artinya pencatatan yang berkaitan dengan barang dagangan tidak dilakukan secara kontinve ,sehingga persediaan barang dagangan akhirnya di hitung secara fisik yang ada di gudang.
Pencatatan transaksi kedalam jurnal umum sebagai berikut :
no
transaksi
Jurnal umum

Pembelian barang dagangan
Pembelian dagang
Xxxxxx



Kas/utang dagang

Xxxxxx

Pengiriman kembali barang dagangan yang telah dibeli
Kas/utangdagang
Xxxx



Return pembelian dan ph

Xxxxx
1
Penjualan barang dagangan
Kas / piutang dagang
Xxxx



Penjualan

Xxxx
2
Pnerimaan kembali barang yang telah dijual
Return penjualan dan ph
Xxxxx



Kas/ piutang dagang

Xxxx
3
Pembayaran biaya angkut barang yang telah di beli
Beban angkut pembeli
Xxxx



Kas

Xxxx
4
Pembayaran beban angkut barang yang di jual
Beban angkut penjualan
Xxxx



Kas

Xxx
5
Pembayarn utang dagang tanpa adanya potongan
Utang dagang
Xxx



Kas

Xxx
6
Pembayaran utang dagang dengan adanaya potongan
Utang dagang
Xxxx



Kas

xxx


potong pembeli

Xxxx
7
Penerimaan pelunasan piutang tanpa potongan
Kas
Xxxx



Piutang dagang

Xxx
8
Peneruimaan piutang dengan potongan
Kas
Xxxx



Potongan penjualan
Xxxx



Piutang dagang

Xxxx

b.      Metode perpetual atau permanen terus menerus artinya pencatatan yang dilakukan dengan barang dagangan di lakukan secara kontinyu ,sehingga bila terjadi pembelian akan menambah persediaan barang dagangan dan bila terjadi penjualan akan mengurang persediaan barang dagangan.
Pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum sebagai berikut :
N0
Transaksi
Jurnal umum
1
Pembelian barang dagangan
Persedian barang dagang
Xxxx



Kas/utang dagang

Xxxx
2
Pengiriman kembali nbarang dagangan yang teklah di beli
Kas atau piutang dagang
Xxxxxx



Return pembelian dan ph

Xxxx
3
Penjualan barang dagangan
Kas/piutang dagang
Xxxxx



Penjualan

Xxxx


Harga pokok penjualan
Xxxx



Persediaan barang dagangan

Xxxx
4
Penerimaan kembali barang yang telah dijual
Retur penjualan dan ph
Xxxx



Kas/piutang dagang

Xxxx


Persediaan barang dagangan
Xxxx



Harga pokok penjualan

Xxxx
5
Pembayaran biaya angkut bayarng yang dibeli
Persediaan barang darangan
xxxxxxx



kas

Xxxx

Pembayaran beban angkut yang dijaual
Beban angku penjualan
Xxxxxx



Kas

Xxxx

Pembayarn hutang dagang tanpa adanya potongan
Utang dagang
Xxxx



Kas

Xxxx

Pembayaran hutang dagang dengan adanya potongan
Utang dagang
Xxxx



Kas

Xxxx


Persediaan barang dagangan

Xxxx

Penerimaan pelkunasan piutang tanpa potongan
Kas
Xxxx



Piutang dagang

Xxxxx

Penerimaan pelunasan piutang dengan potongan
kas
Xxxxx



Potongan penjualan
Xxxxx



Piutang dagang

Xxxx

F.       Jurnal khusus
Jurnal khus adalah jurnal yang di rancang secara khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi berulang – ulang dengan tujuan aghar dapat bekerja secara fektif dan efisien
Jurnal khusus (special jurnal) yang biasa digunakan dalam akuntansi perusahaan dagang ada 4 macam yaitu :
a.       Jurnal penerimaan kas untuk mencatat transaksi penerimaan kas
b.      Jurnal pengeluaran kas,untuk mencatat transaksi pengeluaran kas
c.       Jurnal pembelian untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit
d.      Jurnal penjualan untuk mectatat transaksi penjulan barang dagangan secara kredit
e.      Di samping keempat jurnal khusus tersebut perusahaan dagang harus tetap mempunyai jurnal umum untuk mencatat transaksi yang tidak dapat di tampung dalam jurnal khusus yang tersedia
Pencatatan transaksi ke dalam jurnal khusus dapat dilakukan sebagai berikut :
Jurnal khusus
pencatatan


Akun di debit
akun di kredit
Jurnal penerimaan kas
Kas dan potongan penjualan
Penjuualan ,piutang dagang,serbi – serbi,/rekening lain (pendapatan,retur pembelian,utang bank dan sevbagainya)
Jurnal pengeluaran kas
Pembelian,utang dagang,serba – serbi / rekening lain ( beban ,perlengkapan,peralatan,dan aktiva lainnya)
Kas dan potongan pemeblian
Jurnal pembelian
Pembelian serba – serbi/ rekening lain (perlengkapan ,perlatan dan aktiva lainnya)
Utang dagang
Jurnal penjualan
Piutang dagang
penjualan
Jurnal umum atau memorial
Utang dagang,retur penjualan dan akun lain yang perlu di debit
Piutang dagang,return pembelian dan akun lain yang perlu di kredit
G.     Buku besar pembantu
Buku besar pembantu merupakan pencatatan secara rinci nama – nama pelanggan beserta jumlahnya selanjutnya buku besar utama perkiraan kontrol atau perkiraan pengendali dan buku besar pembantu merupakan rinci dari perkiraan kontrol.
Terdapat tiga macam buku besar pembantu dalam perusahaan dagang antara lain :
1.       Buku besar pembantu piutang adalah buku tempat mencatat rincian piutang perusahaan menurt nama pelanggan debitur
2.       Buku besar pembantu utang adalah buku tempat mebcatat ribncian utang p0eriusahaan menurut nama kreditur
3.       Buku besar pembantu persediaan adalah buku tempat mencatat secara rinci persediaan barang dagangan ,baik jenis ,jumlah,harga perunit,maupun harga pokok secar keseluruhan
H.      Jurnal penyesuai perusahaan dagang
Untuk menyusun jurnal penyesuaian perusahaan dagang sama dengan penyusunan jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagangan yang dapat disusun dengan dua metode yaitu :
Metode pendekatan ikhtisar l/r
Ikhtisar l/r
Xxxx


Persed barang dagangan awal

Xxxx

Persed barang dagang akhir
Xxxx


Ikhtisar l/r

Xxxx
Metode pendekatan harga pokok penjualan
Hrga pokok penjualan
xxxx


Persed barang dagangan awal

Xxx

Pembelian

Xxx

Beban angkut pembelian

Xxx

Persediaan barang daganga akhir
xxx


Return pembelian dan ph
Xxxx


Potonganpembelian
Xxxx


Harga pokok penjualan

Xxxx




I.        Kertas kerja perusahaan dagang untuk akun ikhtisar l/r dan akun harga pokok penjulan
Salah satu dari jurnal penyesuain adalah jurnal penyesuain untuk persediaan barang dagangan untuk mebuat jurnal penyesuain dapat menggunakan dua metode yaitu metode ikhtisar laba/rugi dan metode hrga pokok penjulan maka dalam pencatatanya dapat dikemukankan sebagai berikut :
1.       Untuk akun ikhtisar laba / rugi
Jumlah akun ikhtisar laba / rugi pada kolom ayat penyesuaian harus dimpindahkan ke kolom neraca saldo disesuaikan dan kolom laba/rugi sebelah debit (tersendiri)dan sebelah kredit (tersendiri) sesuai dengan jumlahnya masing – masing
2.       Untuk akun hrga pokok penjualan
Jumlah akun harga pokokmpenjualan sebelah debit dan kredit pada kolom ayat penyesuaian di cari selisihnya .selisih saldo tersebut di pindahkan ke kolom neraca saldo disesuaikan kolom laba/rugi sebelah debit

Rumus :

Hpp = persedian awal + pembelian besih – persediaan akhir

Laba kotor = penjualan bersih - hpp

Laba bersih = penualan bersih – hpp - beban
J.        Perhitungan hrga pokok penjualan dan laba – rugi
Harga pokok penjualan (cost of goods sold) adalah harga pokok barang yang telah laku dijual selama periode tertentu.
Dalam menghitung hrga pkok penjualan harus diperhtikan unsur – unsurnya :
a.       Persediaan barang dagangan awal +
b.      Pembelian +
c.       Beban angkut pembelian
d.      Return pembelian dan pengurangan harga –
e.      Potongan pembelian –
f.        Persediaan barang dagangan akhir –
Ada dua cara untuk menghitung laba / rugi dalam akunytansi :
1. laba / rugi = pendapatan – beban
2. dari laporan perubahan modal
Modal awal    ..................
Laba bersih    ...................+
                      ..................
Prive pemilik  .................. –
Modal akhir    ...................
Pendapatan terdiri dari
a. penjualan
b. pendapatan lain – lain
beban terdiri dari
a. retur penuualan dan potongan penjualan
b.hrga pokok penjualan
c.beban penjualan
d.beban administrasi
e.beban lain – lain
f. pajak penghasilan

No comments: