Sponsor

Saturday, 23 February 2013

Penyusunan Anggaran



Anggaran merupakan implementasi dari rencana dari rencana strategi yang telah ditetapkan.

Penyusunan anggaran adalah Proses pengoperasionalan rencana dalam bentuk pengkuantifikasian, biasanya dalam unit moneter, untuk kurun waktu tertentu.

Anggaran merupakan rencana yang diungkapkan secara kuantitatif dalam unit moneter untuk periode satu tahun.

Karakteristik Anggaran :
  1. Anggaran mengestimasi  tingkat laba potensial dari suatu unit usaha
  2. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan, walaupun satuan keuangan tersebut dibantu dengan data non keuangan (misal jumlah unit yang dijual atau diproduksi)
  3. Anggaran umumnya meliputi periode satu tahun
  4. Anggaran merupakan komitmen manajemen
  5. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari penyusun anggaran
  6. Anggaran yang telah disusun hanya dapat dirubah jika terjadi kondisi khusus
  7. Secara periodic, dilakukan analisis selisih antara anggaran dengan sesungguhnya dan dijelaskan

Kegunaan anggaran :
  1. Memperjelas rencana strategi
  2. Membantu koordinasikan kegiatan beberapa  bagian dari suatu organisasi
  3. Melimpahkan tanggung jawab kepada manajer
  4. Memperoleh kesepakatan bahwa anggaran merupakan dasar penilaian kinerja manajer

Isi anggaran :
  1. Anggaran pendapatan
  2. Anggaran Biaya produksi dan Biaya penjualan
  3. Anggaran biaya pemasaran
  4. Anggaran Biaya Adiministrasi dan Umum
  5. Anggaran litbang
  6. Anggaran lainnya : anggaran modal, anggaran neraca, anggaran aliran kas

Proses penyusunan anggaran :
  1. Menerbitkan pedoman penyusunan anggaran oleh staf anggaran yang disetujui manajer puncak
  2. Membuat proposal anggaran permulaan oleh masing2 manajer pusat pertanggungjawaban
  3. Negosiasi, yaitu mendiskusikan anggaran yang diusulkan
  4. Slack, yaitu perbedaan Karena menurunkan tingkat penjualan atau menaikkan  biaya
  5. Review dan persetujuan oleh CEO/ Dewan direktur
  6. Revisi anggaran, baik secara sistematis maupun kondisi khusus

Teknik kuantitatif dalam penyusunan anggaran :
  1. Simulasi
  2. Estimasi Probabilitas
  3. Anggaran tak terduga




ANALISIS LAPORAN KINERJA


Kegiatan terakhir dari proses pengendalian manajemen adalah Menilai kinerja manajer pusat pertanggungjawaban yaitu dengan membandingkan antara realisasi dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya

Beberapa metode selisih yang digunakan :
1.      Selisih pendapatan
2.      Selisih harga jual
3.      Selisih volume penjualan
4.      Selisih campuran
5.      Selisih pangsa pasar
6.      Selisih volume industri

Penetapan standar evaluasi :
1.      Standar atau anggaran yang ditetapkan sebelumnya
2.      Standar historis : kinerja yang sesungguhnya periode sebelumnya
3.      Standar eksternal

Keterbatasan standar :
1.      Penetapan standar yang kurang akurat
2.      Perubahan kondisi yang dapat mempengaruhi standar

Keterbatasan analisis selisih :
1.      Tidak menjelaskan alasan terjadinya selisih dan tindakan yang perlu dilakukan
2.      Tidak menjelaskan selisih yang terjadi itu penting atau tidak
3.      Laporan selisih hanya menunjukkan apa yang telah terjadi tidak menunjukkan pengaruh di masa mendatang
4.      Manajer menjadi lebih tergantung pada keterangan atau ramalan
5.      Penyeimbangan selisih akan membingungkan pembaca laporan tersebut




No comments: