Sponsor

Thursday, 14 February 2013

Analisis prilaku biaya



·         Pengertian Cost (Harga Pokok) dan
·         Expense (Biaya)
·         Klasifikasi Biaya
·         Metode Pemisahan Biaya Semivariabel
·         Metode Pengumpulan & Penentuan   
·         Harga Pokok Produk
The deference of Cost and Expense

Cost (Harga Pokok) à Semua biaya yang telah dikeluarkan dan dianggap masih akan memberi manfaat (benefit) di masa yang akan datang à dicatat dalam neraca

Expense (Biaya) à Semua biaya yang telah dikeluarkan untuk menghasilkan prestasi dan dianggap tidak akan memberikan manfaat (benefit) di masa yang akan datang à dicatat dalam perkiraan rugi laba

A.Berdarkan Tingkah Laku :
a.1. Biaya variabel / Variable Cost
      ðBiaya yang bervariasi secara proporsional dengan quantitas yang 
         diproduksi
a.2. Biaya Tetap / Fix Cost
      ðBiaya yang jumlah totalnya tetap walau quantitas yang 
         diproduksi berubah dalam kapasitas normal / range tertentu.
a.3. Biaya Semi Variabel
      ðBiaya yang berubah-ubah dalam hubungannya dengan
         perubahan kuantitas yang diproduksi tetapi perubahannya tidak   
         proporsional
Karakteristik Biaya :
a.       Biaya VARIABEL
       à Jumlah total biaya semakin besar saat kuantitas semakin 
         banyak
       à Biaya perunit tetap
b. BIAYA TETAP
       à Jumlah total biaya tetap sampai range produksi tertentu
       à Biaya perunit semakin kecil saat kuantitas semakin banyak
c. BIAYA SEMI VARIABEL
       à Jumlah total biaya semakin besar saat kuantitas semakin
         banyak
       à Biaya perunit semikin kecil saat kuantitas semakin banyak

Tabel 1
Contoh Kasus Pemisahan Biaya Semi Variabel

Bulan
Biaya Reparasi
dan
Pemeliharaan Mesin
Jam Mesin
1
Rp.    750.000
6.000
2
Rp.    715.000
5.500
3
Rp.    530.000
4.250
4
Rp.    600.000
 ð4.000ï
5
Rp.    600.000
4.500
6
Rp.    875.000
7.000
7
Rp.    800.000
6.000
8
Rp. 1.000.000
ð8.000ï
9
Rp.    800.000
6.000
10
Rp.    750.000
6.000
11
Rp.    550.000
4.500
12
Rp.    600.000
4.500
Metode Pemisahan Biaya Semi Variabel
1.       Metode Titik Terendah & Titik Tertinggi
                           Rp. 1.000.000 – Rp. 600.000
 Biaya Variabel   =  ------------------------------------
                                                        8000 – 4000 jam mesin
                                                =  Rp. 100/jam mesin
Biaya Tetap (masukkan ke dalam satu persamaan)
                                                600.000 = a + 100 x 4000
                                                600.000 = a + 400.000
                                                a = 200.000
Persamaan Garis :           Y = 200.000 + 100X
Kelemahan : Hanya memperhatikan 2 pasang data saja, sehingga
tidak cukup mencerminkan perilaku biaya yang diamati.

Metode Biaya Berjaga
     Metode ini mencoba menghitung beberapa biaya yang harus tetap dikeluarkan andaikata perusahaan ditutup untuk sementara (produk = 0) dan biaya tersebut disebut biaya Berjaga yang merupakan bagian dari biaya tetap.
                Contoh :
                Pada tingkat reprasi dan pemeliharaan 8000 jam mesin, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 1.000.000. Sedangkan menurut perhitungan, apabila perusahaan tidak berproduksi, biaya reparasi dan pemeliharaan akan tetap dikeluarkan sebesar Rp. 400.000, maka :
               
                Biaya yang dikeluarkan saat 8000 jam mesin        Rp. 1.000.000,-
                Biaya berjaga                                                                     Rp.   400.000,-
                SELISIH / Variabel Cost                                                   Rp.   600.000,-
                Biaya variabel / Jam mesin           = Rp. 600.000 : 8000 jam mesin
                                                                                = Rp. 75 / jam mesin
Persamaan  garis : Y = 400.000 + 75 X

3. Metode Kuadrat Terkecil / Regresi

Tabel 2
Contoh Kasus Metode Regresi

Bulan
Biaya Reparasi (y)
Jam
Mesin (x)
xy
x2 
1
750
6.000
4.500.000
36.000.000
2
715
5.500
3.932.500
30.250.000
3
530
4.250
2.252.500
18.062.500
4
600
 4.000
2.400.000
16.000.000
5
600
4.500
2.700.000
20.250.000
6
875
7.000
6.125.000
49.000.000
7
800
6.000
4.800.000
36.000.000
8
1.000
8.000
8.000.000
64.000.000
9
800
6.000
4.800.000
36.000.000
10
750
6.000
4.500.000
36.000.000
11
550
4.500
2.475.000
20.250.000
12
600
4.500
2.700.000
20.250.000

Rumus :                                   n∑xy - ∑x∑y                    ∑y - b∑x
                     b = -------------------------    a = --------------------
                                 n∑x2 – (∑x)2                              n
Dengan memasukkan ke dalam rumus diperoleh :
b = 0.115 à biaya variabel Rp. 115
a = 79.27 à biaya tetap Rp. 79.270 / bulan
Persamaan Garisnya :
                                Y = 79.270 + 115 X

No comments: