silahkan klik link ini :
http://adf.ly/g2Ym5
untuk file makalh perdagangan international
Kata Pengantar
Puji
dan syukur kami ucapkan kepada Allah Swt Atas Berkat Rahmat-nya lah kami dapat
menyelesaikan Tugas ini sesuai dengan yang di harapkan ,dalam makalah ini kami
akan membahas mengenai “Perdagangan International”.
Adapun tujuan Makalah ini di buat
yaitu agar mahasiswa ataupun mahasiswi serta semua pihak yang terlibat dalam
pembuatan makalah ini dapat mengetahui lebih dalam kembali apa yang
dimaksud dengan perdagangan international serta manfaatnya terhadap negera yang
menjalaninya ,pada makalah ini akan ada banyak pembahasan yang mungkin
mahasiswa ataupun mahasiswi yang belum di bahas maka kami sebagai penulis akan
membahasnya pada makalah ini.
Sebagai penulis ,kami sadar bahwa
makalah ini jauh dari kesempurnaan,karena sesungguhnya kesempurnaan hanya
seutuhnya milik Allah SWT ,oleh karena itu kami mengharapkan kritik ataupun
saran dari mahasiswa / mahasiswi serta dosen pembimbing agar makalah ini dapat
menjadi jauh lebih sempurna kembali dari yang sebelumnya.
Dengan terselesainya makalah ini
selain kami ucapkan kepada Allah SWT ,kami mengucpakan kembali terima kasih
kepada dosen pembimbing yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini
serta teman – teman yang turut serta dalam pengumpulan data sampai pada
pembuatan akhirnya, kami berharap agar makalah yang kami buat ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak baik pembaca,mahasiswa serta masyrakat dalam
menambah wawasan dan pengetahuan yang ada saat ini demi terciptanya perdagangan international
yang baik
Bekasi,
09 january 2013
Pendahuluan
A.
Latar
Belakang
Saat ini setiap negara tidak lepas dari
Perdagangan international, Perdagangan international adalah kegiatan pertukaran barang dan jasa
yang melintasi batas – batas negara dan berhubungan dengan pemerintah serta
pendududk negara lain ,perdagangan international bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan masyrakat yang ada pada negara tersebut serta untuk Memperoleh barang dan jasa yang tidak dapat
di hasilkan di dalam negeri dan mendorong terciptanya kemajuan teknologi, Dapat
memperluas pasar,Meningkatkan penerimaan negara melalui bea masuk maupun bea
keluar,Mempererat hubungan dengan negara lain
seringnya perdagangan international di lakukan oleh
setiap negara maka harus berhati – hati dalam melakukan perdagangan
international karena perdagangan international terdapat kerugian yang di
timbulkan bagi negara yang tidak tahan seperti Ketidakmampuan beradaptasi di
pasar global menyebabkan perekonomian negara terpuruk,Produksi dalam negeri
yang tidak mampu bersaing dengan barang impor akan di tinggalkan konsumen
karena hal tersebutlah akan menyebabkan inflasi pada negara tersebut
B. Tujuan Perdagangan International
Adapun
tujuan penulisan perdagangan international ini pada teori ekonomi yaitu :
1. Dapat
mengetahui Perdagangan International
2. Dapat
menetahui kerja sama pada perdagangan
international
3. Dapat
mengetahui kebijakan pada perdagangan international
4. Dapat
mengetahui sistem kurs,pembayaran serta
neraca pada perdagangan international
Melalui
makalah perdagangan international ini di harapkan agar dapat memahami,menganalisa serta menjawab
masalah – masalah yang terjadi baik untuk mahasiswa/mahasiswi serta pihak yang
terlibat
C. Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah ini perdagangan international pada teori ekonomi yaitu :
1.
Apa yang dimaksud dengan perdagangan
international
2.
Bagamanakerja sama yang terjadi pada
perdagangan interantional
3.
Bagaimana kebijakan pada perdaganagan
international
4.
Bagaimana sistem kurs dan pembyaran pada
perdagangan international
D. Pembahasan Perdagangan
International
Perdaganagan international adalah
kegiatan pertukaran barang dan jasa yang melintasi batas – batas negara dan
berhubungan dengan pemerintah serta pendududk negara lain
1.
Manfaat
Perdagangan International
a. Memperoleh
barang dan jasa yang tidak dapat di hasilkan di dalam negeri
b. Persaingan
mendorong terciptanya kemajuan teknologi
c. Dapat
memperluas pasar
d. Meningkatkan
penerimaan negara melalui bea masuk maupun bea keluar
e. Mempererat
hubungan dengan negara lain
2.
Faktor
pendorong perdagangan International
a. Perbedaan
sumber daya alam
b. Perbedaan
biaya produksi
c. Perbedaan
sumber daya manusia
d. Perbedaan
sosial budaya
e. Perbedaan
iklim
f. Perbedaan
selera
g. Hasrat
mendapatkan gains from trade
3.
Keuntungan
dan kerugian perdagangan international
Keuntungan
:
a. Pengehematan
biaya produksi
b. Memenuhi
kebutuhan di dalam negeri
c. Kerja
sama antar negara
d. Meningkatkan
sumber penerimaan negara
Kerugian
:
a. Ketidakmampuan
beradaptasi di pasar global menyebabkan perekonomian negara terpuruk
b. Produksi
dalam negeri yang tidak mampu bersaing dengan barang impor akan di tinggalkan
konsumen
4.
Hambatan
Perdagangan International
a. Bea
ekspor yang tinggi
b. Prosedur
ekspor yang rumit
c. Tindakan
proteksi yyang di lakukan negara lain
d. Persaingan
dari negara lain
e. Kelompok
– kelompok ekonomi ndari negara importir, semisal MEE
5.
Teori
perdagangan international
a. Teori
dari kaum merkantilis
Merkatilismme adalah suatu sistem
kebijaksanaan ekonomi yang di anut di daratan eropa sekitar abad ke – enam dan
tujuh belas,Dipelopori oleh colberty,thomas mun,sir josiah child,dan lain –
lain
Inti pokok aliran merkantilisme adalah
menginkan peranan pemerintah yang seluas – luasnya dalam bidang perekonomian
supaya terdapat surplus ekspor diatas impor pada perdagangan luar negri
sehingga dapat terus memupuk cadangan logam mulia.
b.
Teori kaum klasik
Asumsi
yang diajukan kaum klasik
1. Yang
dipergangkan dua barang dan yang berdagang dua negara
2. Ongkos
produksi dianggap tetap
3. Ongkos
transportasi diabaikan
4. Tidak
ada perubahan teknologi
5. Teori
nilai berdasarkan tenaga Kerja
6. Faktor
produksi bebas bergerak di dalam negeri tetapi tidak dapat melampaui batas
negara
7. Adanya
persaingan di pasar barang dan pasar faktor produksi
8. Distribusi
pendapatan tetap
Teori
klasik dikemukan oleh adam smith dan david ricardo
c.
Teori keunggulan mutlak ( absolute
advantage )
Dikemukan
oleh adam smith dalam bukunya yang berjudul the wealth of nations.
Keunggulan
mutlak merupakan keuntungan yang diperoleh suatu negara dari hasil melakukan
spesialisasi .keunggulan mutlak dalam produksi barang terjadi karena biaya yang
diperlukan untuk menghasilkannnya secara mutlak lebih murah dari negara lain.
Contoh
1
(produksi
seseorang pekerja dalam setahun )
Negara
|
Beras
(kg)
|
Tekstil
(m)
|
Vietnam
|
2000
|
1000
|
Indonesia
|
1500
|
3000
|
Dari
tebl diatas terlihat bahwa :
Seorang
pekerja di vietnam dapat menghasilkan beras lebihbanyak dari pada seorang
pekerja di indonesia
Seorang
pekerja di indonesia dapat menghasilkan tekstil lebih banyak dari pada seorang
pekerja vietnam
Sehingga
,vietnam secara mutlak lebih efisien dalam produksi beras ,sedangkan indonesia
secara mutlak lebih efisien dalm produksi tekstil.
KESIMPULANNYA
:
Vietna
akan mengekspor beras ke indonesia dan mengimpor tekstil dari indonesia
,indonesia akan mengekspor tekstil ke vietnam dan mengimpor beras dari vietnam.
Contoh
2
(produksi
1 orang adalam 1 minggu )
Negara
|
Kain
(m)
|
Sepatu
(pasang)
|
Dasar
tukar dalam negeri
|
India
|
120
|
80
|
1
pasang sepatu =1,5 kain
|
Belanda
|
90
|
110
|
1
pasang sepatu = 0.8 m kain
|
Dari
tabel diatas terlihat bahwa :
India
secara mutlak lebih efisien dalam produksi kain ,sedangkan belanda secara
mutlak lebih efisien dalam produksi sepatu.
Sehingga
india akan mengekspor kain ke belanda dan belanda akan mengekspor sepatu ke
india.
d.
Teori ekunggulan komparative
(komparative advantage)
Dikemukakan
oleh david ricardo
Ada
kalanya sebuah negara memiliki keunggulan mutlak dalam menghasilkan semua jenis
barang yang diperdagangkan ,namun selalu ada potensi keunggulan yang dapat
diperoleh dalam perdagangan internatiional selama biaya relatif untuk
memproduksi barang antara sebuah negara dengan negara lain berbeda.
Contoh
:
(produksi
seorang pekerja dalam sehari )
Negara
|
Sepatu (pasang)
|
Pakaian (potong)
|
Kanada
|
5
|
4
|
Indonesia
|
6
|
12
|
Dari
tabel diatas ,indonesia memiliki keunggulan mutlak dalam hal produksi sepatu
maupun pakaian ,tetapi keuntungan tertingginya pada produksi pakaian.sementara
Kanada
memiliki kelemahan mutlak untuk kedua barang tersebut,tetapi kelemmahan
terkecilnya pada produksi sepatu.
Bagaimanapun
kedua negara tersebut masih dapat melakukan perdagangan yang saling
mmenguntungkan dengan pertimbangan sebagai berikut :
Di
indonesia 1 potong pakain = 0,5 pasang sepatu
Di
kanada 1 potong pakaian = 1,25 pasang sepatu
Jika
kedua negara itu berdagang ,maka indonesia akan mendapatkan keuntungan = 0,75 pasang sepatu.
Di
kanada 1 pasang sepatu = 0,8 potong pakaian
Di
indonesia 1 pasang sepatu = 2 potong pakaian
Jika
keduan negara berdagang maka kanada akan mendapatkan keuntungan 1,2 potong
pakaian.
Kesimpulan
:
Sebaiknya
indonesia mengekspor pakaian ke kanada dan mengimpor sepatu dari kanada
,sebaliknya kanada mengekspor sepatu ke indonesia dan mengiompor pakaian dari
indonesia .dengan demikian kedua negara dapat mengoptimalkan keuntungan.
6.
Kebijakan
perdagangan international
a. Kebijakan
perdagangan bebas
Dimana
pemerintah memeberikan kebebasan pada kegiatan ekspor dan impor dengan tidak di
halangi oleh berbagai peraturan pemerintah
Kebebasan
perdagangan seperti ini akan menimbulkan persaingan antar negara ,sehingga tiap
– tiap negtara beriusaha meningkatkan efisiensi produksi agar mampu memenangkan
perasaingan
b. Kebijakan
perdagangan proteksi
Proteksi
merupakan bentuk campur tangan pemerintah untuk melindungi sustu sektor ekonomi
atau industri di dalam negeri terhadap persaingan luar negeri
Alasan
munculnya proteksi :
1. Perdagangan
bebas dianggap hanya menguntungkan negara – negara maju saja
2. Untuk
melindungi industri dalam negeri
3. Melindungi
kesempatan kerja di dfalam negeri
Diharapkan
dengan adanya politik proteksi tujuan untuk meningkatkan daya saing produk
dapat terwujud.
Bentuk
– bentuk proteksi :
1.
Tarif
dan bea masuk
Bea
masuk yang cukup tinggi yang dikenakan terhadap barang impor menyebabkan harga
barang impor di pasaran dalam negeri meningkat ,hal ini mengakibatkan pembelian
konsumen terhadap barang impor berkurang dan beralih ke produk lokal ,sehingga
produksi nasional meningkat ,disamping itu bea masuk dapat mengisi kas negara
Ada tiga macam penetuan tarif, atau bae masuk, yaitu
:
a. Bea
ekspor (export duties) adalah pajak / bea yang dikenakan terhadap barang yang
diangkat menuju Negara lain (diluar
costum area)
b. Bea
transito (transit duties) adalah pajak / bea yang dikenakan terhadap barang-
barang yang melalui batas wilayah
suatu Negara dengan tujuan akhir barang tersebut negara lain
c. Bea
impor (import duties) adalah pajak/ bea yang dikenakan terhadap barang-
barang yang masuk dalam suatu
negara (tom area)
2.
Kuota impor
(pembatasan impor)
Pemerintah
menetapkan batas maksimum jumlah barang tertentu yang dapat diimpor .dengan
terbatasnya jumlah barang impor yang masuk ke dalam negeri ,diharapkan industri
domestik meningkat
3.
Pelarangan
impor
Ada kalanya demi
alasan tertentu ,baik ekonomis maupun poltis ,kran impor ditutup .hal ini dapat
berimbas pada menurunya jumlah barang di pasaran ,harga barang naik dan
produksi dalam negeri meningkat
4.
Subsidi
Subsidi
adalah bantuan tetap dari pemerintah yang wujuudnya berupa uang ,tenaga atau
alat.
Di
satu sisi subsisdi memang mengurangi
pendapatan pemerintah ,namun disisi lain dapat merangsang produsen dalam negeri
untuk meningkatkan produksi
5.
Dumping
Menjual barang di
luar negeri lebih murah dari pada di dalam negeri ,dumping yang diprakarsai
jepang ini bertujuan untuk memperluas ekspor .cara dumping sering di pandang
sebagai cara yang tidak disukai dunia international sebab mengindikasikan
kekuatan monopoli di dalam negeri lebih besar dari pada di lauar negeri dan
terdapat hambatan yang cukup kuat sehingga konsumen dalam negeri tidak memebeli
barang di luar negeri
B.
Pembayaran
International
1.
Kompensasi pribadi ( private
compensasion)
Adalah
cara pembayaran dengan mengalihkan penyelesaian utang piutang pada seorang
penduduk dalam sebuah negara dimana penduduk tersebut tinggal ,cara sperti ini
terbukti tidak lagi banyak di gunakan karena sulitnya mencari mitra yang
memungkinkan dilakukan kompensasi pribadi.
2.
Pembayaran tunai (cash payment )
Biasnya
juga dilakukan jika ekksportir benar – benar yakin atas kondisi importir dengan
baik
Cara
yang dilakuakan adalah dengan menggunakan :
a.
Uang tunai
b.
Cek
c.
Telegrhapic transfer
d.
Banker sight draft (wesel bank atas
unjuk)
3.
Rekening terbuka (open account)
Adalah
cara pembayaran dimana eksportir telah memungkinkan barang kepada importir
tanpa disertai surat tagihan dan dokumen – dokumen .pembayaran di lakasnanakan
setelah beberapa waktu atau tergantung pada kesepakatan .pada kasus ini
biasanya eksportir sudah mengenal importir dengan baik
4.
Surat wesel dagang (commercial bill of
exchange alias commercial draft)
Adalah
surat perintah pembayaran yang di buat oleh eksportir atas importir berisi
sejumlah barang yang harus di bayarkan beserta ongkos kirimnya pada saat
tertentu kepada pihak tertentu yang di tunjuk.
5.
Letter of credit (l/c)
Adalah
surat yang dikeluarkan bank atas permintaan importir,dimana bank telah
menyetujuinya dan membayar wesel yang ditarik eksporir atas importir
a.
L/C Biasa
Dimana
importir langsung membayar sesuai harga barang yang akan di impor kepada
eksportir di luar negari melalu bank tertentu
b.
Merchant L/C
Dimana
importir dapat menerima barang terlebih dahulu,pembbayaran sebagian dilakukan
pada saat membuka L/C,kekurangan di bayar kemudian
c.
Red clause L/C
Adalah
L/C yang mencantumkan perintah kepada bank untuk melkasnankan pembayaran
sebagian dari jumlah L/C kepada eksportir sebelum mengirimkan barangnya
d.
Industrial L/C
Digunakan
untuk mengimpor barang industri secara cepat demi peningkatan industri dalam
negeri
e.
Usance L/C
Merupakan
L/C berjangaka
Alat pembayaran international
Berupa
valuta asing atau devisa.
Devisa
di bagi menjadi :
a.
Devisa umum
Berasal
dari barang ,penjualan jasa atau trnasfer uang.tingginya kurs tergantung dari
permintaan atau penawaran devisa/valas
b.
Devisa kredit
Adalah
devisa yang berasal adari luar negeri .tingkat kurs ditentukan oleh pemerintah
.
Kurs
Valuta Asing
Adalah perbandingan nilai
mata uang asing yang dinyatakan dengan nilai mata uang dalam negeri.
Macam – macam kurs :
Kurs
Jual, harga satu bank menjual valas .
Kurs
Beli, harga saat bank membeli valas.
Misal
:
Kurs
jual US $ 1 = Rp. 9.095,-
Kurs
beli US $ 1 = Rp. 9.070,-
(Sumber
: Harian Kompas, jum’at 22 Desember 2006)
Untuk
menghitung nilai tukar mata uang asing, baik penggunaan kurs jual maupun kurs
beli dipandang dari sisi bank atau pedagang valas.
Penentuan
Kurs Valuta Asi ng.
1. Kurs
Tetap (Fixed Exchange Rate)
Dapat terjadi karena
dua hal :
a. Kurs
Devisa Tetap Standar Emas
Yaitu dengan mengaitkan nilai suatu mata uang dengan
emas.
Terdiri dari 4 macam kurs valuta asing, yaitu :
1) Kurs
Paritas Arta Yasa (Mint Parity)
Menunjukkan perbandingan berat emas yang diperoleh
dengan menukar satu satuan uang sebuah negara dalam satu satuan uang negara
lain.
2) Kurs
Titik Ekspor Emas (Gold Export Point)
Yaitu kurs valas tertinggi dalam sistem standar
emas.
3) Kurs
Titik Impor Emas (Gold Import Point)
Yaitu kurs valas terendah dalam sistem standar emas.
4) Kura
Valuta Asing Yang Terjadi
Merupakan kurs yang bergerak naik turun di sekitar
kurs Paritas Arta Yasa.
b. Kurs
Devisa Tetap Standar Kertas
Pemerintah menetapkan nilai tukar
mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain dan berusaha mempertahankannya
dengan berbagai macam kebijaksanaan.
2. Kurs
Bebas (Floating Exchange Rate)
Terjadi
bila perbandingan nilai mata uang sebuah negara dengan mata uang lain dibiarkan
untuk ditentukan secara bebas oleh tarik menarik kekuatan pasar (permintaan dan
penawaran).
Sistem kurs bebas seing
disebut dengan Kurs Devisa Mengambang.
3. Kurs
Mengambang Terkendali (Manage Floating
Rate)
Disebut juga dengan
Kurs Distabilkan.
Kurs
bebas seperti yang telah disebutkan di atas sering menimbulkan ketidaktentuan
kurs valas, sehingga negara diharapkan dapat menerapkan
pengendalian/penstabilan kurs pada batas yang wajar. Pada dasarnya dalam sistem
mengambang terkendali, nilai tukar ditentukan kekuatan pasar, sehingga bebas
bergerak naik maupun turun.
Namun supaya tidak
terjadi gejolak yang terlalu dahsyat, yang kriterianya ditentukan Bank Sentral,
Pemerintah dapat campur tangan sampai batas – batas tertentu.
Bentuk – bentuk
Intervensi Pemerintah dapat berupa :
a. Clean Floating
(Mengambang Bersih)
Terjadi jika ikut campur tangan pemerintah tidak
langsung, yaitu dengan pengaturan tingkat bunga.
b. Dirty Floating
(Mengambang Kotor)
Terjadi
jika campur tangan pemerintah secara langsung, yaitu dengan menjual atau
membeli valas.
Beberapa
faktor yang berpengaruh pada perubahan kurs valuta asing, yaitu :
a. Permintaan
dan penawaran valas.
b. Perubahan
harga barang ekspor.
c. Inflasi.
d. Perubahan
peraturan pemerintah.
e. Perkembangan
perekonomian.
f. Pergeseran
selera masyarakat ke barang impor.
C.
Neraca Pembayaran
Neraca
pembayaran adalah suatu daftar yang disusun secara sistematis yang dipergunakan
untuk membukukan semua transaksi ekonomi yang dilakukan penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain dalam waktu satu tahun.
Transaksi – Transaksi
Internasional akan dicatat sebagai :
a. Transaksi
Debit
Menimbulkan
kewajiban untuk melakukan pembayaran ke luar negeri (menunjukkan mengalirnya
uang dari dalam negeri ke luar negeri).
b. Transaksi
Kredit
Menimbulkan
hak untuk meminta pembayaran dari luar negeri (menunjukkan mengalirnya uang
dari luar negeri ke dalam negeri).
Susunan
Neraca Pembayaran :
1. Neraca
Perdagangan
Khusus mengenai ekspor dan impor
barang dagang (komoditas).
2. Neraca
Jasa
Menunjukkan jasa – jasa yang
diselenggarakan suatu negara untuk negara lain, serta yang diterimanya dari
luar negeri.
Yang termasuk kategori jasa adalah
perbaikan, pariwisata, asuransi, pengangkutan, dan lain – lain.
3. Neraca
Hasil – Hasil Modal
Mencatat semua pembayaran dan
penerima bunga, deviden,upah tenaga kerja asing, serta hadiah – hadiah
(grants).
Bagian 1 sampai dengan 3 secara
bersama – sama disebut Current Account (Neraca Transaksi
Berjalan), dimana setiap waktu setiap saat selalu ada transaksi, tidak pernah
berhenti.
4. Neraca
Lalu – Lintas Modal
Berkaitan dengan setiap kredit yang
diterima dari luar negeri atau diberikan ke luar negeri, jual beli efek dan
PMA.
Bagian 4 disebut Capital
Account.
Bagian 1 sampai dengan 4 disebut Neraca Keseluruhan.
5. Neraca
Lalu – Lintas Moneter
Memperlihatkan perkembangan cadangan
devisa suatu negara.
Pos
– pos yang didebit dan dikredit dalam Neraca Pembayaran.
Transaksi
Debit
|
Transaksi
Kredit
|
-
Neraca Perdagangan
(impor barang)
|
-
Neraca Perdagangan
(ekspor barang)
|
-
Neraca Jasa (impor
jasa)
|
-
Neraca Jasa (ekspor
jasa)
|
-
Neraca Hasil Modal
(pembayaran bunga dan deviden)
|
-
Neraca Hasil Modal
(penerimaan bunga dan deviden)
|
-
Neraca Lalu – Lintas
Modal (kredit yang diberikan ke luar negeri dan pembayaran cicilan utang)
|
-
Neraca Lalu – Lintas
Modal (kredit yang diperoleh dari luar negeri dan penerimaan cicilan utang)
|
-
Neraca Lalu – Lintas
Moneter
|
-
Neraca Lalu – Lintas
Moneter
|
Dari neraca Pembayaran,
ada 2 kemungkinan :
Surplus / aktif :
jumlah penerimaan > jumlah pembayaran
Defisit / pasif : jumlah penerimaan < jumlah pembayaran
Deficit atau surplus yang terjadi pada suatu Negara
yang mempunyai neraca pembayaran dikarenakan oleh :
1. Stock
nasional, maksudnya jika terjada penurunan stock nasional berarti deficit, dan
jika terjadi kenaikan stock nasional berarti surplus.
2. Pinjaman
akomodatif, maksudnya pinjaman yang masuk karena berkaitan dengan adanya
kelebihan impor berarti merupakan bagian
dan deficit. Sedangkan pinjaman yang masuk atas kemauannya sendiri (pinjaman
otonam) tidak mempengaruhi deficit.
3. Deficit
total adalah besarnya penurunan stock nasional ditambah pinjaman akomodatif
4. Surplus
total adalah besarnya kenaikan stock nasional diambah pinjaman akomodatif.
D.
Politik
proteksi
politik
proteksi adalah kebijakan pemerintah untuk melindungi industry dalam
negeri yang sedang tumbuh (infant industry) dan persaingan-persaingan
barang-barang impor. Tujuan kebijakan proteksi adalah :
1. Memaksimalkan
produksi dalam negeri
2. Memperluas
lapangan kerja
3. Mempertahankan
tradisi nasional
4. Menghindari
resiko yang mungkin timbul jika hanya mengantungkan diri pada satu komoditi
andalan
5. Menjaga
stabilitas Negara nasional, yang dikhawatirkan akan tergangu jika bergantung
pada Negara lain
Kebijakan
proteksi dapat dilakukan melalui
6.
Tarif
dan bea masuk
Tariff
adalah suatu pembebanan atas barang-barang yang melintasi daerah pabean (costum
area). Dan barang-barang yang masuk ke wilayah Negara dikenakan bea masuk.
Dengan pengenaan bea masuk yang besar atas barang-barang dan luar negeri,
mempunyai maksud untuk proteksi atas industry dalam negeri dan untuk memperoleh
pendapatan Negara. Bentuk umum kebijakan tariff adalah penetapan pajak impor dengan
prosentase tertentu dari harga barang yang diimpor tersebut. Akibat dan
pengenaan tariff, sebagai berikut : harga
barang naik, produksi dalam negeri meningkat, jumlah barang dipasar turun, dan
impor barang turun. Ada tiga macam
penetuan tarif, atau bae masuk, yaitu :
d. Bea
ekspor (export duties) adalah pajak / bea yang dikenakan terhadap barang yang
diangkat menuju Negara lain (diluar costum area)
e. Bea
transito (transit duties) adalah pajak / bea yang dikenakan terhadap
barang-barang yang melalui batas wilayah suatu Negara dengan tujuan akhir
barang tersebut negara lain
f. Bea
impor (import duties) adalah pajak/ bea yang dikenakan terhadap barang-barang
yang masuk dalam suatu negara (tom area)
7.
Pelarangan
impor
Pelarangan
impor adalah kebijakan pemerintah untuk melarang masuknya barang-barang dari
luar negeri, dengan tujuan melindungi produksi dalam negeri dan meningkatkan
produksi dalam negeri.
Akibat
kebijakan pelarangan impor sebagai berikut : harga barang naik, produksi
dalam negeri meningkat, dan jumlah barang di pasar turun
8.
Kuota
Kuota
adalah kebijakan pemerintah untuk membatasi barang-barang yang masuk dari luar
negeri. Akibat kuota sebagai berikut : harga
barang naik, produksi dalam negeri meningkat, jumlah barang di pasar turun, dan
impor barang turun
9.
Subsidi
Subsidi
adalah kebijakan pemerintah untuk membantu menutupi sebagian biaya produksi
perunit barang produksi dalam negeri. Sehingga produsen dalam negeri dapat
menjual barangnya yang lebih murah dan bisa bersaing dengan barang impor. Dampak
kebijakan subsidi sebagai berikut : harga
barang di pasar tetap, produksi dalam negeri meningkat, jumlah barang di pasar
tetap dan impor barang turun
10.
Dumping
Dumping
adalah kebijakan pemerintah untuk mengadakan diskriminasi harga, yakni produsen
menjual barang di luar negeri lebih murah dan pada di dalam negeri.
Syarat yang harus
dipenuhi dalam kebijakan dumping yaitu :
a. Kekuatan
monopoli di dalam negeri lebih besar dan pada luar negeri, sehingga kurva
permintaan di dalam negeri lebih inelastic disbanding kurva permintaan di luar
negeri.
b. Terdapat
hambatan yang cukup kuat sehingga konsumen dalam negeri tigak dapat membeli
barang dan luar negeri.
- Devisa
Sumber
devisa
1. Ekspor
barang 8.
Penerimaan bunga dan deviden dari luar negeri
2. Penyelenggaraan
jasa 9.
Penerimaan emas dari luar negeri
3. Wisatawan
asing yang datang dalam negeri 10.
Penanaman modal asing (PMA)
4. Hadiah
(grant) dan bantuan luar negeri
5. Kiriman
uang dari luar negeri
6. Penanaman
modal asing
7. Pinjaman
dari luar negeri
Penggunaan
devisa
a. Membayar
impor barang-barang dan jasa
b. Pembiayaan
kedutaan-keduataan, konsulat, atase (perwakilan di luar negeri)
c. Pembiayaan
perjalanan dinas dan kunjungan pejabat ke luar negeri
d. Pengiriman
kontingen kesenian/kebudayaan dan olah raga ke luar negeri
e. Membayar
pokok hutang, cicilan hutan, dan bunga atas pinjaman luar negeri
f. Membantu
Negara lain yang kekurangan dana dan Negara yang dilanda bencana alam
Kerjasama
Ekonomi Internasional
Bentuk
Kerjasama Ekonomi Internasional
a. Kerjasama
ekonomi bilateral adalah kerjasama ekonomi yang melibatkan dua Negara dan
bersifat saling membantu.
Contoh : kerjasama
ekonomi antara Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan Inggris, Indonesia
dengan Amerika, Indonesia dengan Australia, dan sebagainya.
b. Kerjasama
ekonomi regional adalah kerjasama ekonomi diantara beberapa Negara yang berada
di kawasan tertentu.
Contoh : ASEAN, MEE,
EFTA, APEC, AFTA dan sebagainya
c. Kejasama
ekonomi multilateral/internasional adalah kerjasama ekonomi yang melibatkan
banyak Negara dan tidak terkait oleh batas regional atau wilayah atau kawasan
Negara tertentu.
Contoh : kerjasama
ekonomi Indonesia, Jerman, Perancis,
Jepang ,Inggris ,Korea ,China ,Rusia ,Singapura, dan sebagainya.
d. Kerjasama
ekonomi antar regional yaitu kerjasama ekonomi diantara dua kelompok kerjasama
ekonomi regional.
Contoh : kerjasama
antara uni Eropa dengan ASEAN
Badan-badan
Kerjasama yang penting
1. ASEAN
(Assiciation of South East Asian Nations) atau Persatuan negara-negara Asia
Tenggara.
ASEAN merupakan suatu kerjasama negara-negara untuk kestabilan politik, Ekonomi
dan Sosial budaya. ASEAn didirikan tanggal 8 Agustus 1967, dengan tujuan :
Tenggara.
ASEAN merupakan suatu kerjasama negara-negara untuk kestabilan politik, Ekonomi
dan Sosial budaya. ASEAn didirikan tanggal 8 Agustus 1967, dengan tujuan :
A. Mempercepat
proses pertumbuhan ekonomi, sosial dan Kebudayaan Asia Tenggara
umumnya dan anggota pada khususnya.
umumnya dan anggota pada khususnya.
B. Mewujudkan
terciptanya perdamaian dan kestabilan di kawasan Asia Tenggara
C. Menciptakan kerjasama yang aktif
dalam bidang sosial, ekonomi
dan kebudayaan.
2. IMF
(International Monetary Fund) atau Dana Moneter Internasional.
Badan ini lahir pada tanggal 27 Desember 1945 setelah diadakan konferensi di Bretton Woods,Amerika. Dengan maksud untuk memlancarkan kembali moneter internasional yang meliputi penetapan kurs devisa, pemeliharaan kurs devisa, membantu negara anggota dalam menghadapi kesulitan neraca pembayaran, membersaran pencegahan inflasi dan sebagainya.
Badan ini lahir pada tanggal 27 Desember 1945 setelah diadakan konferensi di Bretton Woods,Amerika. Dengan maksud untuk memlancarkan kembali moneter internasional yang meliputi penetapan kurs devisa, pemeliharaan kurs devisa, membantu negara anggota dalam menghadapi kesulitan neraca pembayaran, membersaran pencegahan inflasi dan sebagainya.
3. IBRD (Internasional Bank Dunia for
Reconstruction and Development) atau World Bank
(Bank Dunia).
(Bank Dunia).
IBRD atau Bank Dunia didirikan pada tanggal
27 Desember 1945 dengan tujuan
untuk membantu pembiayaan usaha-usaha pembangunan dan perkembangan negara-
negara anggotanya dengan memudahkan penanaman modal untuk tujuan yang
produktif. Atau singkatnya IBRD bertugas untuk menangani masalah investasi
Internasional.
untuk membantu pembiayaan usaha-usaha pembangunan dan perkembangan negara-
negara anggotanya dengan memudahkan penanaman modal untuk tujuan yang
produktif. Atau singkatnya IBRD bertugas untuk menangani masalah investasi
Internasional.
4. ITO (International Trade Organization) atau
Organisasi Pedagangan Internasional, atau
WTO (World Trade Organization) merupakan organisasi perdagangan yang bertujuan
untuk memajukan perdagangan Internasional agar tercipta suasana yang dapat
membatasi atau mengadakan peraturan yang bersifat menghambat kelancaran
pertukaran barang-barang Internasional, dan berusaha untuk meningkatkan volume
Perdagangan Dunia dengan cara meliberalisasikan Perdagangan Internasional.
WTO (World Trade Organization) merupakan organisasi perdagangan yang bertujuan
untuk memajukan perdagangan Internasional agar tercipta suasana yang dapat
membatasi atau mengadakan peraturan yang bersifat menghambat kelancaran
pertukaran barang-barang Internasional, dan berusaha untuk meningkatkan volume
Perdagangan Dunia dengan cara meliberalisasikan Perdagangan Internasional.
5. IFC (International Finance Corporation) atau
Bank Keuangan Internasional.
IFC didirikan pada tanggal 24 Juli 1956 bertugas memberikan pinjaman kepada
pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi luar negeri ke negara-negara
sedang berkembang, sedangkan tugasnya adalah memupuk perkembangan ekonomi
dinegara-negara anggota,terutama memberikan kredit jangka panjang kepada pengusaha
swasta tanpa jaminan dan pemerintah.
IFC didirikan pada tanggal 24 Juli 1956 bertugas memberikan pinjaman kepada
pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi luar negeri ke negara-negara
sedang berkembang, sedangkan tugasnya adalah memupuk perkembangan ekonomi
dinegara-negara anggota,terutama memberikan kredit jangka panjang kepada pengusaha
swasta tanpa jaminan dan pemerintah.
6. IDA
(International Development Association) atau Perhimpunan Pembangunan International).
IDA didirikan tahun 1960 di Washington DC,Amerika Serikat.Dengan tujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi negara-negara yang sedang berkembang dan memberi pinjaman dengan syarat pinjaman yang ringan.
IDA didirikan tahun 1960 di Washington DC,Amerika Serikat.Dengan tujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi negara-negara yang sedang berkembang dan memberi pinjaman dengan syarat pinjaman yang ringan.
7. UNCTAD ( United
Conference on Trade and Development) atau Konferensi PEB
tentang perdagangan dan pembangunan.
tentang perdagangan dan pembangunan.
UNCTAD didirikan dengan
maksud untuk mengusahakan kemajuan perdaganganan dunia dan mengatur komoditi,
hasil industri, Pengalihan teknologi,
perkapalan dan lain-lain. Dan untuk menyalurkan serta melancarkan perundingan Internasional mengenai
ekspor impor antara negara industri dengan negara yang sedang berkembang, yang
sering disebut
“Dialog Utara Selatan.
“Dialog Utara Selatan.
8. ILO (International Labour Organisation) atau
Organisasi Buruh Sedunia
ILO didirikan dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial,perbaikan nasib buruh,stabilitas ekonomi sosial dan menyusun hukum perburuhan.
ILO didirikan dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial,perbaikan nasib buruh,stabilitas ekonomi sosial dan menyusun hukum perburuhan.
9. UNDP (United Nations Development Program)
atau Program Pengembangan PBB
UNDP merupakan suatu badan yang memberikan sumbangan untuk membiayai
UNDP merupakan suatu badan yang memberikan sumbangan untuk membiayai
survey jalan di
Indonesia, dan menangani program pengalihan teknologi.
10. UNIDO (United
Nations Industrial Development Organization) atau Organisasi
pengembangan Industri PBB.
UNIDO didirikan dengan tujuan untuk pengembangan industri seperti pembukaan
UNIDO didirikan dengan tujuan untuk pengembangan industri seperti pembukaan
lapangan baru dibidang industri,
perbaikan sistem industri yang masih ada dan lain-lain.
11. APO (Asian Productivity Organization)
Didirikan pada tahun 1961 dengan maksud :
A. Untuk meningkatkan peranan produktifitas dan pengembangan ekonomi
B. Untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu khususnya Pertanian
dan Perindustrian.
12. ADB ( Asian Development Bank ) atau Bank Pembangunan Asia. Tujuan didirikannya ADB
adalah meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara-negara yang
sedang berkembang.
Didirikan pada tahun 1961 dengan maksud :
A. Untuk meningkatkan peranan produktifitas dan pengembangan ekonomi
B. Untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu khususnya Pertanian
dan Perindustrian.
12. ADB ( Asian Development Bank ) atau Bank Pembangunan Asia. Tujuan didirikannya ADB
adalah meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara-negara yang
sedang berkembang.
13. OPEC ( Organization of Petroleum Exporting
Countries ) atau Organisasi negara-negara
Pengekspor minyak.
Pengekspor minyak.
OPEC didirikan pada tahun 1960 dengan tujuan :
A. Menghimpun negara-negara penghasil dan pengekspor minyak
B. Menjaga kestabilan harga minyak
C. Menghindarkan persaingan antara negara penghasil minyak
D. Berusaha untuk memenuhi kebutuhan minyak di seluruh dunia
A. Menghimpun negara-negara penghasil dan pengekspor minyak
B. Menjaga kestabilan harga minyak
C. Menghindarkan persaingan antara negara penghasil minyak
D. Berusaha untuk memenuhi kebutuhan minyak di seluruh dunia
14. APEC ( Asian Pacific Economic Cooperation )
APEC didirikan pada bulan November 1989 yang merupakan gabungan
negara-negara Asia Pasifik / Selatan (
Negara sedang berkembang ) dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan
keadaan ekonomi negara anggotanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka kerjasama APEC dewasa ini mencakup 3 program
kegiatan utama yaitu :
A. Program yang berkaitan dengan upaya liberalisasi perdagangan ( Trade Liberalization )
B. Program yang memberikan perhatian terhadap upaya untuk memperlancar kegiatan
perdagangan dan investasi ( Trade and Investment Facilitation Program )
C. Program kerjasama pembangunan ( Development Cooperation Program ) diantaranya
termasuk program bantuan teknik.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka kerjasama APEC dewasa ini mencakup 3 program
kegiatan utama yaitu :
A. Program yang berkaitan dengan upaya liberalisasi perdagangan ( Trade Liberalization )
B. Program yang memberikan perhatian terhadap upaya untuk memperlancar kegiatan
perdagangan dan investasi ( Trade and Investment Facilitation Program )
C. Program kerjasama pembangunan ( Development Cooperation Program ) diantaranya
termasuk program bantuan teknik.
15. AFTA ( Asean Free Trade Area atau Kawasan
Perdagangan Bebas Seasia Tenggara )
AFTA
merupakan organisasi perdagangan bebas ASEAN dengan maksud untuk mengantisipasi dalam menghadapi era
perdagangan bebas dunia.
16. NAFTA ( North American Free Trade Agreement )
atau Persetujuan Perdagangan Bebas
Amerika Utara.
Amerika Utara.
Badan
ini didirikan untuk memajukan dan meningkatkan perdagangan di kawasan Amerika Utara. Perjanjian perdagangan bebas
tersebut dilakukan dengan cara menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan
di bidang perdagangan, baik dalam
bentuk hambatan tarif maupun nontarif.
17. WTO ( World Trade Organization )
WTO sama dengan GATT ( General Agreement on
Tarif and Trade ) atau sering disebut
juga putaran Uruguay. GATT merupakan organisasi perdagangan dunia,didirikan tahun 1947 dan bermarkas di Havana, yang
kemudian diganti WTO sejak tahun 1995.
Tujuannya
:
A. Menghapus rintangan terutama masalah tarif dan bea masuk yang dapat
menghambat perdangangan internasional.
B. Menyelesaikan sengketa dagang yang terjadi diantara negara anggota.
A. Menghapus rintangan terutama masalah tarif dan bea masuk yang dapat
menghambat perdangangan internasional.
B. Menyelesaikan sengketa dagang yang terjadi diantara negara anggota.
18. G7 ( Group of Seven ) / G8 ( Group of Eight )
G7 merupakan gagasan Presiden Perancis dan
Kanselir Jerman pada tahun 1970. G7 adalah 7 negara maju ( Industri ) yang
memberikan bantuan kredit kepada negaraberkembang. Anggota G7 merupakan
kreditur bagi negara Selatan ( Berkembang ). Anggota G7 adalah Amerika Serikat,
Kanada, Jepang, Prancis, Jerman, Italia, dan Inggris. Pada tahun 1998
anggotanya bertambah, yaitu Rusia, Sehingga namanya berubah menjadi G8
19. IDB ( Islamic Development Bank ) Atau bank
Pembangunan Islam.
IDB
didirikan tanggal 23 April 1975, dengan tugas utama untuk membantu negara-negara anggota,yaitu negara-negara
islam dalam meningkatkan pembangunan dibidang ekonomi dan sosial. Iuran dan
setoran anggota IDB dinyatakan dalam satuah ID ( Islamic Dinar ).
20. ASEM ( Asia Europe Meeting )
ASEM merupakan forum kerjasama negara Asia dan Eropa
untuk memelihara
perdamaian secara global, stabilitas dan kemakmuran yang bertujuan untuk memajukan
kegiatan perdagangan dan investasi lebih besar antara dua kawasan melihat liberalisasi
perdagangan dan investasi serta fasilitas diantara negara anggota. Kerjasama ASEM ini
berdiri tahun 1996, oleh 25 Negara.
perdamaian secara global, stabilitas dan kemakmuran yang bertujuan untuk memajukan
kegiatan perdagangan dan investasi lebih besar antara dua kawasan melihat liberalisasi
perdagangan dan investasi serta fasilitas diantara negara anggota. Kerjasama ASEM ini
berdiri tahun 1996, oleh 25 Negara.
E.
Kesimpulan
Perdagangan international adalah kegiatan
pertukaran barang dan jasa yang melintasi batas – batas negara dan berhubungan
dengan pemerintah serta pendududk negara lain manfaat pada perdagangan
international yaitu Memperoleh barang dan jasa yang tidak dapat di hasilkan di
dalam negeri,Persaingan mendorong terciptanya kemajuan teknologi sedangakan
pendorong terjadinya Perdagangan International
Perbedaan sumber daya alam,Perbedaan
biaya produksi,pada perdagangan international terdapat hambatan yang sering terjadi yaitu Bea ekspor
yang tinggi,Prosedur ekspor yang rumit,Tindakan proteksi yang di lakukan negara
lain perdagangan international dapat berdampak positif dan negatif tergantung
pada negara tersebut oleh karena itu perdagangan international tidak seluruhnya
baik karena jika suatu negara sering melakukan perdagangan international maka
suatu saat negara tersebut menjadi ketergantungan padda negara lain
No comments:
Post a Comment