A. Menjelaskan
proses perubahan social di masyrakat
1) Pengertian
perubahan social
·
William F. Ogburn (1965 : 10 ) mengemukakan bahwa ruang lingkup perubahan
soaial meliputi unsure – unsure kebudayaan baik materi non materi.
·
Robert Mac Iver ( 1937 : 272 ) membedakan antara utilitarian elements dan
cultural elements yang di dasari oleh kepentingan manusia yang primer dan
sekunder
·
utilitarian elements adalah banda
benda yang tidak langsung memenuhi kebutuhan manusia
·
cultural elements adalah ekspresi
jiwa yang terwujud dalm cara hidup ,berpikir,seni,pergaulan ,agama, dan
filsafat
·
John Lewis Gillin dan John Philip Gillin (1957 : 279) mengartikan
perubahan social sebagai suatu variasi dari cara – cara hidup yang telah
diterima .
·
Selo Soemardjan mengartikan bahwa perubhan social sebagai segala perubahan
dalam lembaga kemsyrakatan dalam suatu masyrakat yang mempengaruhi system
sosialnya ,termasuk nilai – nilai ,sikap, dan pola prilaku antar kelompok
masyrakat.
2) Teori
– teori perubahan social
Pitriam A Sorokin (1928 : 739 ) mengemukakan bahwa perubahan social adalah
segenap usaha untuk mempertahankan suatu kecenderungan tetentu yang konstan
dalam suatu perubahan social dan tidak akan berhasil dengan baik.
Teori modernisasi Keller Dan
Calhoun (1989) mengemukakan bahwa Negara Negara terbelakang akan menempuh
jalan yang sama ,seperti yang dilakukan Negara Negara maju.
Etzioni Dan Halevy (1973 :177) mengemukakan transisi perubahan suatu masyrakat
trdisional kea rah masyrakat modern dipengaruhi oleh revolusi demografi.
Teori ketergantungan ( dependencia )
yang dikemukakan Giddens (1989 ) menguraikan bahwa perkembangan duni
ketiga berlangsung tidak merata
Teori system dunia yang dirumuskan
oleh Immanuel Wallerstein (giddens , 1989 ) menyatakan bahwa sekarang
ini perekonomian kapitalis dalm tiga jenjang sebagi berikut.
a) Negara
ini terdiri dari Negara eropa barat
b) Negara
semi periferi yaitu nnegara eropa selatan
c) Negara
periferi adalah Negara asia dan afrika
3) Pola
– pola perubahan
Terdapat tiga pola perubahan pada
tata kemsyrakatan yaitubevolusi ,difusi dan akulturasi
Evolusi adalah hasil pemikiran yang
selau berubah ubah.
Steward (1955 :4) melakukan tiga pendekatan utama dalam memahami
perkembangan suatu kebudayaan ,anatara lain sebagai berikut.
a) Pendekatan
teoritis evolusi kuno dan teori yang menganggap suatu perkembangan evolusi
menrut garis lurus.
b) Pnedekatan
teoritis relativasi kebudayaan yang menyatakan bahwa perkembangan kebudayaan
pada dasarnya yang berbeda beda dan mencoba mengidentifikasi cirri – cirri
kebudayannya yang membedakan antara suatu masyrakat dan masyrakat lainnya.
c) Pendekatan
evolusi multilinear.
Difusi adalah proses menyebarkan
suatu penemuan kebudayaan ( inovasi ) dari suatu masyrakat ke masyrakat lainnya
,mencakup seluruh lapisan masyrakat
Sapir dan Wissler ( herkovis, 1947 :
51.775 ) mengungkapkan bahawa cirri kebudayaan cenderung semakin rumit
sepanjang waktu , semakin sederhana cirri suatu kebudayaan menandakan
kebudayaan tersebut semakin tua . semakin tersebar luas suatu kebudayaan dari
pusatnya sampai ke kawasan pinggiran , juga menandakan kebudayaaan tersebut
semakin tua.
Akulutrasi adalah suatu kebudayaan
yang saling mempengaruhi kebudayaan lainnya,yang menghasilkan sebuah perubahan
terhadap kebudayaan tersebut
Redfield, Linton dan Herkovis (1967 :182) mendifinisikan akulturasi
meliputi fenomena yang di hasilkan sejak dua kelompok kebudayaan yang bebeda
mulai melakukan hubungan lansung.
4) Factor
yang mendorong perubahan
a) Kontak
dengan kebudayaan lain . bebrbentuk intara masyrakat yang dipengaruhi oleh
suatu pengakuan bahwa unsure baru tersebut mempunyai kegunaan serta dad
tidaknya unsure – unsure kebudayaanya yang mempengaruhi diterima atau tidaknya
unsure- unsure baru .difusi antar masyrakat dipengaruhi oleh :
(a) Adanya kontak
antar masyrakat tersebut
(b) Kemampuan untuk
mendeomontrasikan manfaat penemuan baru
(c) Ada tidaknya
unsure – unsure kebudayaan yang menyaingi unsur – unsure penemuan baru
(d) Peranan
masyrakat yang menyebarkan penemuan baru di dunia
(e) Paksaan dapat
juga di pergunakan untuk meneriamaa suatu penemuan baru di dunia
b) Akulturasi
merupakan salah satu bentuk difusi yaitu percampuran antara dua kebudayaan atau
lebih
c) Asimilasi
biasanya terjadi pembauran antar etnis di pergaulan dalam kehidupan sehari –
hari.
d) Inovasi
adalah pemikiran – pemikiran baru setiap individu sehingga dapat menghasilkan
karya yang baru.
e) System
pendididkan formal yang maju . perubahan sikap dan prilaku sesorang diawali
dengan perubahan dan pengetahuan yang dimilki setiap setiap individu . system
pendidikan dapat mengubah sisitem seseorang
f) Krisis
merupakan suatu keadaan yang terpuruk karena terjadi proses akulturasi
kebudayaan
g) Visi
ialah arah tujuan yang akan di capai oleh suatu kelompok masyrakat tertentu.
5) Factor
yang menghambat perubahan
a) Kurangnya
hubungan dengan masyrakat lain
b) Perkembangan
ilmu pengetahuan yang terlambat
c) Sikap
masyrakat yang sangat tradisional
d) Adanya
kepentingan – kepentingan yang telah tertanam dengan kuat (vastest
interest )
e) Rasa
takut akan terjadinya kegoyahan pada integarsi kebudayaan
f) Prasangka
terhadap hal - hal baru atau asing atau sikap yang tertutup
g) Hambatan
yang bersifat ideologis
h) Adat
atau kebiasaan
i) Nilai yang di yakni bahawa hidup ini pada hakikatnya buruk
atau tidak mungkin diperbaiki
B. Menganalisis
dampak perubahan social terhadap kehidupan masyrakat
1)
dampak perubahan social
Masyrakat
dual societies mengalami berbagai pertentangan yaitu :
a) Factor
produksi di masyrakat barat langsung dinamis , sedangkan pada masyrakat pribumi
yang tinggla di pedesaan bersifat statis
b) Adanya
msyarakaat perkotaan dan masyrakat pedesaaan
c) Adanya
ekonomi uang dan barang
d) Adanya
sentralisasi administrasi dan lokalisasi
e) Adanya
kehidupan yang didominasi oleh mesin pada masyrakat barat , sedangkan pada
masyrakat timur di dominasi kekuatan alam
f) Adanya
perekonomian produsen dan perekonomian konsumen
Involution ialah tingkat kerumitan
berlebih dan semakin rinci yang menjadikan setiap orang tetap menerima bagian
dari panen bertani ,walaupun bagian yang diperoleh makin hari kian kecil.
Dampak modernisasi menurut eisentadt
(1966 : 32-33) menyebabkan disorganisasi asocial.akibatnya ,memunculkan
gelomabng protes yang cenderung mengusung tiga tema utama :
(a) Pencarian
tatanan dan keadilan berlandaskan pada perinsip persatuan
(b) Pencarian
symbol – symbol baru bersama yang dapat meberikan identitas seseorang dan
kolektif
(c) Pencarian makna
dan kemungkinan mengaktualisasikan diri dalam struktur social yang cenderung
muncul.
Berikut perubahan yang tidak kalah
penting :
·
Perubahan dalam ruang lingkup
keluarga
·
Perubahan dalam ruang pendidikan
Damapak lain yang diakibatkan oleh
proses perubahan social dapat kita lihat dari sudut pandang lain modernisasi.
2). Mengidentifikasi tantangan
globalisasi
Secara epistemology,globalisasi
berasal dari kata globe yang berarti dunia.pengertian tersebut menghilangkan
sekat – sekat pembatas antar bangsa dan Negara.daya dorong terjadinya
globalisasi ialah terdapatnya kesadaran bahwa sumber daya alam yang terdapat di
suatu Negara mulai berkurang. Dengan kata lain,globalisasi merupakan proses
masuknya suatu informasi ke dalam ruang lingkup dunia.
Beberapa percobaan dilakukan untuk
mengatasi sejumlah masalah atau konflik yang timbul yaitu :
a) Percobaan
pertama yang menyarankan perluasaan kegiatan sentralisasi dalam pembubaran
wilayah local
b) Percobaan
kedua , yaitu berbagai upaya untuk menegakan demokrasi
Pda kritikus globalisasi
mengungkapkan Negara – Negara barat telah memaksa Negara – Negara miskin untuk
menghapuskan hembatan perdagangan .akan tetapi tetap mempertahankan hambatan perdagangan
. akan tetapi tetap mempertahankan hambatan dagang mereka sendiri dengan
mencegah Negara berkembang mengekspor hasil pertanian .
Adanya liberalisasi yaitu pelepasan
campur tangan pemerintah dalam pasar keuangan , pasar modal dan hambatan
perdagangan
Privatisasi , liberalisasi, dan
stabilitas makro seharusnya menciptakan iklim investasi nyang menarik . namun
sisi buruknaya jika bisnis asing masuk ,mereaka dapat menghancurkan pesaing –
pesaing local.
Disisi lain kita dapat menyaksikan
kemajuan teknologi dan informasi tetapi kemajuan tersebut dapat membawa
pengaruh pada deka densi moral.
3) gagasan untuk mengatasi
memudarnya jati diri bangsa
Moderinisasi dan perubahan
kebudayaan merupakan dua hal yang saling melengkapi modernisasi bukan berarti
kita harus mengikuti budaya barat, tetapi adanya pencapaian bahwa bangsa
Indonesia mengikuti kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang berkembang di
barat .adapun persoalan budaya bangsa Indonesia memiliki ragam yang khas
sehingga kemajuan diperoleh tanpa meningglakan jati drir bangsa
Adapun suatu gejolak social perlu
mendapat penanganan dari berbagai pihak
Berita yang akan ditayangkan .
setiap orang yang tidak mengikuti perkembangan media massa , secara otomatis
akan terisolasir dari perkembangan dan kemajuan peradaban .peradaban adalah
arah dari perkembangan suatu bentuk konsp madani ( ideal ) . empat cirri
masyrakat madani adalah “
a) Kesukarelaan
. artinya masyrakat madani bukanlah suatu masyrakat yang di bentuk karena
paksaan atau indoktrinasi. Keanggotaan masyrakat madani berasal dari masyrakat
bebas , yang secara sukarela membentuk kehidupan bersama dan mempunyai komitmen
yang sangat besar untuk mewujudkan cita – cita bersama.
b) Keswsembadaan
. keanggotaan masyrakat tidak akan menggantungkan kehidupan kepada orang lain ,
negar atau organisasi.
c) Kemandirian
tinggi kepada Negara. Bagi mereka Negara hanyalah kesepakatan berupa tuntutan
dan tanggung jawab dari setiap anggota.
d) Keterkaitan
pada nilai – nilai hokum yang disepakati berasama . masyrakat madani adalah
suatu masyarakat berdasarkan hokum dan bukanlah berlandaskan kekuasaan.
No comments:
Post a Comment