Kata Pengantar :
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
seluruh anugrah dan karunianya sehingga kami mahasiswa Universitas Gunadarma
Fakultas Ekonomi Akutansi dapat menyelesaikan Makalah tugas Mata kuliah
Pengantar Komputer TI1B yang bertemakan “Sistem Operasi Windows” dengan penuh
ikhlas.
Sesungguhnya tiada sesuatu yang sempurna. Makalah ini pun pasti ada
kekuranganya, akan tetapi di dalam kekurangan tersebut, banyak tersimpan
harapan kami sebagai mahasiswa untuk mendapatkan apresiasi yang baik dari Dosen
pembimbing kami.
Akhir kata, semoga penyusunan Makalah ini dapat memberikan manfaat yang
maksimal bagi kami sebagai mahasiswa yang masih banyak belajar dan untuk
pembacanya. Tak lupa kami meminta kritik dan saran agar terciptanya Makalah
kami yang lebih baik lagi selanjutnya.
Wassalamu’alalkum
Hormat Kami
( )
Daftar Isi
Kata Pengantar ……………………………………… 1
Daftar isi ………………………………………………. 2
BAB I. Pendahuluan
A.
Latar Belakang ………………………………… 3
B.
Rumusan Masalah ……………………………. 4
C.
Tujuan …………………………………………... 4
D.
Manfaat …………………………………………. 4
BAB II. Pembahasan
1.
Sistem Oprasi Windows ……………………... 5
2.
Cara Memulai OSistem Oprasi Windows … 6
3.
Cara menggunakan Windows ……………… 7
4.
Sejarah perkembangan Windows ………… 9
5.
Cara kerja Scan ………………………………. 21
6.
Cara back up pada Windows ……………… 24
Bab
I
PENDAHULUAN
a.
Latar BelakanG
Zaman modern yang semakin maju ini semakin penuh dengan Teknologi
berbasis komputerisasi, kehidupan manusia yang semakin maju ini di dukung
dengan perkembangan computer yang maju pula, Software – software canggih dengan
system oprasi yang berbeda pula, salah satunya adalah Sistem Oprasi Windows.
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS,
sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi
pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan
November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan
tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan
(bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa
varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem
operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari
Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi
mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS.
Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan
sistem operasi hingga mencapai 90%.
Dalam Makalah ini kami akan membahas tentang Sistem Oprasi Windows, Cara
memulainya, Sejarah perkembangannya, juga penjelasan tentang perangkat mouse,
scaning & backup.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas,
terdapat beberapa maslah yang di rumuskan sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Sistem
Oprasi Windows?
2. Bagaimana cara memulai
Windows?
3. Jelaskan cara menggunakan
Mouse?
4. Jelaskan sejarah
perkembangan windows?
5. Jelaskan Scaning &
Backup pada Windows?
C. Tujuan
1.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang Sistem Oprasi Windows.
2.
Mengetahui langkah – langkah memulai Sistem menggunkan Windows.
3.
Mengetahui cara – cara menggunakan Mouse.
4.
Mengetahui Sejarah perkembangan windows.
5.
Mengetahui cara kerja Scaning & Back up pada windows.
D . Manfaat
1.
Dapat menambah wawasan/ilmu tentang Sistem Oprasi Windows, sehingga kita dapat
mempergunakan system Oprasi Windows dengan baik dan maksimal.
2.
Mengetahui langkah – langkah untuk memulai suatu system oprasi Windows yang
benar.
3.
Dapat mempergunakan mouse dengan cara – cara yang benar & sesuai.
4.
Menambah wawasan tentang Sejarah perkembangan Sistem Oprasi Windows.
5.
Mengetahui Cara kerja Scaning & Back up pada windows.
Bab II
Pembahasan
1. SISTEM OPRASI
WINDOWS
Sebelum lanjut ke Sistem Oprasi Windows, terlebih dahulu kita mengenal Sistem
Oprasi yaitu perangkat lunak dalam sebuah komputer yang bertugas untuk
melakukan kontrol dan memanajemen peragkat keras serta operasi-operasi dasar
sistem yang mencakup berbagai perangkat lunak aplikasi (sistim aplikasi)
seperti program pengolah data, seperti halnya winampz, web browser, microsof
office, dan lain sebagainya.
Untuk menjalankan program-program dan aplikasi yang terdapat di komputer
diperlukan satu sistem operasi. Sistem operasi adalah sebuah
sistem yang diperlukan untuk dapat menjalankan semua aplikasi program /
software yang ada di komputer misalnya MS-OFFICE, ada yang namanya Sistem
operasi Windows, UNIX/LINUX, DOS, OS/2. Sementara salah satu Sistem Operasi
yang paling terkenal karena paling banyak digunakan diseluruh dunia dan
termasuk juga di Indonesia adalah Sistem Operasi Windows. Sistem Operasi ini dikembangkan
oleh Microsoft dengan menggunakan antarmuka berbasis grafik.
Bila menelusuri evolusi dari Sistem Operasi Windows, maka sebenarnya sistem
operasi ini adalah pengembangan dari sistem operasi MS-DOS, yaitu sebuah sistem
operasi yang berbasi modus teks dan command-line.
2. Cara Memulai
windows
3. Cara
menggunakan Windows
Kita sering mempergunakan Komputer, tetapi ada hal yang perlu di perhatikan
saat kita mempergunakan Mouse, karna jika salah dalam menggunakan Mouse akan
berakibat pada carpal tunnel syndrome / karpal sindrom (istilah dalam
kedokteran untuk kelainan pada otot lengan).
Inilah Penggunaan Mouse dengan BAIK dan BENAR :
Inilah Penggunaan Mouse dengan BAIK dan BENAR :
Ada beberapa Contoh animasi
penggunaan Mouse yang sesai
mouse pada komputer atau laptop anda disetting untuk dipakai oleh
tangan kanan. Tapi bagaimana bagi mereka yang sudah terbiasa memakai dengan
tangan kiri.. apakah bisa mouse pada komputer atau laptop di setting untuk
dipake dengan tangan kiri? jawabannya pasti bisa karena pada dasarnya komputer
atau laptop dibuat untuk mempermudah hidup anda. Ok mari kita lihat bagaimana
cara setting supaya mouse bisa digunakan oleh tangan kiri.
Setelah keluar gambar diatas lalu
anda centang dibox “Switch primary and secondary buttons” lau klik save. anda
sudah bisa memakai mouse dengan tangan kiri
4. Sejarah
Perkembangan Windows
Sistem Operasi “Windows” dibuat oleh
perusahaan Microsoft yang terletak di Amerika dan dipimpin oleh Bill Gates. Mengapa
Sistem Operasinya dinamakan “Windows” ?. Mungkin karena yang pertama tampil di
layar monitor ketika komputer dihidupkan adalah gambar seperti jendela-jendela
kecil. Nah, sistem operasi windows ini mengalami beberapa perubahan-perubahan
dan perbaikan. Dulu, akhir tahun 1980 (Awal tahun 1990 – 1994) terkenal sistem
operasi Windows 3.0, Windows 3.1.1 dikenal dengan generasi Windows 3.X,
kemudian mengalami perubahan-perubahan menjadi Windows 95 setelah itu Windows
98 (Windows 9.X), berubah lagi menjadi Windows 2000 dan saat ini Windows ME
(Millenium Edition / Edisi Millenium) sedang banyak digunakan.
Pada tahun 1983, Microsoft mengumumkan pengembangan sebuah antarmuka grafis untuk sistem operasi buatannya, MS-DOS
yang telah dibuat untuk sistem IBM PC dan kompatibelnya semenjak tahun 1981.
Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada
tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam
beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya
Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan
tetapi Rowland Hanson,
kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para
petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih
"memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang
lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS
dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah
dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386
2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model
memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area
(HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi
dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi
komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu
memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus
terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086,
yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386
Kesuksesan dengan Windows
3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan
saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi
Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa
aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah
diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya
penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan
grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video
Graphics Array (VGA)), dan juga modus
terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai
memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang
ditawarkan oleh MS-DOS.
Beralih
sementara ke OS/2
Selama pertengahan hingga akhir 1980an,
Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi
penerus DOS,
yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang
ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte.
OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987,
yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS
untuk berjalan di atasnya.
OS/2 versi 1.0 hanyalah sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks/command line
saja. OS/2 versi 1.1 yang dirilis pada tahun 1988 menawarkan antarmuka grafis, yang disebut dengan Presentation
Manager (PM). Presentation Manager ini menggunakan sistem koordinat yang
sama dengan koordinat Cartesius,
berbeda dengan sistem operasi Windows dan beberapa sistem GUI lainnya.
Penggunaan sistem koordinat tersebut menyebabkan titik x,y 0,0 pada OS/2
diletakkan pada pojok kiri bawah layar, sementara pada Windows, peletakannya
pada pojok kiri atas. OS/2 versi 1.2, yang dirilis pada tahun 1989,
memperkenalkan sebuah sistem berkas baru, yang disebut dengan High
Performance File System (HPFS),
yang ditujukan untuk menggantikan sistem berkas File
Allocation Table (FAT).
Windows 3.1 Tampilan ruangan kerja Windows 3.x
Sebagai respons dari dirilisnya IBM
OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1,
yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0
(seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font
TrueType Fonts,
yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali
perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan
untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus
terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun
pada akhirnya merilis Windows 3.11,
yang merupakan versi Windows 3.1 yang menca kup semua tambalan dan perbaikan
yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 199 2
Windows
for Workgroups
Kira-kira pada waktu yang sama,
Microsoft merilis Microsoft Windows for
Workgroups, yang tersedia baik sebagai
tambahan untuk Windows 3.1 dan sebagai sebuah versi yang tercakup di dalamnya
lingkungan dasar Windows dan tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket. Windows for Workgroups mencakup driver jaringan komputer dan stack protokol yang lebih
baik, dan juga mendukung jaringan secara peer-to-peer. Salah satu download opsional untuk Windows for Workgroups
adalah stack protokol TCP/IP
dengan nama kode "Wolverine", yang mengizinkan akses ke
Internet melalui jaringan korporat. Windows for Workgroups dirilis dalam dua
versi, Windows for Workgroups 3.1 dan Windows for Workgroups 3.11. Tidak
seperti versi-versi Windows sebelumnya, Windows for Workgroups 3.11 hanya
berjalan di dalam modus 386 Enhanced, dan membutuhkan setidaknya mesin dengan
prosesor Intel 80386SX.
Selama
waktu itu, Microsoft
terus melanjutkan pengembangan sistem operasi yang barunya, yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler,
yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation
(DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq
yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988
untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler
malahan membuat sistem operasi baru.
Sebelum pindah ke Microsoft, Cutler sebenarnya sedang membuat sebuah sistem
operasi penerus VMS di DEC, yang disebut dengan Mica. Dan pada
saat petinggi DEC menggagalkan proyek tersebut, ia keluar dari DEC dan membawa
banyak pekerja ahli bersamanya ke Microsoft. DEC memiliki keyakinan bahwa
Cutler membawa kode Mica untuk digunakan oleh Microsoft dan menuntutnya.
Akhirnya, Microsoft pun kalah dan pada akhirnya disuruh membayar 150 juta dolar Amerika dan memiliki kesepakatan untuk mendukung chip
CPU baru buaan DEC, DEC Alpha,
yang kala itu tercatat sebagai sebuah chip tercepat, agar dapat berjalan
di dalam Windows NT.
Tampilan layar Microsoft Windows 95.
Setelah Windows 3.11,
Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago.
Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking
secara pre-emptive 32-bit
seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2
dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi
alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API
yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah
standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang
dinamakan dengan "thunking". GUI
yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya
sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen
antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada
sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play).
Microsoft tidak mengganti semua kode
Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun
tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang,
kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan
dalam desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru
ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows
yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai
berikut:
- Windows 95 - rilis yang sebenarnya dari Windows 95
- Windows 95 A - mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
- Windows 95 B - mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
- Windows 95 B USB - atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
- Windows 95 C - atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah
dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM
saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya.
Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.
Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan
Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki
oleh Windows 95.
Tampilan layar Windows NT 4.0
Server.
Microsoft merilis Windows NT 4.0,
sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di
pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah
bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT
4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan
Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch
tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar
mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug.
Antarmuka
pengguna tersebut pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi
karena Windows 95 dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung
berpikir "Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95."
Windows NT 4.0 datang dalam empat
versi:
- Windows NT 4.0 Workstation
- Windows NT 4.0 Server
- Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
- Windows NT 4.0 Terminal Server
Tampilan layar Windows 98.
Pada 25 Juni 1998,
Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows
baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor
terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat
diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup
banyak driver
perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi
untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan
USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Windows 98 mengundang kontroversi
saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan
tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu
menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang
disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga
dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan
para pesaingnya seperti Netscape
dan IBM
dengan cara yang tidak jujur.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition,
sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network
Address Translation, yang
mengizinkan beberapa mesin
di dalam sebuah jaringan lokal
agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak
masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan
Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling
stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
Microsoft
merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal
dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000
ditujukan untuk dua pangsa pasar,
yakni pangsa pasar
workstation
dan juga pangsa pasar server.
Tampilan desktop Windows 2000
Di antara fitur-fitur Windows 2000
yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT
domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows
Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0
hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam
semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga
ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan
(dengan menggunakan Microsoft
Management Console), Windows Media
Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem
operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game).
Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk
melakukan aktivasi
terhadapnya.
Meskipun Windows 2000 dapat
memperbarui komputer
yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok
untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner)
dan juga pencetak (printer),
pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.
Windows 2000 tersedia dalam enam
edisi, yakni:
- Windows 2000 Professional
- Windows 2000 Server
- Windows 2000 Advanced Server
- Windows 2000 Datacenter Server
- Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
- Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
Windows Me
Tampilan Windows Millennium Edition
screenshot
Pada bulan September
2000,
Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition
(dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui
Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet
yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System
Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan
keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System
Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows
Movie Maker versi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang
singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi
kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk
kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media
Player 7.0, dan Microsoft
DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara
gratis dari situs
Windows Update,
kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah
sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x,
Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik
karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang
berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows
Mistake Edition.
Windows Me merupakan sistem operasi
terakhir yang dibuat berdasarkan kernel
monolithic
Windows 9x dan MS-DOS.
Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki
Windows Product Activation (WPA).
Windows
XP: menyatukan kedua jajaran
produk
Logo Microsoft Windows yang didesain
ulang oleh Microsoft saat merilis Windows XP, yang digunakan hingga 4 Desember 2006
Tampilan Windows XP menampilkan folder Sample
Pictures, Sample Music, dan Control Panel,
dengan tema Luna
dan desktop Bliss.
Pada tahun 2001, Microsoft
memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama
pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows
9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows
XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT
yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk
menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit
yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem
operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang
berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
Windows XP tersedia dalam beberapa
versi:
- Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
- Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
- Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
- Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
- Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
- Windows XP Media Center Edition 2003
- Windows XP Media Center Edition 2004
- Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
- Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
- Windows XP Tablet PC Edition 2005
- Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
- Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
- Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
- Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
- Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
Desktop dan menu Start Windows Server 2003.
Pada tanggal 24 April
2003,
Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem
operasi Windows
2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur
keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang
menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan
kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003,
beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server
dinonaktifkan secara default, terutama "Windows Audio"
dan "Themes" demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan
suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in
Microsoft
Management Console Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis
juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu
saja jika device driver yang digunakan "bisa dipercayai".
Pada bulan Desember 2005,
Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server
2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua
fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemeuntuk kantor-kantor cabang, dan
integrasi identitas yang luas.
Windows Server 2003 tersedia dalam
lima buah edisi:
- Windows Server 2003, Web Edition
- Windows Server 2003, Standard Edition
- Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
- Windows Server 2003, Datacenter Edition
- Windows Server 2003, Small Business Server
Tampilan desktop
Windows Fundamentals for Legacy PCs
Pada bulan Juli 2006,
Microsoft merilis sebuah versi Windows XP Service Pack 2, yang ditujukan untuk pasar thin-client,
yang disebut sebagai Windows Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP).
WinFLP hanya tersedia bagi para pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah untuk memberikan pilihan upgrade
kepada para pelanggannya yang masih menggunakan Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation. Sebagian besar aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin
jarak jauh dengan menggunakan Terminal Services atau Citrix.
Setelah meraih kesukesan besar
dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan
Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows
Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006
[1]
bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada
tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki
keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan
memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default"
yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur
grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI,
aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar,
Windows DVD Maker dan beberapa game
baru termasuk Chess Titans,
Mahjong,
dan Purble Place).
Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows
Media Player versi baru (versi 11).
Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya
yang memikat, Welcome screen dan menu Start.
Windows Vista menggunakan nomor
versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika
dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak
perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa
edisi:
- Windows Vista Starter
- Windows Vista Home Basic
- Windows Vista Home Premium
- Windows Vista Business
- Windows Vista Enterprise
- Windows Vista Ultimate
Windows Home Server Console
Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro)
merupakan sebuah produk server
yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen
dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari
2007
oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau
dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC
klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal
dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas.
Windows Server 2008, adalah sebuah
versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008.
Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows
Server Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas
beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan
dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan,
ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Rilis
selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal
dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat
pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600,
yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT
6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini
memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar
yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet
Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang
berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak
seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu
membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan
harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.
Sama seperti Windows Vista, Windows
7 juga terdiri 6 edisi yaitu:
- Windows 7 Starter
- Windows 7 Home Basic
- Windows 7 Home Premium
- Windows 7 Professional
- Windows 7 Ultimate
- Windows 7 Enterprise
CARA
KERJA SCANN
A. Pengertian Scanner
Scanner adalah
suatu alat elektronik yang fungsinya
mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya
dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner
hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru
dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya
menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan
gambar.
Scanner yaitu alat yang dapat
menghasilkan salinan sebuah image yang berupa gambar (objek) atau teks disimpan
dalamsebuah file yang berekstensi bmp, jpg dan doc. Scanner sebagai alat untuk
memasukkan data berupa gambar atau foto Hasil kopian dari scanner dapat diolah
atau dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan suatu image dapat berupa: gambar,
foto, grafis dan teks yang dapat diolah dengan aplikasi pengolah gambar
misalnya: Deluxe Photo Studio, Photo Shop, Corel Draw, PageMarker dan ArcShop
Photo Studio dan lain-lain.
Bentuk dan
ukuran scanner bermacam-macam, ada yang
besarnya seukuran dengan kertas
folio ada juga yang seukuran
postcard, bahkan yang terbaru,
berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh
perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena
tersebut bisa menyimpan hingga
1.000 halaman teks cetak dan
kemudian mentransfernya ke sebuah
komputer pribadi (PC). Scanner
berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu
berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner
tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat
dari scanner yang berbentuk datar.
Jenis lain dari scanner adalah Optical
Mark Reader (OMR) yang biasanya digunakan untuk membaca dokumen. OMR
banyak digunakan untuk memriksa hasil ujian ataupun pada saat penerimaan
mahasiswa baru. OMR akan membaca mark (tanda) yang diberikan pada lembar
kertas. Tanda ini biasanya dibuat dengan menggunakan pensil 2B. Dengan
menentukan posisi baris dan kolom pada kertas yang bersangkutan, dan kemudian
dikonversikan pada tabel yang dimiliki, maka OMR bisa mengetahui jawaban yang
diberikan salah atau benar
Data yang telah diambil
dengan scanner itu, bisa
dimasukkan secara
langsung ke
semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
Pada saat ini banyak sekali
scanner yang beredar di dunia dengan berbagai
merk pula, Di antaranya scanner
keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX dan masih
banyak lagi. Perbedaan tiap scanner
dari berbagai merk terletak
pada pemakaian teknologi dan
resolusinya. Pemakaian teknologi
misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
B. Cara Kerja Scanner
Scanner adalah alat inputan komputer
dengancara kerjanya yaitu membaca gambar menggunakan sinar kemudian
hasilnyadimasukkan kedalam komputer berupa gambar. Scanner merupakan perangkat
yang cara kerjanya sama dengan cara kerjanya mesin fotocopy.
Ketika kamu menekan tombol mouse
untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah:
1)
Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan
pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin
yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan
proses pengiriman ke unit scanning.
2)
Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur yang
sesuai untuk langsung memulai scanning.
3)
Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah
mulai dilakukan.
4)
Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan
hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
5)
Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita
dapat merubahnya dengan menggunakan
software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan
photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Ada dua
macam perbedaan scanner dalam
memeriksa gambar yang berwarna yaitu:
1) Scanner yang hanya
bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
2) Scanner
yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan
beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Scaner yang disebut pertama lebih
cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi
kurang bagus jika digunakan
untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner dijalankan
pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit (256 warna),
dan 24 bit (lebih
dari 16 juta warna).
Nah, bila kita membutuhkan
hasil yang sangat baik
maka dianjurtkan menggunakan scanner dengan bit yang
besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.
Perbedaan antara scanner dan
fotocopy ialah pada mesin fotocopy hasilnya bisa langsung diperoleh atau
ditampilkan pada sebuah kertas Sedangkan pada scanner hasilnya akan ditampilkan
pada layar monitor atau dimasukkan kedalam komputer dahulu untuk diproses
kemudian dicetak.
Cara menginstal scanner dari menu
run diantaranya: Masukan CD drive, klik menu start,
klik menu run, setelah dilayar muncul tampilannya. Pada kotak baris lok in klik
tanda panah bawah, setelah dilayar muncul tampilannya. Klik pada pilihan
CANOSCAN [F:] setelah dilayar muncul tampilannya, klik pada pilihan setup, klik
tombol Open, setelah muncul tampilannya, klik tombol OK, setelah muncul
tampilannya, klik pada pilihan english, setelah muncul tampilannya, klik pada
pilihan Install the Software, setelah muncul tampilannya, klik tombol Yes,
setelah muncul tampilannya, klik tombol Yes, setelah muncul tampilannya, klik
pada pilihan Start Instalation, setelah muncul tampilannya, klik tombol Yes,
setelah muncul tampilannya. Pilih bahasa yang diinginkan, lalu klik tombol OK,
setelah muncul tampilannya, klik tombol Yes, setelah muncul tampilannya, klik
tombol Next, setelah muncul tampilannya Klik tombol Next lagi, setelah itu Klik
tombol Finish.
Cara menginstal scanner melalui
control panel diantaranya:
Masukan CD drive klik tombol Start,
klik pada pilihan Control Panel, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan
Caere Scan Manager 5.2, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan Add
Scanner, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan Canon, klik pada pilihan
CanoScan D64GU, klik tombol Next, setelah muncul tampilannya, klik tombol Next,
setelah muncul tampilannya, dan klik tombol Finish.
Menyimpan image hasil proses
scanning diantaranya:
klik menu File, klik pada pilihan
save as, setelah muncul tampilannya. Pada kotak baris isian save
in, tentukan folder tempat file tersebut akan disimpan. Pada
kotak isian File name, ketik nama file. Pada kotak isian save as type
pilih jpeg file (JPG/JPEG), untuk menentukan jenis file yang berakhiran
JPG dan klik tombol save.
Cara Mudah
Backup Registry Windows
Setiap kali anda melakukan perubahan
pada sebuah system windows, ada baiknya anda melakukan backup terlebih dahulu
terhadap system. Begitu juga ketika anda melakukan perubahan pada registry,
sebaiknya lakukan backup terlebih dahulu sebelum anda membuat perubahan
didalamnya.
Semua hardware, operating system, software dan informasi tentang
perangkat komputer disimpan dalam registry. Registry adalah jantung dari sistem operasi windows. Berikut adalah cara
mudah dan cepat untuk melakukan backup registry windows. Tidak perlu menginstall sebuah
aplikasi tambahan untuk melakukannya, hanya sebuah langkah kecil yang sangat
bermanfaat buat backup system anda. Dan jangan lupa, ini berlaku pada semua
system Windows, baik Windows XP, Windows 2000, Windows Vista maupun Windows 7.
- Buka registry editor dengan cara klik Start, dan ketik regedit kemudian tekan enter. Kalau di Windows XP, klik Start, Run kemudian ketik regedit dan tekan tombol enter.
- Klik File, kemudian klik Export.
- Simpan file registry di folder yang anda inginkan.
Sekarang, registry anda punya
cadangan yang bisa di restore kapan saja. Untuk melakukan restore, cukup klik
dua kali file yang telah anda simpan tadi.
No comments:
Post a Comment