Sponsor

Monday 7 November 2011

tindakan sosial


1.    TINDAKAN SOSIAL
1.    Pengertian Tindakan Sosial
Tindakan yang berhubungan dengan orang lain disebut tindakan social (social action) . bila anda tersenyum didepan cermin atau bergumam pada diri sendiri ,maka tindakan tersebut bukanlah tindakan social ,karena tindakan tersebut tidak melibatkan orang lain.
Tindakan social telah didefinisikan bebrapa sosiologi mislnya max weber , ia mendifinisikan tindakan social sebagai tindakan manusia yang dapat mempengaruhi individu – individu lain dalam masyrakat.
Emilre Durkheim , menganggap tindakana social sebagi prilaku manusia yang diarahkan oleh norma – norma adan tipe solidaritas kelompok, sedangkan karl mark mengartikan tindakan social sebagi aktivitas manusia yang harus berusaha menghasilkan barang atau jasa untuk mengejar tujuan tertentu.
2.    Jenis jenis tindakan social
Perbedaan tujuan melahirkan tindakan social yang beraneka ragam , terdapat empat kategori tindakan social sebgai berikut.
·         Rasional instrumental ( Zwerk Rasional)
Dewi membeli sepeda agar ia bisa sekolah lebih awal dan menghemat biaya transportasi . tindakan ini dilakukan dengan pertimbangan matang , baik berupa tujuan dan cara yang ditempuh.dengan demikian ,tindakan ini diarahkan ini di arahkan secara rasional nuntuk mencapai tujuan tertentu.
·         Rasionalitas nilai ( werk rational )
Tindakan ini hamper sama dengan kategori pertama namun ada pertimbangan lain,
misalnya keyakinan individu, nilai estetis, etika , dan nilai keagaamaan,misalnya anda membantu seorang adik kecil yang kesulitan menyebrang jalan .
·         Affectual action ( karena kasih saying / emosi )
Tindakan social ini lebih di pengaruhi perasaan atau emosi dari pada rasionalitas
Misalnya, seorang pemuda rela apa saja demi kekasihnya
·         Traditional action ( karena kebiasaan )
Tindakan social ini di lakukan semata mata karena mengikuti tradisi atau kebiasaan yang telah baku.misalnya tradisi mudik saat lebaran , meski harus bersusuah payah orang melakukannya
2. INTERAKSI SOCIAL
1.   PENGERTIAN INTERAKSI SOCIAL
Manusia tiadk memenuhi kebutuhannya sendiri , denagn demikian hubungan social antar manusia terjalin dalam rangka memenuhi kebuthan hidup bersama . Dalam hubungan ini manusia saling mempengaruhi satu sama lain.seorang pedagang kelontong membutuhkan jasa supir untuk mengangkut barang dagangan dari pasar ke rumah. supir mendapat bals jasa berupa ( uang secara halal ) hubungan timbale balik ini disebut interaksi social.
Oleh karena itu ,  interakksi social di pahami sebagi hubungn timbale balik antar individu dengan individu ,individu dengan kelompok , keolompok satu dengan kelompok lain.
2.  syarat syarat terjadinya interkasi social
Gillin menyebutkan syarat terjadinya tindakan social sebagai berikut.
·         Kontak social
Kontak social merupakan hubungan social antar suku individu dengan individu yang lain yang bersifat langsung , misalnya sentuhan , percakapan ,maupun tatap muka sebagi wujud aksi dan rekreasi.namun perkembangang teknologi dan ilmu pengetahuan memungkinkan adanya kontak social melalui berbagai media.
Kontak social dalam pelaksanaanya dapat berlangsung dalam 3 bentuk.
1.    kontak yang bersifat antar seseorang
Bentuk interaksi ini adalah antar individu dengan manusia lain yang melaukan baik kontak langsung (face to face ) maupun lewat media , seperti titipan ,telegram ,media elektronik lainnya.
2.    kontak antar seseorang / manusia dengan kelompok manusia ataupun                                                 sebaliknya
contoh : kontak social ini adalah aksi main hakim sendiri yang dilakukan    masyrakat kepada pencuri yang tertangkap basah
3.    Kontak social antar kelompok manusia dengan manusia lainnya
Dalam interaksi ini aktivitas manusia tidak begitu di pentngnkan interaksi social di bentuk atas nama kelompok social ,
Misalnya koalisi antar dua partai politik peserta pemilu,wujud kontak social dapat berlangsumng denagn du cara yaitu berikut.
·         Kontak primer
Terjadi apabila keduannya berhubungan secara langsung atau bertatap muka ( face to face ) dalam bentuk saling tegur , jabat tangan , saling senyum dan sebagainya.
·         Kontak sekunder
Terjadi apabila pihak pertama menyampaikan pesannya kepada pihak kedua,ketiga
Misalnya : badu berkata pada siti, bahwa joko kagum pada prestasi siti.
·         Komunikasi
Komunikaswi merupakan proses penyampainan pesan dari seseorang kepada oaring lain yang dilakukan secara langsung maupun tidak. Komunikasi muncul setelah kontak berlangsung, komunikasi dapat menggunakan kata kata , gerak tubuh , mimic, wajah atau bentuk bahasa lain yang dapat mengungkapkan perasaan.
Ada beberapa model komunikasi yang dilkukan orang yaitu sebagai berikut.
1.  komunikasi searah yaitu komunikasi yang disampaikan oleh pihak yang dominan tau berkepentingan ( komunikator ) tanpa meminta tanggapan dari komunikan Contoh : pejabat Negara yang berpidato ( menyampaikan pesan ) kepada rakyat melalui radio atau rtelevisi,pihak perusahaan yang menyampaikan produknya lewat iklan di media massa ,dalam hal ini , komunikator bersifat aktif ,sedangkan komunikan bersifat pasif
2.   komunikasi dua arah yaitu apa bila komunikator dan komunikan sama sama aktif dan saling menanggapi pesan pesan yang di smpaiakn loeh kominikator, contoh : pejabat Negara yang sedang berdialog dengan para petani di suatu desa, guru yang sedang membahas topic tertentu di di kelas , penjual dan pembeli yang sedang berkomunikasi
3.   komunikasi langsung : yaitu apabila komunikator dan komunikan saling berkomunikasi secara langsung, ada yang saling bertatp muka tanpa alat komunikasi , misalnya antara dikter dengan pesannya , guru dengan muridnya , antara penjuan dan pembeli di pasar .ada yang berkomunikasi langsung dengan menggunakan alat   komunisi(telepon, hp, hit, internet, teleconference, semaphore, dan sebagainya
4.    Komunikasi tidak langsung yaitu penyampaian pesan kepada seseorang melalui pihak ketiga yang memperoleh tanggapan dari pahak komunikan sehingga terjadi pemahamn bersama.contoh : dirktur perusahaan ingin menyampaikan kebijakan guna menanggapai karywaanya yang sedang berunujuk rasa melalui pihak ketiga dan kebijakan tiu bisa diterima karywannya sehiungga permasalahannya dapa di selesaikan secara damai .ini berarti sudah terjadi interaksi positif dan pemahaman berasama anatar direktur dengan karywannya
3. tipe itnterksi social
Teradapat empat macam tipe interaksi social dalam msyrakat antara lain sebagi berikut .
·         Hubungan antar status
Hubungan antar status terjadi dalam suatu organisasi , baik pemerintah maupun swasta , hubungan yang terjadi berpedoman pada kedudukan masing masing yang bersifat formal , sehingga interaksi yang terajdi di dasarkan pada sttusnya masing – masing , mislnya hubungan kedinasan di dalam militer antara tasan dengan bawahan , hubungan ini bersifata legal dab berada dilingkungan struktur organisasi.
Beberapa karakteristik hubungan antar sttus adalah sebagi berikut .
1.    Semua pihak berpijak pada sttusnya
2.    Bentuk hubungan didasarkan pada norma yang legal
3.    Toleransi bersifat terbatas
4.    Ada sanksi yang di berlakukan dalam setiap interaksi yang menyimpang.
·         Hubungan antar kepentingan
Hubungan ini merupakan hubungan anatara pihak satu denagn pihak lain yang berorientasi pada terpenuhnya kepetingan – kepentingan masing – masing . keduanya saling memberikan solidaritas untuk mendukung terciptanya jalinan yang harmonis sehingga kepentingan masing – masing dapat terwujud , contoh hubungan ini adala asosiasi sepak bola , asosiasi perdagangan batik, dan sebaginya.
Beberapa karakteristik hubungan antar kepentingan adalah sebagai berikut.
1.    Semua pihak berpijak pada kepentingan masing – masing
2.    Hubungan bersaifat legal
3.    Didasarkan pada norma – norma tertentu yang disepakati
4.    Solidaritas social dalam keseharian yang kuat
5.    Semua pihak mempunyai orientasi yang sama
·         Hubungan kekeluargaan
Pada hakekatnya kekeluargaan terjadi antara pihak yang memiliki hubungan darah dengan cirri solidaritas antar anggota lebih tinggi dan bentuk hubungan lebih bersifat non formal . pada msyrakt primitive dan pedesaan , hubungan kekeluargaan relative kuat.pada msyrakat modern hubungan ini relative lebih rendah karena orang lebih akrab dank arena hubungan bisnis yang sama . beberapa karakteristik hubungan kekeluargaan sebagi berikut
1.    Semua pihak berasal dari keturunan yang sama
2.    Hubungan bersifat tidak resmi
3.    Solidaritas sangat kuat
4.    Aktivitas tidak berdasarkan pada peraturan yang berlaku
5.    Semua pihak saling melindungi dan memanjakan





No comments: